“KALIUM”
Disusun Oleh:
Silvia
Agrianti Saga (N 201 15 072)
EkaSafitri
(N 201 15 073)
Pramutya
Sulistyani (N 201 15 074)
Nia
Ashari (N 201 15 075)
Putri
Nurul (N 201 15 076)
PROGRAM
STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
TADULAKO
2016
1.
Jelaskan karasteristik kalium!
Menurut
Budisma (2015), yaitu :
Simbol:
k
Nomor
atom: 19
Berat
atom: 39.0983
Klasitikasi:
logam alkali
Fase
pada suhu kamar: padat
Berat
jenis: 0.86 gram per cm3
Titik
leleh: 63.38%146.08
Titik
didih: 759%,1398
2.
Jelaskan bahwa fungsi kalium!
Menurut Hornes swearing (2014) fungsi kalium yaitu:
a. Kalium
berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit
Dalam mengatur keseimbangan cairan
dan elektrolit dan asam basa di dalam tubuh, kalium biasanya bekerja sama
dengan natrium, keseimbangan ini dijaga dengan menyesuaikan jumblah asupan
kalium dari makanan dengan jumblah kalium yang dibuang, apabila cairan dan
elektrolit didalam tubuh kurang maka akan menganggu pengiriman muatan listrik
atau implus pada syaraf.
b. Kalium
berperan dalam menjaga agar tekanan darah normal
Kalium adalah mineral paling
penting dalam menjaga tekanan darah, hal ini juga bermanfaat dalam menjaga agar
tidak stress. Dalam menjaga tekanan darah, kalium bekerja sama dengan sodium,
kelebihan kalium merupakan faktor pemicu hipertensi dengan cara menyebabkan
ginjal meningkatkan jumblah air di dalam aliran darah, yang mengakibatkan
adanya tekanan berlebih di dinding pembuluh darah.
c. Kalium
sebagai katalisator dalam reaksi metabolisme energi, sintetis glikogen dan
protein.
Kalium sebagai katalisator dalam
reaksi metabolisme energi, sintetis glikogen dan protein, karena dapat membantu
percepatan pengolahan energi, membantu percepatan, sintetis glikogen dan
protein di dalam tubuh.
d. Kalium
berperan dalam pertumbuhan sel
Dalam tubuh, kalium berfungsi untuk
menyediakan energi untuk sel-sel di dalam tubuh dan produksi sel-sel baru.
Kalium merupakan ion yang bermuatan positiv dan terdapat di dalam sel dan
cairan intraseluler, kalium berguna dalam proses pematangan sel dimana kalium
dapat membantu proses penambahan volume sel.
e. Kalium
dalam otot berhubungan dengan massa otot dan simpanan glikogen
Taraf kalium dalam otot berhubungan
dengan massa otot dan simpanan glikogen, oleh karena itu, bila otot dalam
proses pembentukan dibutuhkan kalium dalam jumblah cukup untuk menyokong
kebutuhan perkembangan sel.
3.
Jelaskan akibat kekurangan kalium dapat
menyebabkan!
a. Diare
kronis
Diare adalah salah satu
gangguan pencernaan yang menyebabkan keinginan untuk buang air besar secara
terus menerus dan tinja menjadi sangat cair. Hal yang paling membahayakan
adalah ketika kadar kalium dalam darah sangat rendah dan menjadi komplikasi
berupa diare (Ana, 2015).
b. Lemah,
lesu
Kalium sangat penting
untuk kesehatan otot. Kekurangan zat kalium menyebabkan menjadi lemas dan tidak
bersemangat (Ana, 2015).
c. Kehilangan
nafsu makan
Kehilangan nafsu makan
pada kalium menurunkan indra perasa dan penciuman, sehingga berpengaruh
kurangnya asupan gizi (Maharani L, 2015).
d. Kelumpuhan
Tingkat kalium dalam
darah rendah adalah kelelahan dan kelemahan otot, yang biasanya bermanifestasi
sebagai penurunan kemampuan untuk melakukan pekerjaan fisik atau olahraga. Otot
nyeri, kram dan berkedut juga umum terjadi. Dengan kadar kalium yang sangat
rendah, otot-otot mungkin kehilangan kemampuan untuk berkontraksi, menyebabkan
kelumpuhan. Kaki dan tangan biasanya terpengaruh sebelum ke tubuh dan dada.
Kelumpuhan luas dapat mengganggu kemampuan untuk bernapas. Dalam beberapa
kasus, tingkat kalium yang sangat rendah memiliki efek sebaliknya, dan
otot-otot kejang, tidak bisa bersantai dan akhirnya rusak. Protein otot
kemudian bocor ke dalam aliran darah dan dapat merusak ginjal (Budisma, 2015).
e. Mengigau
Mengigau adalah suatu
bentuk gangguan tidur, misalnya berjalan sambil tidur, gigi yang menggiling
pada saat tidur, sindrom kaki gelisah, serta anggota badan yang bergerak secara
berkala pada saat tidur juga termasuk di dalamnya. Hal ini bisa terjadi karena
oleh faktor-faktor fisik dan psikologis, termasuk kekurangan gizi, stres, dan
kurang tidur yang menyebabkan otot tidak dapat bekerja dengan benar (Efran
syah, 2013).
f. Konstipasi
Kekurangan kalium dapat
menyebabkan konstipasi atau sembelit karena dapat menganggu sistem pencernaan
seperti perut kembung, nyeri, dan
kram sehingga menyebabkan sembelit (Ana, 2015).
g. Kemampuan
memompa darah menurun
Kekurangan kalium dapat
menyebabkan Kemampuan memompa darah menurun, karena mekanisme
kerja kalium dalam menurunkan tekanan darah diperkirakan terjadi melalui
triuresis, penurunan aktivitas renin angiotensin Aldosteron (RAA), dan
peningkatan neuronal Na pump yang mengakibatkan aktivitas saraf simpatis
menurun (Farapti, 2014)
4.
Jelaskan bahwa kelebihan kalium dapat
berakibat gagal jantung dan kematian !
kelebihan kalium akut
dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/m2 permukaan tubuh sehari tanpa
diimbangi oleh kenaikan ekskresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal
jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium karena gagal jantung juga
merupakan organ yang dapat terkena efek buruk dari kelebihan kalsium, detaknya
yang tak beraturan memang bias menjadi gejala dari hiperkalemia. Namun
hati-hati juga karena ini bias menjadi penyakit jantung lainnya yang juga yang
juga sangat serius dan dapat menyebabkan kematian (Almatsir, 2009).
5.
Jelaskan asupan kalium yang
direkomendasikan berdasarkan AKG terbaru !
Peran mineral kalium dalam produksi hormon pertumbuhan harus
lebih diperhatikan. Komposisi berbagai makanan yang ada pada saat ini baik fast
food maupun junk food sudah sangat meresahkan berbagai makan kudapan (senack)
hasil industri siap saji (kemasa) pabrik selalu didominasi dengan kandungan
tinggi garam (natrium) , tinggi lemak, tinggi gula, kaya bumbu penyedap, kaya
serat dan hampir selalu ditambah bahan pengawet. Keadaan tersebut menyebabkan
perbandingan (rasio) asupan natrium (garam) dengan kalium menjadi sangat besar.
Menurut angka kecukupan kalium 2000mg. Sumber kalium sangat mudah diperoleh
hampir semua makanan nabati sumber kalium yang baik seperti kacang-kacangan,
sayuran dan buah. Sebenarnya jika mengacu pada angka kecukupan gizi kemungkinan
kecil kita tidak mampu mencukupi kebutuhan. Kalium sebagai contoh 100g kacang
kedelai, 1 mangkok sayur bayam telah mengandung kurang lebih mengandung 2000mg
kalium artinya kebutuhan sehari sesuai AKG sudah dipenuhi (Jauhari
Ahmad, 2013).
6.
Jelaskan pangan sumber kalium !
Menurut ana (2015),
pangan sumber kalium yaitu:
a. Alpukat
(975 mg/100 gram)
Alpukan
mengandung kalium dalam jumlah yang sangat besar sehingga membantu mengatur
denyut jantung, memelihara kesehatan jantung dan mencegah serangan jantung dan
stroke.
b. Kurma
(956 mg / 100 gram)
Kurma
mengandung kalium dalam jumlah yang sangat besar sehingga sangat baik untuk
menjaga sistem syaraf tubuh dan mendukung system kerja otak.
c. Markisa
(854 mg / 100 gram
Kandungan
kalium dalam buah markisabisa membantu system syaraf sehingga bisa menurunkan
gejala insomnia dan memberikan efek santai pada syaraf. Bahkan mariksa dapat
juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan dan gejala penyakit lambung
d. Jambu
merah (655 mg/100 gram)
Jambu
merah bisa memenuhi sekitar 18% kebutuhan harian kalium orang dewasa. Kalium dalam buah jambu sangat
bermanfaat untuk mencegah tubuh dari kekurangan elektrolik. Kalium jugan
berperan untuk mengatur system implus listrik yang penting untuk mendukung
kerja otot dan jantung
e. Pisang
(422 mg/100 gram)
Kalium
dalam buah pisang yang sangat tinggi terbukti bisa membuat system kerja otot
dan syaraf bisa lebih baik karena selalu ada cadangan cairan dalam tubuh.
Kalium mendukung system kerja jantung dan otot
f.
Pir (322 mg/100 gram
Kandungan
kalium dan kalsium dalam buah pir sangat baik untuk mencegah masalah cedera
otot, mengatasi masalah irama denyut jantung yang tidak teratur, dan menjaga
kadar elektrolit dalam tubuh.
g.
Pepaya (354 mg/100 gram)
Pepaya mengandung kalium yang sangat
baik untuk membantu mengatasi masalah jantung, mengatur irama denyut jantung
dan mencegah berbagai macam penyakit karena tingginya sodium dalam tubuh.
h.
Kiwi (215 mg/100 gram)
Kandungan kalium dalam buah kiwi
sangat baik untuk menjaga sistem syaraf dan memiliki efek yang menenangkan
sehingga sangat baik untuk menjaga kualitas tidur. Kiwi juga mengandung kalium
yang sangat bermanfaat untuk mengatur detak jantung dan mengurangi semua resiko
penyakit jantung. Bahkan kandungan kalium dalam buah kiwi juga sangat baik
untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah darah tinggi. Kiwi bisa menjadi
obat pencahar alami sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah
sembelit.
i.
Mangga (322 mg/100 gram)
Buah mangga mengandung kalium yang
bermanfaat untuk mengatasi masalah detak jantung, sistem syaraf dan otot dalam
tubuh. Kandungan kalium dalam buah mangga juga membantu tubuh dalam mengatur
persediaan cairan tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah dan lemah. Mangga juga
mengandung serat sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah
gangguan pencernaan.
j.
Semangka 320 mg/100 gram)
Semangka memiliki kandungan kalium
yang cukup tinggi sehingga bisa membantu relaksasi sistem jantung dan mencegah
serangan stroke. Kandungan kalium dalam buah semangka sangat baik untuk
membantu kesehatan jantung pada wanita yang sudah mengalami masa menopause.
Kandungan air yang cukup tinggi dalam buah semangka sangat baik untuk mencegah
dehidrasi dan mengatus sistem persediaan elektrolit dalam tubuh.
DAFTAR
PUSTAKA
Almatsir,
Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Ana,
2015, Bahaya Kekurangan Gizi Bagi Tubuh,
(http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/bahaya-kekurangan-kalium), Di akses 31
Oktober 2016.
Budisma,
2015, Dampak
Negatif Kekurangan Kalium dalam Darah, (http://budisma.net/2015/03/dampak-negatif-kekurangan-kaliudalam-darah.
html), Di akses 31 Oktober 2016.
Efran Syah, 2013, Mengatasi
Mengigau dan Gigi Gemeretak Saat Tidur,
(http://www.medkes.com/2013/11/mengatasi-mengigau-dan-gigi-gemeretak-saat
-tidur.html), Di akses
03 November 2016.
Farapti, 2014, Air Kelapa Muda Pengaruhnya terhadap Tekanan
Darah, Vol. 41 No.12, (http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:SOzmnLssn sJ:www.kalbemed.com/Portals/6/07_223CPD Air%2520Kelapa%2520Muda Pengaruhnya%2520terhadap%2520Tekanan%2520Darah.pdf+&cd=1&hl=en&ct=clnk&client=firefox-b-ab),
Di akses 31 Oktober 2016.
Hornes swearing, 2014, Keseimbangan Cairan Elektrolit dan Asam
Basa, EGC, Jakarta.
Jauhari,
Ahmad, 2013, Dasar-dasar ilmu gizi,
Jaya Ilmu, Yogyakarta.
Maharani L, 2015, 4 Bahaya
Kekurangan Kalium Bagi Tubuh dan Tanda-tandanya, (http://www.kinisehat.com/2015/11/bahaya-kekurangan-kalium-bagitubuh.html), Di
akses 03 November 2016.
0 Komentar