Kartu pra kerja bulsyit
Jokowi
dikenal sebagai presiden yang sangat suka mengeluarkan berbagai kartu kartu
sakti yang ia keluarkan salah satu kartu yang ia keluarakan baru baru ini
adalah kartu pra kerja dimana karti itu kana memudahkan untuk mendapatkan kerja,
tapi segala sesuatu yang dkerjakan pasti akaan ada saja yang mengkeritik
seperti keritikan salat satu anggota partai PKS bang mardani dalam acara mata
najwa dia mengatakan.
“pak jokowi tidak mendapatkan penjelasan yang utuh tentang e-ktp, e-ktp ini
merupaka investasi yang luar biasa malaisia perlu 12 tahun kita perlu 5 tahun,
jerman perlu 9 tahun kita lima tahun. Sekrang Dpt (daftar pemilih tetap) itu
192 yang punya e-ktp diseraktan ke,,, itu 164 juta saya di komisi dua jadi ada
37 kl yang bekerja sama dengan
kemendagri untuk menggunakan e-ktp jadi ktp kita sudah ber chip nanti kita
tinggal dating di kecamatan dst… semua satu kartu cukup itu cara berfikir
cerdas belum lagi dengan kartu pra kerja itu bulsyit kenapa.? Lapangan
pekerjaanya tidak ada lima tahun memimpin pertumbuhan ekonomi mentok di lima
karena memeng tidak ada pekerjaannya kami menyiapkan pekerjaan bukan kartu pra
kerja”
Kartu ini memeng sangat
menggembirakan untuk anak muda yang baru lulus SMK tetapi lapangan pekerjaanya
tidak begitu dijabarkan dengan jelas pastinya pemilik usaha baik swasta maupun
pemerintahan tidak begitu mentah mentah untuk menerima pencari kerja tetapi
pasti akan mengetes dulu sebelum menerimanya.
Jika
hanya bermodalkan kartu pra kerja apa yang bisa menjadi jaminan bahwa dengan
menw akertu pra kerja tersebut
keperusahaan maka selanjtnya kita akan lansung diterima, pastinya jika
kita berfikir logis tidak mungkin seperti itu, mendapatkan pekerjaan tidak
semudah membalikkan telapak tangan.
Tapi
jawaban bang mardani juga kurang lengkap karena tidak menjelaskan bagaimana
mereka menyiapkan lapangan kerja bagi masyarakat indonesia karena memeng tidak
begitu mudah untuk merubah Negara ini dan membuat seluruh rakyat hidup
sejahtera. Butuh konsep yang sangat matang dan juga harus dikerjakan.
1 Komentar
jangan bilang begitu
BalasHapus