Pengertian gosip dari 3 Kepercayaan

Gosip mungkin sudah kita tau pengertiannya semua tetapi kita tau Ndak sih pengertian gosip dan pandangan dari beberapa agama tentang gosip ini Tampa berlama lama ini dia pengertian gosip dari beberapa agama

1. Dalam Islam

Islam menganggap memfitnah atau menceritakan orang lain sama halnya dengan memakan daging dari saudara yang sudah mati. Bagi muslim, memfitnah hanya merugikan orang yang digosipkan dan orang yang digosipkan tidak dapat membela diri secara langsung. Sama seperti orang mati yang tidak dapat bertahan dan daging mereka dimakan oleh orang lain. Seorang muslim dituntut untuk memperlakukan orang lain seperti saudara sendiri (Tampa membeda bedakan keyakinan, warna kulit, jenis kelamin dan atau jenis mereka)

2. Dalam Yudaisme

Yudaisme menganggap gosip yang diucapkan Tampa tujuan. "Lidah jahat" sebagai dosa. Berbicara secara negatif tentang orang orang, bahkan walau sesuai dengan fakta yang sebenarnya, dianggap sebagai dosa, karena itu merendahkan martabat manusia baik berbicara maupun subjek gosip. Menurut Amsal 18:8 "perkataan si pemfitnahan adalah seperti sesuatu yang ditelan dengan rakus, yang turun ke bagian bagian perut yang paling dalam".

3. Dalam kepercayaan Bahai

Bahai menganggap memfitnah (gosip dengan tujuan buruk) sebagai "kualitas manusia terburuk dan dosa paling besar" oleh karena itu, bahkan pembunuhan akan dianggap kurang tercela daripada memfitnah.