Iklan atas - New

Pengertian komukasi kesehatan


A.      Komunikasi kesehatan
Komunikasi  kesehatan  merupakan  bagian  dari  komunikasi   antar  manusia  yang memiliki  fokus  pada  bagaimana  seorang  individu  dalam  suatu  kelompok/masyarakat menghadapi  isu-isu  yang  berhubungan  dengan  kesehatan  serta  berupaya  untuk  memelihara kesehatannya  (Northouse  dalam  Notoatmodjo,  2005).  Fokus  utama  dalam  komunikasi kesehatan  adalah  terjadinya  transaksi  yang  secara  spesifik  berhubungan  dengan  isu-isu kesehatan  dan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  transaksi  tersebut.  Transaksi  yang berlangsung  antar  ahli  kesehatan,  antara  ahli  kesehatan  dengan  pasien  dan  antara  pasien dengan keluarga pasien merupakan perhatian utama dalam komunikasi kesehatan (Rahmadiana, 2012).
Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan individu dan komunitas masyarakat, dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi baik komunikasi interpersonal, maupun komunikasi massa. Selain itu, komunikasi kesehatan juga dipahami sebagai studi yang mempelajari bagaimana cara menggunakan strategi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi kesehatan yang dapat mempengaruhi individu dan komunitas agar dapat membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan pengelolaan kesehatan (Liliweri, 2008). Komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan penyakit, promosi kesehatan, kebijaksanaan pemeliharaan kesehatan, regulasi bisnis dalam bidang kesehatan yang sejauh mungkin mengubah dan memperbaharui kualitas individu dalam suatu komunitas masyarakat dengan mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan dan etika. Dengan demikian dapat dipahami bahwa komunikasi kesehatan merupakan aplikasi dari konsep dan teori komunikasi dalam transaksi yang berlangsung antar individu/kelompok terhadap isu-isu kesehatan. Tujuan pokok dari komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan (Rahmadiana, 2012).
Komunikasi  kesehatan  untuk  masyarakat  lebih  mengarah  pada  bentuk  promosi kesehatan.  Promosi  kesehatan  bukan  hanya  proses  penyadaran  komunitas  masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan pengetahuan dalam bidang kesehatan saja. Promosi kesehatan  merupakan  program  kesehatan  yang  dirancang  untuk  membawa  perbaikan berupa perubahan perilaku, baik di dalam masyarakat maupun lingkungan organisasi (Rahmadiana, 2012).
Untuk dapat mewujudkan promosi kesehatan, diperlukan suatu strategi yang baik. Strategi adalah cara yang digunakan dalam mencapai apa yang diinginkan dalam promosi kesehatan.  Menurut  Mubarak  dan  Chayatin  (2008) dalam Rahmadiana (2012),  strategi  ini  diperlukan  dalam mewujudkan promosi kesehatan, dan tercermin dalam tiga langkah :
a.    Advokasi.  Merupakan  kegiatan  memberikan  bantuan  informasi  kesehatan  kepada  masyarakat  melalui  pihak  pembuat  keputusan  dan  penentu  kebijakan  dalam  bidang kesehatan.
b.  Dukungan sosial. Promosi kesehatan akan mudah dilakukan bila mendapat dukungan dari berbagai elemen yang ada di masyarakat. Dukungan masyarakat antara lain dari unsur informal (tokoh agama dan tokoh adat) dan unsur formal (petugas kesehatan, pejabat pemerintah).
c. Pemberdayaan  masyarakat  (empowerment  community).  Pemberdayaan  masyarakat dibutuhkan  supaya  masyarakat  memperoleh  kemampuan  dalam  memelihara  dan meningkatkan kesehatan. Upaya ini antara lain dapat dilakukan melalui penyuluhan kesehatan.

Posting Komentar

0 Komentar