A.
Analisis Ekonomi Dan Program-Program Kesehatan
1.
Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi merupakan salah satu analisis
yang digunakan pada model teknik fundamental.
analisis ini cenderung digunakan untuk mengetahui keadaan-keadaan yang bersifat
makro
dari suatu keadaan ekonomi.
Unsur-unsur makro ekonomi
yang biasa dianalisis melalui analisis ekonomik ini adalah faktor tingkat
bunga, pendapatan nasional suatu negara, kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal
yang diterapkan oleh suatu negara. analisis ini digunakan untuk mengetahui
potensi dari faktor makro yang pastinya menjadi salah satu faktor yang
memengaruhi tingkat pengembalian dari investasi (Prijono, 2008).
Sehingga
dalam penerapan ilmu ekonomi tersebut maka diperlukanlah suatu sistem
analisis ekonomi
untuk mengelola data dan statistik yang berkaitan proses berjalannya ekonomi
itu di masyarakat. Maka muncullah 3 model analisis ekonomi yang sudah umum kita
ketahui yaitu ekonomi deskiptif, teori ekonomi, dan ekonomi terapan (Boediyono,
2009).
a. Model
1-Ekonomi Deskriptif
Yaitu suatu analisis ekonomi yang menggambarkan tentang
kondisi yang sebenarnya terjadi dalam suatu perekonomian. Dengan cara inilah fakta-fakta yang terjadi dalam
perekonomian yang sudah berjalan akan dianalisa. Memang terkadang hal ini masih
cukup sulit untuk dilakukan karena terkadang sifat yang sebenarnya dari suatu
keadaan dengan fakta yang terwujud dari situasi itu sendiri.
Penyebab lainnya adalah dikarenakan terwujudnya situasi atau
kondisi dalam perekonomian itu berhubungan dengan individu-individu dalam suatu
masyarakat. Sebagai contoh apabila kita ingin menganalisa mengenai seberapa
besar pengaruh kenaikan harga pangan. Hal ini cukup sulit diketahui karena
produksi pangan juga dipengaruhi oleh banyak faktor, antar lain adalah faktor
harga barang lain, faktor keadaan ekonomi, faktor iklim, dan faktor-faktor
lainnya.
b. Model 2- Teori Ekonomi
Yaitu
suatu pandangan yang menggambarkan tentang hubungan prediksi dari kondisi ekonomi
yang akan terjadi dengan sifat-sifat ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan
ekonomi sebelumnya, serta pengaruh-pengaruh yang mempengaruhi perubahan
tersebut. Sekaligus teori ekonomi ini juga memberikan informasi tentang sifat
utama dari sistem ekonomi dan apa yang menjadikan berfungsinya ekonomi itu.
Dengan mendapatkan data berupa fakta-fakta ekonomi saja itu belum cukup untuk mempelajari ilmu ekonomi. Tetapi ada hal yang lebih penting dari pada itu, yaitu membuat sususan secara sistematik dari fakta-fakta tersebut, sehingga gambaran umum tentang perekonomian yang sedang terjadi serta berbagai komponen pendukungnya dapat diketahui. Inilah tugas dari model analisis teori ekonomi.
Dengan mendapatkan data berupa fakta-fakta ekonomi saja itu belum cukup untuk mempelajari ilmu ekonomi. Tetapi ada hal yang lebih penting dari pada itu, yaitu membuat sususan secara sistematik dari fakta-fakta tersebut, sehingga gambaran umum tentang perekonomian yang sedang terjadi serta berbagai komponen pendukungnya dapat diketahui. Inilah tugas dari model analisis teori ekonomi.
c. Model 3- Ekonomi Terapan
Model
analisis ekonomi berupa ekonomi terapan ini jika di masyarakat biasanya disebut
dengan ilmu kebijakan ekonomi. Yaitu suatu sistem analisis yang digunakan untuk
mencari pemecah masalah dan cara penerapannya untuk mengatasi berbagai macam masalah ekonomi yang terjadi. Nah, hubungannya dengan sistem teori ekonomi
adalah model ekonomi terapan ini dapat menggunakan hasil perumusan dari sistem
teori ekonomi tersebut.
Menurut
(Dumairy, 2012) ada 4 tujuan pencapaian dalam perekonomian, yaitu :
1.Menjaga kestabilan harga
2. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cepat
3. Mejudkan pendataan distribusi yang merata
4.Mengatasi besarnya angka pengangguran
2. Program-Program
Kesehatan
Indeks Pembangunan
Manusia Indonesia dari tahun ke tahun meningkat, walaupun saat ini Indonesia
masih berada pada ranking 108 dari 187 negara di dunia. Pembangunan manusia
pada dasarnya adalah upaya untuk memanusiakan manusia kembali. Adapun upaya
yang dapat ditempuh harus dipusatkan pada seluruh proses kehidupan manusia itu
sendiri, mulai dari bayi dengan pemberian ASI dan imunisasi hingga lanjut usia,
dengan memberikan jaminan sosial. Kebutuhan-kebutuhan pada setiap tahap
kehidupan harus terpenuhi agar dapat mencapai kehidupan yang lebih bermartabat.
Program
Indonesia Sehat terdiri atas 1) Paradigma Sehat; 2) Penguatan Pelayanan
Kesehatan Primer; dan 3) Jaminan Kesehatan Nasional. Ketiganya akan dilakukan
dengan menerapkan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis
risiko (health risk).
0 Komentar