SOAL
EPIDEMIOLOGI
1. Urutan
yang benar dari tahap-tahap riwayat alamiah penyakit adalah ?
a. Prepatogenesis - patogenesis – pasca patogenesis
a. patogenesis
– prepatogenesis – pasca paatogenesis
b. pasca
patogenesis – prepatogenesis – patogenenesis
c. patogensis
– pasca patogenesis – prepatogenesis
d. prepatogenesis
– pasca patogenesis – patogenesis
2. Kenapa
harus dilakukan diagnosa dini ?
a. untuk
memperparah suatu penyakit
b.
agar
bisa mengenali gejala-gejala suatu penyakit sedini mungkin sehingga dapat
dicegah
c. untuk
mengetahui terjadinya proses epidemiologi
d. dapat
mengetahui jenis penyakit
e. dapat
meningkatkan kesehatan
3. Bagaimana
cara meningkatkan reliabilitas
a. dengan
melakukan screening secara merata
b. menggunakan
pengukuran validitas
c.
meningkatkan
pembakuan/standarisasi cara screening dan menggunakan dua atau lebih pengamatan
d. menggunakan
satu pengamatan untuk setiap penelitian
e. melakukan
pengukuran pada objek yang berbeda
4. Dalam
suatu KLB (kejadian luar biasa) penyakit malaria, jumlah penderita laki-laki
sebanyak 30 orang dan jumlah penderita perempuan sebanyak 15 orang. maka
penderita laki-laki : perempuan adalah ?
a. 1:1
b. 1:2
c. 2:2
d.
2:1
e. 3:3
5.
Dalam suatu daerah terjadi kasus
kematian balita akibat penyakit malaria, peningkatan kasus tersebut mulai
terjadi pada bulan Januari – September 2013, kemudian terjadi penurunan kasus
pada bulan Oktober 2013. kasus tersebut termasuk dalam ?
a. KLB (Kejadian Luar Biasa)
b. Case
Fatality Rate (CFR)
c. Proportional
Rate (PR)
d. OR
e. Mortality rate
ESSAY
1.
Apa yang dimaksud
dengan transisi epidemiologi ?
jawab
: Transisi Epidemiologi
adalah keadaan yang ditandai dengan adanya perubahan dari mortalitas dan
morbiditas yang dulunya lebih disebabkan oleh penyakit infeksi (infectious
disease) atau penyakit menular (communicable disease) sekarang lebih sering
disebabkan oleh penyakit-penyakit yang sifatnya kronis atau tidak menular.
2. Jelaskan manfaat mengetahui riwayat alamiah penyakit
!
jawab : a. Untuk diagnostik
masa
inkubasi dapat dipakai sebagai penentuan jenis penyakit, misalnya dalam KLB.
b.
Untuk pencegahan
mengetahui
rantai perjalanan penyakit sehingga dapat dengan mudah dicari titik potong yang
penting dalam upaya pencegahan.
c.
Untuk terapi
pada
tahap awal terjadinya penyakit maka terapi sudah dapat diberikan, lebih awal
terapi akan lebih baik hasil yang diharapkan
0 Komentar