Tujuan
Evaluasi
Kegiatan
evaluasi adalah cara paling adil untuk menentukan penghargaan atau imbalan pada
karyawan. Evaluasi kerja tentu saja bertujuan untuk menjamin mencapaian sasaran
serta tujuan perusahaan.
Selain itu tujuan evaluasi untuk mengetahui posisi
perusahaan serta pencapaian yang telah diraih oleh karyawan. Evaluasi ini
sangat berguna untuk mengetahui adanya ketidak beresan yang terjadi pada
perusahaan.
Misalnya untuk mengetahui keterlambatan atau penyimpangan yang telah
terjadi, setelah di evaluasi maka akan diketahui semua penyimpangan itu dan
dapat segera diperbaiki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan
optimal.
Selain itu tujuann evaluasi juga untuk menjamin pencapaian sasaran dan
tujuan perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat
pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi
keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau
tujuan tercapai. Hasil evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk
banyak penggunaan.
Adapun tujuan
evaluasi menurut para ahli, adalah sebagai
berikut:
1. Menurut
Cronbach (1963)
Seperti yang dikutip oleh Purwanto dan Suparman bahwa “evaluasi mempunyai tujuan
sebagai alat penyedia informasi untuk membuat keputusan”.
2. Djuju
Sudjana (2006)
Menyatakan
berbagai macam tujuan evaluasi, yaitu:
a. Memberikan masukan untuk perencanaan
program.
b. Memberikan masukan untuk kelanjutan,
perluasan, dan penghentian program.
c. Memberi masukan untuk memodifikasi
program.
d. Memperoleh informasi tentang faktor
pendukung dan penghambat program.
e. Memberi masukan untuk motivasi dan
Pembina pengelola dan pelaksana program.
f. Memberi masukan untuk memahami
landasan keilmuan bagi evaluasi program.
3. Arikunto (2004)
Menurutnya ada dua tujuan evaluasi, yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara keseluruhan
sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.
Implementasi program harus senantiasa di evaluasi untuk melihat sejauh mana
program tersebut telah berhasil mencapai maksud pelaksanaan program yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Ada empat kemungkinan kebijakan yang
dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam pelaksanaan sebuah program keputusan,
yaitu:
a. Menghentikan program, karena
dipandang bahwa program tersebut tidak ada manfaatnya, atau tidak dapat
terlaksana sebagaimana diharapkan.
b. Merevisi program, karena ada
bagian-bagian yang kurang sesuai dengan harapan (terdapat kesalahan tetapi
hanya sedikit).
c. Melanjutkan program, karena
pelaksanaan program menunjukkan bahwa segala sesuatu sudah berjalan sesuai
dengan harapan dan memberikan hasil yang bermanfaat.
d. Menyebarluaskan program
(melaksanakan program di tempat-tempat lain atau mengulangi lagi program di
lain waktu), karena program tersebut berhasil dengan baik maka sangat baik jika
dilaksanakan lagi di tempat dan waktu yang lain.
4. James
E. Neal Jr
(2003:4-5)
Adapun tujuan evaluasi menurut James E. Neal Jr., adalah:
a. Mengidentifikasi kemampuan dan
kekuatan karyawan
b. Mengindentifikasi potensi
perkembangan karyawan
c. Untuk memberikan informasi bagi
perkembangan karyawan
d. Untuk membuat organisasi lebih
produktif
e. Untuk memberikan data bagi
kompensasi karyawan yang sesuai
f. Untuk memproteksi organisasi
dari tuntutan hukum perburuhan.
5. Mangkunegara (2005:10)
Adapun tujuan evaluasi menurut Mangkunegara
adalah untuk :
a. Meningkatkan saling pengertian
di antara karyawan tentang persyaratan kinerja
b. Mencatat dan mengakui hasil
kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih
baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu
c. Memberikan peluang kepada
karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan
kepedulian terhadap karir atau terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang
d. Mendefinisikan atau merumuskan
kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi
sesuai potensinya
e. Memeriksa rencana pelaksanaan
dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khususnya rencana
diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang ingin
diubah.
6. GR. Terry
Adapun tujuan diadakannya evaluasi dalam sebuah organisasi menurut
GR. Terry antara
lain:
a. Sebagai alat untuk memperbaiki
kebijaksanaan program dan perencanaan program yang ada
b. Sebagai alat untuk memperbaiki
alokasi sumber daya
c. Sebagai alat untuk memperbaiki
suatu pelaksanaan yang sedang berjalan
d. Sebagai alat untuk melaksanakan
perencanaan kembali yang lebih baik dari suatu program
0 Komentar