Surveilans
Epidemiologi
Kesehatan Lingkungan
Kata
Pengantar
Puji
dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang bertemakan surveilans Epidemiologi
kesling ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya penulis sampaikan
shalawat serta salam semogadilimpahkan kepda nabi besar Muhammad SAW, pada
keluarganya, sahabatnya dan kita sebagai umatnya.
Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Epidemiologi yang telah
banyak memberikan petunjuk dalam pembuatan makalah ini. Selanjutnya kepada
orang tua dan teman-teman yang telah memberikan dukungan materil maupun moril.
Kami
menyadari bahwasanya makalah
ini masih jauh dari kata sempurna,
tetapi mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dalam mencari
ilmu dan untuk para pembaca semua dalam menambah pengetahuan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan
makalah ini.
BAB
I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Surveilans Epidemiologi adalah kegiatan
pengamatan secara sistematisdan terus menerus terhadap penyakit atau
masalah-masalah kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi resiko terjadinya
penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut agar dapat melakukan tindakan
penaggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan, pengolahan
data dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggaraprogram
kesehatan.
Pada awalnya surveilans epidemiologi banyak
dimanfaatkan pada upaya pemberantasan penyakit menular, tetapi pada saat ini
surveilans mutlak diperlukan pada setiap upaya kesehatan masyrakat, baik upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, maupun terhadap upaya kesehatan
lainnya.
Semakin berkembangnya zaman maka semakin
banyak penyebab-penyebab penyakit yang dapat ditimbulkan dari lingkungan
sekitar kita. Selain karena faktor makanan, penyakit juga dapat disebabkan oleh
masalah lingkungan sehingga masalah kesehatan lingkungan juga menjadi perhatian
para petugas kesehatan untuk melakukan pemberantasan maupun pencegahan terhadap
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan.
Oleh sebab itu disusunlah makalah ini
untuk mengetahui apa itu surveilans kesehatan lingkungan serta bentuk-bentuk
dari surveilans kesehatan lingkungan.
B.
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1.
Untuk mengetahui
pengertian surveilans epidemiologi
2.
Untuk mengetahui
dasar-dasar hukum surveilans epidemiologi
3.
Untuk mengetahui
bentuk-bentuk surveilans epidemiologi kesehatan lingkungan
C. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah
dapat mengetahui tentang jenis-jenis surveilans serta dapat mengetahui kegunaan
surveilans
BAB
II
Pembahasan
A. Pengertian
Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari distribusi dan determinan penyakit serta berbagai masalah kesehatan
di dalam masyarakat termasuk aplikasinya ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan manusia.
Surveilans adalah upaya/sistem/mekanisme
yang dilakukan secara terus menerus dari suatu kegiatan pengumpulan, analisis,
interpretasi, dari suatu data spesifik yang digunakan untuk perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program.
Menurut WHO, kesehatan lingkungan adalah
suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dengan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Sedangkan menuru HAKLI (Himpunan
Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia
dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat
dan bahagia.
Surveilans epidemiologi kesehatan
lingkungan adalah pengamatan yang dilaksanakan secara terus menerus terhadap
terjadinya penyebaran penyakit yang berbasis lingkungan atau kondisi
(lingkungan) yang dapat memperbesar resiko terjadinya penyakit.
Tujuan dari surveilans epidemiologi kesehatan
lingkungan yaitu:
1.
Menentukan data
dasar/ besarnya masalah kesehatan.
2.
Memantau atau
mengetahui kecenderungan penyakit.
3.
Mengidentifikasi
adanya KLB.
4.
Membuat rencana
tindak lanjut.
5.
Mengevaluasi
program kesehatan.
Manfaat dari surveilans epidemiologi kesehatanh
lingkungan yaitu:
1.
Informasi
tentang kejadian penyakit terutama yang berkaitan dengan kondisi lingkungan.
2.
Informasi
tentang pola penyebaran penyakit.
3.
Informasi
tentang kelompok penduduk risiko tinggi
B. Dasar Hukum
Surveilans Epidemiologi
Dasar hukum pelaksanaan surveilans:
1.
UU No. 4 tahun
1984 tentang Wabah penyakit menular.
2.
UU No. 17 tahun
1999 tentang Ibadah haji.
3.
Kepmenkes No.
1116 tentang Pedoman Penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi kesehatan.
4.
Kepmenkes No.
1479 tahun 2003 tentang STP
5.
Pedoman prosedur
kerja Surveilans Faktor resiko Lingkungan Dalam Intensifikasi Pemberantasan
Penyakit Menular, Ditjen PP dan PL, Jakarta, 2003.
6.
Pedoman
Penyelidikan dan Penanggulangan KLB, Ditjen PP dan PL, Jakarta 2004.
C. Bentuk-bentuk
Surveilans Epidemiologi
Bentuk-bentuk surveilans epidemiologi yaitu:
1.
Surveilans Pasif
Surveilans pasif adalah pengumpulan data
yang diperoleh dari laporan bulanan sarana pelayanan di daerah.
2.
Surveilans Aktif
Surveilans aktif adalah pengumpulan data
yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari penyakit tertentu dalam waktu
yang reltif singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan secara teratur
seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk mencatat ada atau tidaknya kasus
baru penyakit tertentu.
3.
Surveilans
Menyeluruh
Surveilans menyeluruh adalah pengumpulan
data yang dilakukan dalam batas waktu tertentu diberbagai bidang agar dapat
mewakili populasi yang teliti dalam sebuah negara.
4.
Surveilans
Sentinel
Surveilans senitinel adalah pengumpulan
data yang dilakukan terbatas pada bidang-bidang tertentu. Survey ini tidak
dapat digunakan dalam sebuah populasi karena dianggap tidak mewakili sebuah
kelompok populasi, akan tetapi dapat digunakan untuk memonitor tren penyakit
dan dalam mengumpulkan informasi yang lebih terperinci.
5.
Surveilans
Berdasarkan Kondisi Masyarakat
Surveilans berdasarkan kondisi
masyarakat adalah pengumpulan data yang dilakukan pada sarana dan prasarana
serta laboratorium kesehatan termasuk pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat
fasilitas kesehatan dan laboratorium secara berturut-turut.
D. Data Terbaru
Salah satu penyakit berbasis lingkungan
adalah penyakit diare. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Suawesi
Tengah dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Hasil pengumpulan data
dari Kabupaten/Kota selama tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah kasus penyakit
Diare yang ditemukan disarana kesehatan adalah sejumlah 59.468 penderita. Pada
tahun 2010 terjadi KLB Diare yang tersebar di beberapa tempat dengan total
penderita 857 orang dan kematian 37 orang (CFR 4,3%).
Tahun
|
Yang diserang
|
Jumlah
Penduduk Terancam
|
Jumlah
Penderita
|
Jumlah
Kematian
|
Attack Rate
|
CFR %
|
|
Jml Kecamatan
|
Jumlah Desa
|
||||||
2006
|
25
|
39
|
64.240
|
1.120
|
27
|
1,74
|
2,41
|
2007
|
15
|
20
|
26.906
|
715
|
35
|
2,66
|
4,9
|
2008
|
19
|
26
|
32.743
|
1.505
|
18
|
4,60
|
1,20
|
2009
|
25
|
35
|
48.510
|
1.007
|
12
|
2,08
|
1,19
|
2010
|
19
|
28
|
87.770
|
857
|
37
|
9,7
|
4,3
|
BAB
III
Penutup
A. Kesimpulan
Surveilans epidemiologi kesehatan
lingkungan adalah pengamatan yang dilaksanakan secara terus menerus terhadap
terjadinya penyebaran penyakit yang berbasis lingkungan atau kondisi
(lingkungan) yang dapat memperbesar resiko terjadinya penyakit.
Bentuk-bentuk surveilans epidemiologi yaitu:
1. Surveilans Pasif
Surveilans pasif adalah pengumpulan data
yang diperoleh dari laporan bulanan sarana pelayanan di daerah.
2. Surveilans Aktif
Surveilans aktif adalah pengumpulan data
yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari penyakit tertentu dalam waktu
yang reltif singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan secara teratur
seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk mencatat ada atau tidaknya kasus
baru penyakit tertentu.
3. Surveilans
Menyeluruh
Surveilans menyeluruh adalah pengumpulan
data yang dilakukan dalam batas waktu tertentu diberbagai bidang agar dapat
mewakili populasi yang teliti dalam sebuah negara.
4. Surveilans Sentinel
Surveilans senitinel adalah pengumpulan
data yang dilakukan terbatas pada bidang-bidang tertentu. Survey ini tidak
dapat digunakan dalam sebuah populasi karena dianggap tidak mewakili sebuah
kelompok populasi, akan tetapi dapat digunakan untuk memonitor tren penyakit
dan dalam mengumpulkan informasi yang lebih terperinci.
5. Surveilans
Berdasarkan Kondisi Masyarakat
Surveilans berdasarkan kondisi masyarakat
adalah pengumpulan data yang dilakukan pada sarana dan prasarana serta
laboratorium kesehatan termasuk pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat
fasilitas kesehatan dan laboratorium secara berturut-turut.
B. Saran
Adapun saran untuk perbaikan makalah ini
sangat kami harapkan untuk memperbaiki agar penulisan makalah selanjutnya dapat
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Azrul
Azwar. 2001. Pengantar Epidemiologi.
Jakarta. Binarupa
Bambang
S. 1990. Epidemiologi Lanjut.
Jakarta. Dian Rakyat.
Noor
K. Pengantar Epidemiologi Penyakit
Menular. Jakarta. Rineka Cipta.
Seksi
Surveilans UPT SURDATIN 2010
0 Komentar