1.
Berikut
ini merupakan karakteristik manifestasi klinik penyakit menular, kecuali. . . .
a.
Lebih
banyak tanpa gejala klinik yang jelas
b.
Lebih
banyak dengan gejala klinik jelas
c.
Penyakit
menular yang bersifat tidak fatal
d.
Penyakit
menular yang bersifat fatal yang umumnya berakhir dengan kematian
Jawaban:
C
2.
Masuknya
penyakit pada pejamu sampai menularkan penyakit merupakan aspek penularan
penyakit dari orang ke-orang. Hal ini termaksud sifat. . . .
a.
Herd Immunity
b.
Generation Time
c.
Attack Rate
d.
Prevalence
Jawaban:
B
3.
Jenis
penyakit yang ditularkan melalui media langsung dari orang ke-orang, kecuali. . . .
a.
Scarlet
b.
Scabies
c.
Erysipelas
d.
Gas-gangrene
Jawaban:
A
4.
Jenis
Arthropoda yang dapat menularkan penyakit trakoma
yaitu. . . .
a.
Nyamuk
b.
Lalat
Rumah
c.
Tuma
d.
Pinjal
Tikus
Jawaban:
B
5.
Masuknya agen penyakit atau bibit yang berasal
dari artropoda ke dalam tubuh manusia melalui gigitan pada kulit atau deposit
pada membrane mukosa, disebut. . . .
a.
Investasi
b.
Masa
Inkubasi intrinsik
c.
Masa
Inkubasi ekstrinsik
d.
Inokulasi
Jawaban:
D
6. upaya intervensi berkelanjutan yang bertujuan menurunkan
insidensi dan prevalensi penyakit sampai ke tingkat nol secara permanen di
seluruh dunia disebut. . . .
a. Eradikasi
b. Subtitusi
c. Eliminasi
d. Reduksi
Jawaban: A
7. Variabel
utama atau variabel yang paling penting yang ditujukan pada aspek orang (person) dalam hal penyakit,
ketidakmampuan, cedera, dan kematian adalah. . . .
a. Jenis
kelamin
b. Pekerjaan
c. Usia
d. Ras
8.
Sebutkan
dan jelaskan 2 Type Reservoir dari infeksi dalam dinamika penularan penyakit!
Jawab:
a)
Reservoir
pada manusia, sumber infeksi berasal dari orang yang sedang mengalami infeksi
dapat berupa kasus dan Carrier. Kasus
berbentuk subklinis dan klinis, Carrier terjadi
karena proses penyembuhan tidak sempurna dan secara bakteriologis agen penyakit
masih ada dalam tubuh.
b)
Reservoir
hewan, sumber infeksi berasal dari hewan atau burung dan berupa kasus atau carrier seperti pada manusia.
9. Sebutkan Tiga komponen utama yang menentukan
terjadinya penyakit-penyakit vector-borne?
Jawab:
a) kelimpahan vektor dan host intermediate dan reservoir.
b) Prevalensi penyebab penyakit parasit dan patogen
sesuai dengan vektor, host manusia atau hewan, dan kondisi lingkungan setempat,
terutama suhu dan kelembaban.
c) Ketahanan dan perilaku populasi manusia, yang harus berada dalam keseimbangan dinamis
dengan vektor parasit dan patogen setiap tahap siklus hidup patogen yang
bisa dihubungkan dengan kisaran dan tingkat optimum
suhu dan kelembaban.
10.
Apa hubungan Usia
dengan Morbididtas dan berikan contohnya?
Jawab:
Hakikatnya
suatu penyakit dapat menyerang setiap orang pada semua golongan umur, tetapi
ada penyakit-penyakit tertentu yang lebih banyak menyerang golongan usia
tertentu. Penyakit-penyakit kronis mempunyai kecendrungan meningkat dengan
bertambahnya umur, sedangkan penyakit-penyakit akut tidak mempunyai suatu kecendrungan
yang jelas. Contoh: Anak berumur 1-5 tahun lebih banyak terkena infeksi saluran
pernapasan bagian atas (ISPA). Ini disebabkan perlindungan kekebalan yang
diperoleh dari ibu yang melahirkannya hanya sampai pada 6 bulan pertama setelah
melahirkan, sedangkan setelah itu kekebalan menghilang dan ISPA mulai
menunjukkkan peningkatan.
0 Komentar