Iklan atas - New

Ruang Lingkup Promosi kesehatan


Ruang lingkup promosi kesehatan

Cakupan promosi kesehatan, baik sebagai ilmu maupun seni sangat luas, cakupan tersebut dapat dilihat dari dua dimensi yakni: a) dimensi aspek pelayanan kesehatan, dan b)dimensi tatanan (setting) atau tempat pelaksanaan promosi kesehatan.
  1.    Ruang lingkup berdasarkan aspek kesehatan
Telah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup empat aspek pokok yakni: promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitative. Ahli lainnya hanya membaginya menjadi dua aspek, yakni: a) aspek promotif prefentif dengan sasaran kelompok orang sehat, dan b) aspek kuratif (penyembuhan) dan rehabilitative dengan sasaran orang yang beresiko tinggi dan kelompok yang sakit sejalan dengan uraian ini, maka ruang lingkup pendidikan atau promosis kesehatan di kelompokkan menjadi dua
a.       Promosi kesehatan pada aspek preventif-promotif
Sasaran promosi kesehatan pada aspek promotif adalah kelompok orang sehat. Selama ini kelompok orang sehat kurang memperoleh perhatian dalam upaya kesehatn masyarakat. Padahal kelompok orang sehat di suatu komunitas sekitar 80-85% dari populasi, apabila jumlah ini tidak dibina kesehatannya, maka jumlah ini akan meningkat. Oleh sebab itu pendidikan kesehatan pada kelompok ini perlu di tingkatkan atau dibina agar tetap sehat, atau lebih meningkat lagi. Derajat kesehatan bersifat dinamis, oleh sebab itu meskipun seseorang sudah dalam kondisi sehat, tetap perlu ditingkatkan dan dibina kesehatannya.
b.      Promosi kesehatan pada aspek penyembuhan dan pemulihan (kuratif-rehabilitatif)
Pada aspek ini upaya promosi kesehatan mencakup tiga upaya atau kegiatan, yakni:
a.       Pencegahan tingakat pertama
Sasaran promosi kesehatan pada aspek ini adalah kelompok masyarakat yang beresiko ringgi misalnya kelompok ibu hamil dan menyusui, para perokok obesitas (orang-orang yang kegemukan), para pekerja seks (wanita ataupun pria), dan sebagainya. Tujuan upaya promosi kesehatan pada kelompok ini adalah agar mereka tidak jatuh sakit atau terkena penyakit.
b.      Pencegahan tingkat kedua
Sasaran promosi kesehatan pada aspek ini adalah kelompok mayarakat yang menderita penyakit kronis nah dalam hal ini masyarakat yang memiliki penyakit penyakit yang bisa dibilang agak susah disembuhkan gitu nah ini contoh penyakitnya seperti asma, diabetes, TBC, rematik, tekanan darah tinggi dll. Nah tujuannya adalah agar mencegah para penderita penyakit ini agar tidak menjadi lebih parah
c.       Pencegahan tingkat ketiga
Nah yang ketiga ini adalah menjaga penderita yang beru sembuh nah bagaimana kita menjaga penderita yang beru sembuh ini dari sakitnya agar tidak mengalami sakit kembali dalam hal ini dilakukan rehabilitasi
  2     Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan tatanan pelaksanaan
Nah berbicara tentang tatanan pelaksanaan promosi kesehatan dibagi menjadi lima sebagi berikut
a.       Promosi kesehatan pada tatanan keluarga
Keluaraga atau rumah tangga adalah merupakan unit terkecil dari tatanan masyarakat nah disini kita akan memberikan pengetahuan tentang kesehatan pada keluarga karena individu akan memulai kehidupannya di keluarga mereka dan disanalah tercipta suatu perilaku yang berasal dari kebiasaan dari kecil, yang terpenting yang harus kita lakukan pendidikan kesehatan adalah terhadap ibu mereka karena ibu merekalah yang lebih dekat anak anak dan mengajari anak mereka tentang kesehatan sejak usia dini
b.      Promosi kesehatan pada tatanan sekolah
Dibangku pendidikan atau bangku skolah, yang sangat dipatuhi oleh siswa adalah gurunya siswa akan melalukan apapaun yang disuruh oleh gurunya dan diajarkan oleh gurunya maka disekolah juga bentuk promosi kesehatan sangat berguna diberikan kepada seorang guru agar di ajarkan kepada murid murid mereka tentunya
c.       Promosi kesehatan di tempat kerja
Tempat kerja biasanya di huni oleh orang orang dewasa nah tempat kerja yang tidak sehat atau kurang bersih akan menyebabkan anggotanya atau pekerjanya juga bisa menjadi sakit dan juga berperilaku tidak sehat, apabila tempat kerja sehat dan bersih terawatt maka para pekerjapun akan merasa nyaman dan aman dalam bekerja. Maka dari itu dibutuhkanlah yang namanya pemimpin, pemimpin yang dimaksud disini adalah pemimpin yang mempunyai jiwa yang sehat dan berperilaku hidup bersih dan sehat
d.      Promosi di tempat tempat umum
Promosi kesehatan di tempat umum seperti pasar, anjungan, tempat olahraga, taman dan lain sebagainya seharusnya tempat tempat itu juga harus terawatt dan bersih promosi kesehatan yang biasanya dilakukan disini adalah dengan menggunakan pengeras suara, poster, leaflet dan sebagainya
e.       Fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, poliklinik, puskesmas, pustu, poskesdes dll. Sangat miris kelihatan apabila tempat pelayanan kesehatan tidak menjaga kebersihannya dan kadang ada fasilitas kesehatan yang kurang menyediakan tempat sampah atau bahkan air yang tidak mengalir hal ini akan membawa citra yang kurang baik dimata masyarakat yang seharusnya menjadi contoh malah memberikan sebuah tontonan yang tidak mendidik bagi masyarakat
  3.   Ruang lingkup berdasarkan tingkat pelayanan
Nah dalam lingkup promosi kesehatan yang ke tiga ini di kelan dengan 5 tingkat pencegahan dari leave and clark
a.       Promosi kesehatan
Dalam tingkat promosi kesehatan ini diperlukan dalam meningkatkan gizi, kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi, kesehatan perorangan, dan sebagainya
b.      Perlindungan khusus
Dalam program imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan khusus ini sangatlah penting dilakukan di Negara Negara berkembang, hal ni dikarenakan imunisasi sebagai perlindungan dari penyakit karena kesadaran orang dewasa masih rendah tentang pentingnya imunisasi ini
c.       Diagnosis dan pengobatan segera
Nah disini di masyarakat ada beberapa penyakit yang masih sulit untuk di deteksi dan di obati hal ini dikarenakan masyarakat enggan memeriksakan diri mereka di fasitas kesehatan atau bahkan malu dengan penyakit yang mereka derita dan tidak ingin memeriksakan diri mereka, dan disinilah pentingnya promosi kesehatan agar masyarakat yang masih malu terhadap penyakitnya ini mau untuk memeriksakan penyakitnya di fasilitas kesehatan
d.      Pembatasan cacat
Kurangnya pengetahuan tentang suatu penyakit masyarakat kadang tidak melanjutkan pengobatan terhadap suartu penyakit yang mereka derita, mungkin sudah dianggap sembuh dan bisa beraktifitas lagi tetapi pengobatan belum selesai dan pengobatan belum sempurna, nah disinilah pentingnya promosi kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan dan sebuah penyakit
e.       Rehabilitasi
Setelah sembuh dari suatu penyakit seserong biasanya mengalami cacat, dan untuk memulihkan cacatnya itu sendiri dibutuhkan yang namanya latihan latihan tertentu. Dan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang hal hal seperti itu kadang mereka enggan melakukan pengobatan untuk memulihakan keacacatnnya dengan cara cara yang normal, kadang dengan cara yang kurang normal ahahahahahaha, antimaistrim lah istilah anak jaman sekarang. Disinilah dibutuhkan yang namaya promosi kesehatan

Posting Komentar

0 Komentar