FAKTOR
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA DALAM MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU
DI WILAYA KERJA PUSKESMAS KELURAHAN ROROTAN KECAMATAN CILINCING JAKARTA UTARA
TAHUN 2015
Posyandu
merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang memudahkan masyarakat untuk
memeriksakan kesehatannya, terutama pada ibu hamil dan anak belita. Penimbangan
belita setiap bulan sangat penting di lakukan sebagai salah satu upaya dalam
memantau status gizi anak.
Tumbuh kembang
seorang anak dapat di kontrol sejak dini, pemantauan pertumbuhan balita sangat
penting di lakukan sejak awal untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan (growth faltering) (Syafrudin dkk, 2009).
Pertumbuhan pada balita dapat di pantau melalui penimbangan berat badan anak
setiap bulan (Kemenkes RI, 2013).
Menurut Kemenkes
tahun 2015 terdapat hubungan antara balita yang di timbang dengan status gizi
buruk dan kurang. Balita yang ditimbang tidak teratur memiliki resiko 1,5 kali
mengalami gagal tumbuh dibandingkan yang ditimbang teratur (Ramadini, 2013).
Pelaksanaan
penimbangan pada balita dapat dilakukan di pos pelayanan terpadu (Posyandu).
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang berbasis masyarakat
(UKBM) yang dikelola diselenggarakan pembangunan kesehatan yang memiliki tujuan
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB)
dan angka kematian balita (AKBA) (Kemenkes RI, 2013).
AKBA di
indonesia mengalami penurunan yaitu antara tahun 2003sampai 2012 dari 46/1.000
menjadi 40/1.000 kelahiran hidup ( BPS, 2012). Millenium Development Goals
(MDGs) menetapkan nilai normatif AKBA yaitu sangat tinggi dengan nilaikurang
lebih 140 per 1.000 kelahiran hidup, tinggi dengan nilai 71-140 per 1.000
kelahiran hidup, sedang dengan nilai 20-70 per 1.000 kelahiran hidup, dan
rendah dengan nilai kurang 20 per 1.000 kelahiran hidup. Artinya untuk
indonesia sendiri masuk kedalam kategori sedang (BPS, 2012).
Puskesmas
kelurahan rorotan merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di wilaya kelurahan
rorotan. Wilaya kerja puskesmas kecamatan cilincing membawahi 10 kelurahan
yaitu Semper Timur, Semper Barat I, Semper Barat II, Semper Barat III,
Kalibaru, Sukaparu, Rorotan, Marunda, Cilincing I, Cilincing II. Kelurahan
rorotan pada tahun 2014 untuk cakupan penimbangan merupakan terendah dari
kelurahan-kelurahan lain sebanyak 64,4 % drngan cakupan tertinggi yaitu
kelurahan semper barat I sebanyak 98,23 % (Puskesmas Kecamatan Cilincing,
2014).
Cakupan
penimbangan balita dapat di ukur dengan frekuansi kuncungan balita untuk
menimbang berat badan secara rutin enam bulan terakhir (Kemenkes RI, 2015). Ibu
merupakan bagian dari keluarga balita berperan sebagai orang yang mengandung,
melahirkan, menyusui, dan mengasuh memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh
kembang balita (Rahmadini dkk, 2013).
Posyandu
merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar. Posyandu memiliki kegiatan-kegiatan didalamnya yaitu
terbagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama dan kegiatan pengebangan/pilihan
(Kemenkes RI, 2012).
0 Komentar