Strategi
promosi kesehatan
Untuk
mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan, diperlukan cara pendekatan yang
strategis agar tercapai secara efektif dan efisien. Cara ini sering disebut
“strategi”.jadi strategi ialah, cara untuk mencapai atau mewujudkan visi dan
misi promosi kesehatn secara efektif dan efisien.
1. Strategi
global (promosi kesehatan) menurut WHO 1984
a. Advokasi
Kegiatan yang ditujukan
kepada pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di bidang kesehatan maupun
sector lain di luar kesehatan, yang mempunyai pengaruh terhadap public.
Tujuannya adalah agar para pembuat keputusan mengeluarkan kebijakan-kebijakan,
antara lain dalam bentuk peraturan perundang-undangan, isntruksi, keputusan dan
lain sebagainya yang menguntungkan kesehatan public. Bentuk kegiatan advokasi
ini antara lain lobiying, pendekatan atau pembicaraan-pembicaraan formal
terhadap para pembuat keputusan, penyajian isu-isi atau masalah-masalah
kesehatan atau yang mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat, seminar-seminar
masalah kesehatan dan sebagainya.
b. Dukungan
sosial
Kegiatan yang ditujukan
kepada para tokoh masyarakat, baik formal (guru, lurah, camat, petugas
kesehatan, dan lain sebagainya) maupun informal (tokoh agama dan sebagainya)
yang mempunyai pengaruh di masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar
kegiatan atau program kesehatan tersebut memperoleh dukungan dari para tokoh
masyarakat.
c. Pemberdayaan
masyarakat
Pemberdayaan ini
ditujukan kepada masyarakatt lansung sebagai sasaran primer atau utama promosi
kesehatan. tujuannya adalah agar masyarakat memiliki kemampuan dalam memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat ini dapat
diwujudkan dengan berbagai kegiatan antar lain penyuluhan kesehatan
pengorganisasian dan pembangunan masyarakat dalam bentuk, misalnya, koperasi
dan pelatihan keterampilan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.
Melalui kegiatan kegiatan tersebut masyarakat di harapkan memiliki kemampuan
untuk memeliharan dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri
2. Strategi
promosi kesehatan berdasarkan piagam Ottawa (Ottawa charter)
a. Kebijakan
berwawasan kesehatan (healthy public
policy)
Kegiatan ini di tujukan
kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan, sehingga di keluarkan
atau di kembangkannya kebijakan-kebijakan pembangunan yang berwawasan
kesehatan. hal ini bahwa semua kebijakan di bidang apa saja harus
mempertimbangkan kesehatan masyarakat. Mialnya apabila orang yang mendirikan
pabrik atau industry, maka sebelumnya harus dilakuakan anlisis dampak
lingkungan, sejauah mana lingkungan akan tercemar oleh limbah pabrik tersebut,
yang akhirnya berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya.
b. Lingkungan
yang mendukung (supportive environment)
Kegiatan untuk
mengembangankan jaringan kemitraan dan suasana yang mendukung. Kegiatan ini
ditukan kepada para pemimpin organisasi masyarakat serta pengelola tempat-
tempat umum. Kegiatan mereka diharapkan memperhatikan dampaknya terhadap
lingkungan, baik lingkungan atau kondusif terhadap kesehatan masyarakat
c. Reorientasi
pelayanan kesehatan (reorientasi health service)
Kesehatan masyarakat
bukan hanya maslaha pihak pemberi pelayanan kesehatan, baik pihak pemerintah
mauoun swasta saja, melainkan juga maslah masyarakat sendiri. Oleh sebab itu
penyelenggaraan pelayanan kesehatan juga merupakan tanggaung jawab bersama
antara pihak pemberi pelayanan dan pihak penerima pelayanan.
d. Keterampilan
indifidu (personal skill)
Kesehatan masyarakat
adalah kesehatan agregat, yang terdiri dari kelompok, keluarga, dan individu.
Oleh sebab itu kesehatan masyarakat terwujud apabila kesehatan kelompok,
kesehatan masing-masing keluaraga, dan kesehatan individu terwujud. Oleh sebab
itu meningkatkan keterampilan setiap anggota masyarakat agar mampu memlihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri adalah sangat oenting. Hal ini
berarti bahwa masing masing indifidu di dalam masyarakat sebaiknya mempunyai
pengetahuan dan kemampuan yang baik terhadap cara cara memelihara kesehatnnya,
mengenal penyakit-penyakit dan penyebabnya, mampu mencegah penyakit, mampu
meningktkan kesehatannya, dan mencari pengobatan yang layak bilamana mereka
atau anak anak mereka sakit
e. Gerakan
masyarakat (community action)
Telah disebutkan diatas bahwa
kesehatan masyarakat adalah perwujudan kesehatan kelompok, keluaraga, dan individu.
oleh sebab itu mewijudkan derajat kesehatan masyarakat apabila unsur-unsur yang
ada di masyarakat tersebut bergerak bersama-sama. Dengan perkataan lain
meningkatkan kegiatan kegiatan masyarakat dalam mengupayakan peningkatan
kesehatan mereka sendiri adalah wujud dari gerakan masyarakat.
0 Komentar