Iklan atas - New

Media komunikasi kesehatan


Sebagai manusia kita tidak pernah lepas dari media komunikasi, apalagi pada zaman ini media teknologi begitu canggih, dan media adalah sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. Komunikasi bermedia juga komunikasi tidak langsung (indirect communication), dan sebagai konsekuensinya arus balik pun tidak terjadi pada saat komunikasi dilancarkan. Komunikator tidak mengetahui tanggapan komunikan pada saat ia berkomunikasi. Oleh sebab itu, dalam melancarkan komunikasi dengan menggunakan media, komunikator harus lebih matang dalam perencanaan dan persiapannya sehingga ia merasa pasti bahwa komunikasinya itu akan berhasil. Dalam berkomunikasi kita harus memperhitungkan berbagai faktor, kita harus mengetahui sifat-sifat komunikan dan dituju dan memahami sifat-sifat media yang digunakan (Firmansyah, 2014).
Secara sederhana media komunikasi dapat dijelaskan dari dua kata yakni media dan komunikasi yang mana masing-masing kata memiliki arti tertentu t yang dapat dijelaskan secara luas. Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya. Komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya (Firmansyah, 2014).
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui komunikasi kesehatan. Komunikasi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat. Komunikasi kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat. Proses komunikasi kesehatan merupakan proses transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan melalui suatu media komunikasi kepada masyarakat. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan penerima pesan, isi pesan, media dan efek dari pesan (Lameanda, 2013).
Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah perilaku sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan. Promosi kesehatan disekolah misalnya, merupakan langkah yang strategis dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khusunya dalam mengembangkan perilaku hidup sehat. Menurut Suhardjo dalam Lameanda (2013), media sebagai sarana belajar mengandung pesan atau gagasan sebagai perantara untuk menunjang proses belajar atau penyuluhan tertentu yang telah direncanakan (Lameanda, 2013).
Komunikasi kesehatan tidak dapat lepas dari media karena melalui media, pesan-pesan disampaikan dengan mudah dipahami dan lebih menarik. Media juga dapat menghindari kesalahan persepsi, memperjelas informasi, mempermudah pengertian. Disamping itu, dapat mengurangi komunikasi yang verbalistik dan memperlancar komunikasi. Dengan demikian sasaran dapat mempelajari pesan tersebut dan mampu memutuskan mengadopsi perilaku sesuai pesan-pesan yang disampaikan (Notoatmodjo, 2005).

Posting Komentar

0 Komentar