Iklan atas - New

Memilih Media Dalam Komunikasi Kesehatan


Memilih Media Dalam Komunikasi Kesehatan
Memilih media sebagai saluran menyampaikan pesan kesehatan dipengaruhi metode yang digunakan. Beberapa metode Komunikasi kesehatan dikenal antara lain metode Komunikasi perorangan, kelompok dan massa. Metode Komunikasi perorangan dapat berupa bimbingan dan penyuluhan (konseling) serta wawancara. Metode Komunikasi kelompok dapat dilakukan dengan ceramah, diskusi kelompok, curah pendapat, metode bola salju, permainan peran dan permainan simulasi. Metode Komunikasi massa  umumnya bersifat tidak langsung (satu arah) seperti ceramah umum, pidato di media massa, simulasi, sinetron, tulisan di media massa, spanduk, poster, dan lain-lain (Butur, 2011).
Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas. Setiap media akan memberikan peranan yang berbeda. Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu akan meningkatkan cakupan, frekuensi, dan efektivitas pesan (Butur, 2011).
Media yang digunakan dilihat dari situasi dan kondisi, jika akan melakukan komunikasi kesehatan di daerah pedesaan yang belum terjamah oleh teknologi modern dan listrik yang belum menjangkau seluruh daerah pelosok, maka media yang baik digunakan adalah media Cetak Contohnya poster, leaflet, brosur, majalah, surat kabar, lembar balik, stiker, dan pamphlet, ataupun media gambar/media grafis yang tentunya dibarengi dengan komunikasi antarpribadi dan kelompok agar pesan yang di sampaikan dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat (Uchjana, 2006).
Sebaliknya jika pesan kesehatan ingin di ketahui oleh masyarakat luas, serempak ingin diketahui oleh seluruh masyarakat dimanapun berada, memberikan dampak yang luas, maka media yang digunakan adalah media massa atau media elektronik yang cakupannya lebih luas, bisa langsung diterima oleh masyarakat luas dimanapun berada dan menghemat biaya dalam penggunaannya (Kristian, 2013).

Posting Komentar

0 Komentar