Pengertian Persuasi
Masalah komunikasi
adalah masalah bagaimana komunikator mempengaruhi pilihan komunikan. Dan
masalah itu hanya bisa dijawab dengan persuasi dari komunikator. Jadi, peranan
utama komunikator sebenarnya adalah masalah apakah dia sukses atau gagal
melakukan persuasi. Lalu apakah persuasi itu?
Ada banyak definisi
mengenai persuasi, namun persuasi dapat diartikan sebagai:
1.
Suatu kemauan yang didasari oleh seorang
komunikator untuk memodifikasi pikiran dan tindakan komunikan melalui
manipulasi motif dari komunikan agar komunikan dapat berubah pikiran dan
tindakan sebagaimana yang dikehendaki oleh sumber.
2.
Seni yang digunakan oleh komunikator untuk
mempengaruhi komunikan
3.
Proses untuk mengubah sikap, kepercayaan,
pendapat Atau perilaku komunikasi.
Jika kita memandang persuasi sebagai “hubungan antara komunikator dan
komunikan”, maka yang perlu diperhatikan adalah bahwa persuasi itu terjadi
hanya karena ada kerjasama antara sumber dengan penerima, namun kerjasama itu
di prakarsai oleh komunikator (sumber) bukan sebaliknya dalam komunikan. Oleh
karena itu, para ahli komunikasi lebih cenderung memberikan makna persuasi
sebagaimana makna retorika yang disodorkan oleh aristoteles, bahwa persuasi
merupakan cara untuk mendapatkan kekuasaan dengan menenangkan perdebatan
didepan pengadilan. Menurut aristoteles, persuasi itu berdasarkan reputasi atau
kredibilitas dari komunikator yang dia rumuskan dalam ethos, pathos, dan logos
0 Komentar