TUGAS
OMPEK
Laporan Pengamatan Analisi SWOT
Berdasarkan Observasi secara Langsung
di Kawasan SMP N 9 PALU
Disusun
Oleh :
Kelompok
1
Nur’Aini N 201 16 186
Aprilia Dwi Safitri N 201 16 081
Reza Rizaldy N 201 16 086
Muliani N 201 16 171
Nurfadillah N 201 16 046
Lustiawati N 201 16 156
Mochamad Rizky Tandra N 201 16 111
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
TADULAKO
2018
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan laporan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di
Kawasan SMP Negeri 9 Palu, laporan ini untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah ‘Organisasi Manajemen Perencanaan dan
Evaluasi Kesehatan (OMPEK)’ Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Tadulako.
Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa risalah
Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keIslaman,
sehingga dapat menjadi bekal hidup kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah
untuk memberikan gambaran mengenai Visi&Misi sekolah sebagai suatu perencanaan
program, peranan visi&misi dalam kemajuan sekolah, tujuan dan strategi
sekolah dalam mencapai visi dan misinya, serta hambatan yang ditemukan dalam
proses pencapaian visi&misi, laporan ini juga berisi Analisis SWOT terkait
UKS SMPN 9 PALU.
Dalam
pembuatan laporan ini, kami banyak mendapat hambatan dan tantangan namun dengan
dukungan dari berbagai pihak, tantangan tersebut dapat teratasi. Olehnya itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Untuk itu penulis sampaikan banyak terimakasih
utamanya Kepada Yang Terhormat Dosen kami, Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes, Kepada
Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Palu beserta Jajarannya, Kepada Ibu HJ. Musliha
selaku Narasumber, Serta Rekan-rekan kelompok penyusun laporan ini. Semoga
kontribusinya mendapat balasan dari ALLAH S.W.T
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh
dari kesempurnaan baik segi penyusunan maupun isinya. Kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan tugas selanjutnya.
Palu,
13 Maret 2018
Penyusun
Kelompok 1
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR
ISI............................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.............................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C.
Tujuan............................................................................................ 3
BAB
II PEMBAHASAN
A. Definisi
Rencana Strategis (Renstra)............................................. ...... 4
B.
Pengertian Visi dan Misi...................................................................... 4
C. Pentingnya Visi & Misi untuk Sekolah......................................... ...... 5
D. Visi dan Misi serta Tujuan SMPN 9 PALU.................................. ...... 6
E. Rencana Strategi di SMP N 9 PALU ke Depannya...................... ...... 7
F. Hambatan yang Ada di Smp 9 Palu.............................................. ...... 7
G.
Definisi UKS................................................................................. ...... 8
H. Definisi Analisis SWOT................................................................ .. 8
I. Analisis Swot UKS Smp Negeri 9 Palu........................................ .. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 11
B. Saran 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 15
LAMPIRAN
-
DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah lembaga yang dirancang
untuk pengajaran siswa/murid di bawah
pengawasan guru, sekolah juga merupakan
tempat untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Meningkatkan
sumber daya manusia juga di tunjang oleh kualitas pendidikan yang memadai,
untuk menciptakan pendidikan yang bekualitas maka tak lepas dari visi dan misi
dari lembaga pendidikan itu sendiri, semakin kuat visi dan semakin baik misinya
maka akan semakin berkualitas juga sumber daya manusia yang dapat dihasilkan. Perkataan visi dan misi berasal dari bahasa
Inggris, yakni vision dan mission. Visi berarti pengelihatan, pandangan,
impian. Sedangkan misi berarti tugas atau utusan. Visi dan misi bagi institusi
pendidikan merupakan pernyataan mengenai profil dan performansnya dengan
mengemban tugas, tanggung jawab dan
tujuan yang ingin dicapai oleh lembaga itu sendiri.
Pernyataan ini penting sebagai sarana
komunikasi dalam menyusun perencanaan strategis, mengambil kebijakan,
melaksanakan kegiatan yang strategis baik internal maupun ekternal lembaga itu
sendiri. Dari pihak internal kelembagaan memberikan arah dan tujuan yang jelas
bagi seluruh jajaran yang terlibat di
dalamnya. Bagi pihak ekternal untuk dapat memberikan dukungan dan pertisipasi
untuk kemajuan lembaga tersebut.
Visi
dan misi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam perencanaan, yaitu untuk
melakukan sesuatu di masa yang akan
datang. Sehingga kegiatan-kegiatan dapat mencapai tujuan secara maksimal dan
optimal. Perencanaan pendidikan adalah pengaturan kegiatan-kegiatan untuk
memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak bangsa agar
dapat memperoleh hasil yang maksimal dan optimal. Beberapa ahli manajemen dan
perencanaan mengemukakan bahwa pernyataan visi dan misi itu sangat penting bagi
suatu organisasi atau institusi. Karena dengan adanya visi dan misi itu merupakan
sarana
komunikasi yang efektif bagi perorangan
ataupun kelompok yang berkepentingan keluar dan kedalam bagi organisasi atau
institusi tersebut. Antara visi dan misi tidak dapat dipisahkan sebagai
pernyataan yang ringkas namun prinsipil untuk menegaskan tujuan yang ingin
dicapai.
Visi
yang jelas dan tetap sesuai dengan kebutuhan organisasi akan mampu menumbuhkan:
komitmen terhadap pekerjaan dan mampu
memupuk semangat kerja, rasa kebermaknaan di dalam kehidupan kerja, standar
kerja yang prima menjembatani keadaan organisasi masa sekarang dan masa depan.
Jadi fungsi utama adanya visi dan misi institusi pendidikan sebagai pernyataan
tentang arah, tujuan, tugas, tanggung jawab dan pengendalian yang dilaksanakan.
Pernyataan itu ditujukan untuk internal dan ekternal institusi pendidikan yang
bersangkutan.
Untuk
meningkatkan sdm yang baik perlu di tunjang dengan gizi serta kesehatan anak
didik sekolah, kebersihan lingkungan dan sebagainya, oleh karena itu dibutuhkan
adanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu wahana untuk
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, tetapi dalam kenyataannya tidak
sedikit sekolah yang tidak dapat melaksanakan UKS dengan baik dan benar.
Masalah yang sering timbul pada anak usia sekolah yaitu gangguan perilaku,
gangguan perkembangan fisiologis hingga gangguan dalam belajar dan juga masalah
kesehatan umum.
Berdasarkan
uraian di atas hal yang melatar belakangi dilakukannya observasi dan wawancara
di smp negerii 9 palu terkait visi & misi, tujuan, strategi, sasaran sekolah
serta analisis swot UKS sekolah karena visi&misi adalah satu hal yang tidak
terpisahkan yang sangat berperan penting dalam proses berkembangnya suatu
organisasi, serta untuk mengetahui analisis swot di UKS smp negeri 9 palu,
karena UKS merupakan satu hal yang juga sangat berperan penting bagi tumbuh
kembangnya sekolah, apalagi salah satu permasalahan serius yang dihadapi bangsa
indonesia saat ini adalah masalah kesehatan khususnya masalah kesehatan anak
usia sekolah.
A. Rumusan Masalah
1. Jelaskan
Pengertian dari Rencana Strategis (Renstra)!
2. Jelaskan Pengertian dari Visi & Misi!
3. Apa Pentingnya Visi & Misi untuk Sekolah?
4. Bagaimana Visi & Misi serta Tujuan SMPN 9
Palu?
5. Bagaimana Rencana Strategi yang
dilakukan SMPN 9 Palu ke Depannya?
6. Apa Saja Hambatan yang Ada untuk Mencapai
Visi & Misi SMPN 9 Palu?
7. Jelaskan Definisi dari UKS!
8. Apa Definisi dari Analisis Swot ?
9. Bagaimana Analisis Swot di UKS SMPN 9 Palu?
B. Tujuan
1. Untuk
Mengetahui Pengertian dari Rencana Strategis (Renstra)
2. Untuk
Mengetahui Pengertian dari Visi
& Misi
3. Untuk
Mengetahui Pentingnya Visi &
Misi untuk Sekolah
4. Untuk
Mengetahui Visi & Misi serta
Tujuan SMPN 9 Palu?
5. Untuk
Mengetahui Rencana Strategi yang
dilakukan SMPN 9 Palu ke Depannya
6. Untuk
Mengetahui Hambatan yang ada
dalam Mencapai Visi & Misi SMPN 9 Palu
7. Untuk
Mengetahui Definisi dari UKS
8. Untuk
Mengetahui Definisi dari
Analisis Swot
9. Untuk
Mengetahui Analisis Swot di UKS
SMPN 9 Palu
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Rencana Strategis (Renstra)
Menurut Jamen & Edward (2002), Rencana strategis adalah rencana yang
dilakukan oleh para manajer puncak dan menengah untuk mencapai tujuan
organisasi yang lebih luas. Untuk itu dalam penerapannya disekolah, kepala
sekolah perlu membuat suatu rencana strategis yang mana dikoordinasi dengan
guru-guru untuk dijalankan bersama demi mencapai tujuan yang diinginkan dari
sekolah.
B. Pengertian Visi dan Misi
1. Visi
Visi
merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin
mewujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan
atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini dan menjangkau
masa yang akan datang. Hax dan Majluf dalam Akdon (2006) menyatakan bahwa visi
adalah pernyataan yang merupakan sarana untuk:
a.
Mengkomunikasikan
alasan keberadaan organisasi dalam arti tujuan dan tugas pokok.
b.
Memperlihatkan
framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya manusia
organisasi, konsumen/citizen dan pihak lain yang terkait).
c.
Menyatakan sasaran
utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.
Pernyataan
visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu di tafsirkan dengan baik,tidak
mengandung multi makna sehingga dapat menjadi acuan yang mempersatukan semua
pihak dalam sebuah organisasi (sekolah). Bagi sekolah,Visi adalah imajinasi
moral yang menggambarkan profil sekolah yang di inginkan di masa datang.
Imajinasi ke depan seperti itu akan selalu diwarnai oleh peluang dan tantangan
yang diyakini akan terjadi di masa mendatang. Dalam menentukan visi tersebut,
sekolah harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
2. Misi
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal
yang harus dicapai organisasi bagi pihak yang berkepentingan di masa datang
(Akdon, 2007). Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau
pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus:
a.
Menunjukan secara jelas
mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari
organisasi yang bersangkutan.
b.
Secara eksplisit
mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
c.
Mengundang partisipasi
masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti organisasi.
C. Pentingnya Visi & Misi untuk Sekolah
Visi dan misi mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam perencanaan, yaitu untuk melakukan sesuatu di masa yang akan
datang. Sehingga kegiatan-kegiatan dapat mencapai tujuan secara maksimal dan
optimal. Karena dengan adanya visi dan misi itu merupakan sarana komunikasi
yang efektif bagi perorangan ataupun kelompok yang berkepentingan keluar dan
kedalam bagi organisasi atau institusi tersebut.
Dalam dunia pendidikan, visi dan misi institusi
pendidikan memiliki fungsi strategis guna mendapat dukungan semua pihak untuk
mencapai tujuan. Visi dan misi institusi pendidikan diperlukan untuk :
1. Menetapkan serta mempertahankan konsistensi
dan kejelasan tujuan;
2. Memberikan kerangka acuan untuk seluruh
keputusan perencanaan besar yang harus dibuat oleh tim manajemen, selain oleh
unit-unit lain di dalam organisasi;
3. Mendapatkan komitmen dari semua orang di
dalam organisasi melalui komunikasi yang jelas mengenai sifat, konsep, dan
kebijakan organisasi;
4. Memperoleh pengertian dan dukungan dari
orang-orang dari dalam dan luar organisasi yang penting bagi keberhasilan.
D. Visi dan Misi serta Tujuan SMPN 9 PALU
1.
Visi
Unggul dalam prestasi, berbudi pekerti santun, mencintai lingkungan
sebagai anugerah tuhan
2.
Misi
a) Melaksanakan pembelajaran bimbingan serta
praktek secara terjadwal, efektif dan efisien
b) Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara
intensif kepada seluruh organ sekolah
c) Membantu siswa mengenali serta menggali
potensi diri dan lingkungan agar dapat berkembang secara optimal
d) Menumbuhkembangkan wawasan yang cerdas
sebagai dasar untuk menjadi manusia yang berkepribadian mandiri, berakhlak, bermoral, sehat, terampil, dan
berdisiplin tinggi, mencintai dan menjaga lingkungan
e) Menumbuhkembangkan kepercayaan kepada diri
siswa, guru, dan tata usaha agar berprilaku disiplin, tertib, memiliki jiwa
yang jujur, mencintai dan memelihara lingkungan, hidup sehat, serta hemat
sesuai budaya bangsa.
3. Tujuan
Sekolah
Sejalan dengan tujuan pendidikan dasar
sebagaimana yang dirumuskan dan sistem pendidikan nasional yaitu: meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan
untuk hidup mengikuti pendidikan lebih lanjut, maka pendidikan di SMP Negeri 9
Palu di arahkan untuk:
a) mempersiapkan peserta didik yang berprestasi,
cinta lingkungan dan unggul dalam bidang akademik baik pada tingkat provinsi
sulawesi tengah maupun tingkat nasional:
b) meningkatkan kemampuan perserta didik yang
mandiri, cinta lingkungan, dan berguna bagi nusa, bangsa dan negara.
E. Rencana Strategi di SMP N 9 PALU ke
Depannya
Berdasarkan
hasil wawancara yang dilakukan kepada naasumber yaitu bapak Hilmi yang
merupakan kepala sekolah smp negeri 9 palu, ia mengatakan bahwa untuk mencapai
visi misi, serta tujuan sekolah ada
beberapa strategi yang dilakukan antara lain:
1. mengenalkan kepada komponen-komponen sekolah
tentang visi, misi serta tujuan sekolah, komponen tersebut seperti guru, siswa,
tata usaha, dan semua anggota sekolah agar mereka dapat berpartisipasi dalam
menyUKSeskan visi misi sekolah, dengan cara mensosialisasikan visi & misi
tersebut serta menempelkannya di bagian-bagian sekolah.
2. melakukan program perencanaan, seperti unggul
dalam prestasi bentuk konkretnya seperti membuat panitia kecil untuk persiapan
olimpiade, menyiapkan dana yang dibutuhkan dan perekrutan anggota.
3. berbudi pekerti, dengan meneladani apa yang
disebutkan ki hajar dewantoro,, tutwurihandayani, dalam wujudnya seperti
pembiasaan memberi salam, mencium tangan, kegiatan ke agamaan, tekhnis kegiatannya
menggunakan absen misalnya : agama islam bukan hanya siswanya tetapi semua orng
yang beragama islam pergi ke mesjid, ada dzikir, kultum dan sholat dhuha
begitupun agama lainnya serta perayaan hari besar lainnya dengan melibatkan
semua komponen sekolah
4. mencintai lingkungan, setiap pagi siswa sudah
mengerti untuk memungut sampah setiap datang kesekolah, begitupun komponen
sekolah yang lainnya seperti guru dan pegawai serta ada waktu khusus untuk
melakukan pembersihan sekolah dan mewajibkan setiap kelas menanam bunga untuk
keindahan sekolah
F. Hambatan yang Ada di Smp 9 Palu
Berdasarkan
hasil wawancara yang dilakukan narasumber mengatakan bahwa setiap proses yang
ditempuh ada hambatan di dalamnya seperti ada sebagian yang tidak sejalan
dengan yang di rencanakan, hambatan kadang berasal dari siswa itu sendiri
G. Definisi UKS
1.
Menurut Departemen Pendidikan &
Kebudayaan
Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya membina
dan mengembangkan kebiasaan hidup sehatyang dilakukan secara terpadumelalui
program-program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama
serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan di lingkungan sekolah.
2. Menurut
Departemen Kesehatan
Usaha Kesehatan Sekolah adalah usaha
kesehatan masyarakat yang diajarkan di sekolah-sekolahdengan anak didik beserta
lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama. UKS merupakan wahana meningkatkan
kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada
gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.
3. Menurut
Azrul Azwar
Usaha
kesehatan sekolah (UKS) adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi
beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak
sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah
setinggi-TINGGINYA Pengertian ini mengandung batasan bahwa usaha kesehatan
sekolah adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas
Puskesmas, yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak didik beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak yang
sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah
setinggi-tingginya.
H. Definisi Analisis SWOT
Analisa
SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan (strengts) dan kelemahan (weokness) internal ORGANISASI dengan
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi SUATU
ORGANISASI. Analisis SWOT juga merupakan
sarana bantu bagi perencana strategi guna memformulasikan dan
mengimplementasi strategi–strategi untuk mencapai tujuan.
Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam penggunaan analisis SWOT adalah dengan melakukan analisis
dan diagnosis lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal
organisasi. Analisis lingkungan merupakan suatu proses monitoring yang
dilakukan oleh penyusunan terkait strategi terkait sektor-sektor lingkungan
untuk menentukan kesempatan kegiatan (peluang) dan ancaman-ancaman bagi
ORGANISASI. Sedangkan diagnosa lingkungan berisi tentang keputusan manajerial
yang dibutuhkan dengan cara menilai signifikan data kesempatan dan ancaman dari
analisa lingkungan.
I. Analisis Swot UKS Smp Negeri 9 Palu
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada narasumber ibu hj. Masniah,
selaku pengurus UKS smp negeri 9 palu, diketahui bahwa UKS smp 9 sudah ada
sejak lama pada saat sekolah ini di dirikan, saat ini pengurus UKS ada 2 orang
yaitu ibu Hj. Musliha berpasangan dengan ibu Riamoleni, dalam pengelolaan UKS, pengurus
UKS di bantu oleh siswa yang masuk dalam pmr, pmr sendiri merupakan salah satu
ekstrakulikuler yang ada di smp negeri 9 palu. Berdasarkan wawancara tersebut
kami dapat menyimpulkan analisis swot yaitu:
1.
Strengths (Kekuatan)
Kekuatannya yaitu ada dari segi sarana prasarana ada beberapa fasilitas
yang disediakan oleh pihak sekolah untuk UKS seperti Ada timbangan, pengukur suhu, alat
pemanas air (kompor), termos, kotak p3k, alat minum tempat tidur 2 buah lengkap
dengan bantal. Beserta tandu untuk mengangkat orang yang sakit
2. Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahannya
yaitu walaupun sudah banyak fasilitas yang disediakan, tetapi masih banyak yang
kurang dan belum memenuhi syarat seperti bangunan yang kurang memadai
dikarenakan dana UKS yang minim, perlengkapan yang masih kurang serta obat-obat
yang dibutuhkan kadang tidak terpenuhi, program UKS yang tidak berkembang, yang
hanya terpacu pada pelayanan kesehatan, seperti yang dikatakan narasumber bahwa
‘kita untuk sementara ini hanya menangani anak-anak yang sakit, pertolongan
pertama bagi anak-anak yang sakit, apabila ada yang kecelakaan, ada yang
pingsan, ada yang sakit perut, itu saja program kita yang ada di sini’ yang
seharusnya PROGRAM terpacu pada TRIAS UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan
Sehat.
3.
Opportunities (Peluang)
a) Peluang yaitu adanya program kerjasama antara
puskesmas dan pihak sekolah melalui dana BP3 untuk meningkatkan derajat kesehatan sekolah
dan lingkungannya.
b) mengikuti kegiatan sosialisasi yang di adakan oleh
dinas kesehatan yang mengundang pengurus UKS, anggota PMR dan sebagainya
c) dukungan sekolah dan pemerintah terkait pendanaan
ruang UKS dan fasilitas UKS.
d) setiap satu tahun sekali
sampai dua kali ada tim yang turun untuk melakukan sosialisasi terkait
kesehatan.
e) adanya program TRIAS UKS Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat.
4. Threats
(Ancaman)
a) Minimnya dana yang disedikan sehingga menghambat program dan pembangunan UKS
b) pemutusan kerjasama dengan pihak kesehatan
seperti puskesmas melalui program BP3
c) tidak adanya kordinasi yang baik dengan dinas
kesehatan maupun puskesmas.
d) tidak adanya pelatihan kader kepada pengurus UKS
sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Rencana strategis
adalah rencana yang dilakukan oleh para manajer puncak dan menengah untuk
mencapai tujuan organisasi yang lebih luas. Untuk itu dalam penerapannya
disekolah, kepala sekolah perlu membuat suatu rencana strategis yang mana
dikoordinasi dengan guru-guru untuk dijalankan bersama demi mencapai tujuan
yang diinginkan dari sekolah.
2.
Visi merupakan gambaran
tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin mewujudkan dalam kurun
waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini,
yang merupakan proses manajemen saat ini dan menjangkau masa yang akan datang,
sedangkan misi adalah misi
berarti tugas atau utusan, atau misi diartikan sebagai pernyataan
mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak yang berkepentingan
di masa datang. Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau
pelayanan yang ditawarkan.
3.
Visi dan misi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam perencanaan,
yaitu untuk melakukan sesuatu di masa yang akan datang. Sehingga kegiatan-kegiatan
dapat mencapai tujuan secara maksimal dan optimal. Dalam dunia pendidikan, visi
dan misi institusi pendidikan memiliki fungsi strategis guna mendapat dukungan
semua pihak untuk mencapai tujuan
4.
Visi SMP Negeri 9 Palu yaitu: Unggul
dalam prestasi, berbudi pekerti santun, mencintai lingkungan sebagai anugerah
tuhan. Misinya yaitu, Melaksanakan
pembelajaran bimbingan serta praktek secara terjadwal, efektif dan efisien,
Menumbuhkembangkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh organ
sekolah, Membantu siswa mengenali serta menggali potensi diri dan lingkungan
agar dapat berkembang secara optimal, Menumbuhkembangkan wawasan yang cerdas
sebagai dasar untuk menjadi manusia yang berkepribadian mandiri, berakhlak, bermoral, sehat, terampil, dan
berdisiplin tinggi, mencintai dan menjaga lingkungan, Menumbuhkembangkan
kepercayaan kepada diri siswa, guru, dan tata usaha agar berprilaku disiplin,
tertib, memiliki jiwa yang jujur, mencintai dan memelihara lingkungan, hidup
sehat, serta hemat sesuai budaya bangsa. Serta tujuan sekolah yaitu: Sejalan
dengan tujuan pendidikan dasar sebagaimana yang dirumuskan dan sistem
pendidikan nasional yaitu: meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
5.
Mengenalkan kepada komponen-komponen sekolah tentang visi, misi serta
tujuan sekolah, melakukan program perencanaan, menciptakan karakter siswa yang
berbudi pekerti, dengan meneladani apa yang disebutkan ki hajar dewantoro,,
tutwurihandayani dengan melibatkan semua komponen sekolah, dan membiasakan
komponen sekolah untuk mencintai lingkungan baik guru, siswa maupun tata usaha.
6.
Hambatan yang ditemukan dalam proses menciptakan visi dan misi yaitu
berasal dari siswa itu sendiri
7.
Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan
hidup sehatyang dilakukan secara terpadumelalui program-program pendidikan dan
pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan
sekolah.
8.
Analisa SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan
(strengts) dan kelemahan (weokness) internal organisasi dengan
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi suatu
organisasi. Analisis SWOT juga merupakan
sarana bantu bagi perencana strategi guna memformulasikan dan
mengimplementasi strategi–strategi untuk mencapai tujuan.
9.
Analisis SWOT UKS Smp Negeri 9 Palu
bahwa dari segi STRENGTHS (kekuatannya) UKS memiliki fasilitas seperti
timbangan, pengukur suhu, alat pemanas air (kompor), termos, kotak P3K, alat
minum tempat tidur 2 buah lengkap dengan bantal. Beserta tandu untuk mengangkat
orang yang sakit. Dari WEAKNESSES
(kelemahan) masih banyak yang kurang dan belum memenuhi syarat seperti
bangunan yang kurang memadai dikarenakan dana UKS yang minim, perlengkapan yang
masih kurang serta obat-obat yang dibutuhkan kadang tidak terpenuhi, program
UKS yang tidak berkembang, yang hanya terpacu pada pelayanan kesehatan, tidak
ada trias UKS yaitu pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat. Sedangkan
OPPORTUNITIES (peluang) yaitu adanya program kerjasama antara puskesmas
dan pihak sekolah melalui dana bp3 untuk meningkatkan derajat kesehatan sekolah dan lingkungannya. UKS dapat
mengikuti kegiatan sosialisasi yang di adakan oleh dinas kesehatan yang
mengundang pengurus UKS, anggota pmr dan sebagainya. UKS dapat meminta dukungan
sekolah dan pemerintah terkait pendanaan ruang UKS dan fasilitas UKS. Adanya
tim setiap satu tahun sekali sampai dua kali untuk melakukan sosialisasi
terkait kesehatan. UKS dapat memperkuat programnya
dengan menerapkan trias UKS antara lain, pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat. Dan THREATS (ancaman) yang terlihat adalah
minimnya dana yang disedikan sehingga
menghambat program dan pembangunan UKS, adanya pemutusan kerjasama dengan pihak
kesehatan seperti puskesmas melalui program bp3, tidak adanya kordinasi yang baik dengan dinas
kesehatan maupun puskesmas. Dan tidak adanya pelatihan kader kepada pengurus
UKS sekolah.
B. Saran
Sebaiknya pihak sekolah juga memperhatikan
pengelolaan UKS karena uks menjadi tombak kesehatan di sekolah, mempercepat
dana pembangunan untuk ruangan uks, memperluas program uks, serta melakukan
kerjasama dengan banyak pihak terkait kesehatan untuk meningkatkan SDM yang
baik berkualitas dan sehat. Dalam UKS seharusnya
juga ada pelayanan konseling sesuai dengan bentuk kegiatan UKS yaitu petugas
UKS/puskesmas ditugaskan untuk membina kesehatan remaja melakukan penyuluhan kesehatan, konseling dan,
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS). Serta melakukan pelatihan kader
untuk pengurus UKS, dan sebaiknya pengurus UKS bukan hanya guru tetapi juga
melibatkan siswa agar berpartisipasi dalam kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, C
& Amnah, Q 2016, ‘Merumuskan Visi
Dan Misi Lembaga Pendidikan’, Jurnal
Saintikom, vol.15, no. 1, ISSN : 1978-6603, hh. 53-68.
Budiono, M, A, & Sulistyowati, M 2013, ‘Peran UKS
(Usaha Kesehatan Sekolah) dalam Penyampaian Informasi Kesehatan ReprodUKSi
terhadap Siswa SMP Negeri X di Surabaya’, Jurnal Promkes, vol. 1, no. 2, hh. 184–191.
Depkes RI, 2006, Petunjuk
PelaksanaanMonitoring, Evaluasi dan Pelaporan Usaha Kesehatan Sekolah,
Jakarta.
Eddy, Y 2016, Manajemen Strategis, ANDI
OFFSET, Yogyakarta.
Hamdaini, H 2009, ‘Fungsi Visi dan Misi dalam Perencanaan Pendidikan’, Jurnal
Darussalam, vol. 8, no.1, hh. 37-46.
Iwa,
S 2006, Dasar-dasar Umum Manajemen
Pendidikan, Tarsito, Bandung.
Nasrul, E 1998, Dasar-Dasar Keperawatan
Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.
Yoyok B.
P, Atok M. H, & Wahyu T. M 2014, ‘Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan
Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan pada Anak Usia Sekolah Dasar
di Lombok Timur’, Jurnal Kedokteran Yarsi,
vol. 22, no. 2, hh. 102-113.
0 Komentar