MULTIPLE
CHOISE :
·
Epidemiologi
Diabetes Melitus (DM)
1. Apakah
yang menjadi faktor utama dalam diabetes melitus?
a. Glukosa c. Hemoglobin
b. Insulin
d. Pankreas
Jawaban : B
2. Pada
era globalisasi sekrang ini ada banyak faktor-faktor penyebab utama diabetes,
berikut adadal penyebab-penyebabnya, kecuali?
a. Pola
makan yang tidak seimbang
b. Kurang
aktivitas fisik
c. Hormon
d. Usia
Jawaban : C
3. Dalam
klasifikasi diabetes melitus jenis diabetes yang paling sering terjadi pada
anak-anak dan dewasa muda adalah?
a. Diabetes
melitus tipe 1
b. Diabetes
melitus tipe II
c. Diabetes
melitus tipe II
d. Diabetes
melitus tipe IV
Jawaban : A
4. Diabetes
Mellitus Gestasional istilah ini dipakai terhadap pasien yang menderita?
a. Pasien
penderita yang mempunyai kadar glukosa plasma yang abnormal namun tidak
memenuhi kriteria diagnostik
b. pasien
penderita yang berumur lebih 40 tahun
c. Pasien
penderita yang kadar Hb nya rendah
d. Pasien
hiperglikemia selama kehamilan
Jawaban
: D
5. Agar
tercapai pengobatan yang efektif, aman, dan ekonomis maka harus memenuhi
prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali?
a. Indikasi
tepat
b. Penilaian
kondisi tepat
c. Pemilihan
obat tepat
d. Pemberian
dosis obat yang tinggi
Jawaban : D
6. Terjadinya
kasus kekurangan insulin secara absolut
di akibatkan oleh?
a. Pankreas
tidak mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam kuantitas dan atau
kualitas yang cukup
b. Pankreas
mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam kuantitas dan atau kualitas yang
cukup
c. Pola
makan yang seimbang
d. Kadar
hemoglobin yang tidak normal
Jawanan : A
7. Yang
merupakan gejala klinis dalam Diabetes Melitus ialah?
a. Kejang-kejang
b. Kadar
hemoglobin turun
c. Poliuria
d. Ketidak
mampuannya pankreas untuk menghasilkan insulin
Jawaban : C
8. Jika
DM dibiarkan tidak terkendali, akan menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat
fatal. Komplikasi diabetes dapat dicegah, ditunda atau diperlambat dengan
mengontrol?
a. Kadar
hemoglobin
b. Kadar
gula darah
c. Tekanan
darah
d. Insulin
Jawaban : B
9. Diabetes
melitus adalah suatu keadaan didapatkan peningkatan kadar gula darah yang kronik
sebagai akibat dari gangguan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein karena
kekurangan hormone insulin. Pada kasus penderita DM yang menjadi masalah utamanya
adalah?
a. sebagai
akibat dari kurangnya insulin efektif (DM Tipe 2)
b. kurangnya
insulin absolut (DM Tipe 1) di dalam tubuh
c. komplikasi,
khususnya komplikasi DM kronik
d. gangguan
metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
jawaban : C
10. Berikut
ini yang merupakan cara pencegahan DM, kecuali?
a. Mengurangi
porsi makan
b. Hindari
minuman manis
c. Hindari
makanan berlemak
d. Kurangi
aktifitas fisik
Jawaban : D
ESSAY
:
1.
Jelaskan pengertian Diabete melitus
Jawab :
Diabetes
Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah
akibat
kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
2.
Diabetes Mellitus (DM) pada geriatri
terjadi karena timbulnya resistensi insulin pada usia lanjut yang disebabkan
oleh 4 faktor, jelaskan!
Jawab :
pertama
adanya perubahan komposisi tubuh, komposisi tubuh berubah menjadi air, Faktor
yang kedua adalah turunnya aktivitas fisik yang akan mengakibatkan penurunan
jumlah reseptor insulin yang siap berikatan dengan insulin sehingga kecepatan
transkolasi GLUT-4 (glucosetransporter-4) juga menurun, Faktor ketiga adalah perubahan
pola makan pada usia lanjut yang disebabkan oleh berkurangnya gigi geligi
sehingga prosentase bahan makanan karbohidrat akan meningkat, faktor keempat
adalah perubahan neurohormonal, khususnya Insulin Like Growth Factor-1 (IGF-1)
dan dehydroepandrosteron (DHtAS) plasma.
3.
Jelaskan DM Tipe 1 (DMT 1 = Diabetes
Mellitus Tergantung Insulin) dan DM Tipe 2 ( Diabetes Mellitus Tidak Tergantung
Insulin =DMT 2) !
Jawab :
DMT
1 merupakan DM yang tergantung insulin. Pada DMT 1 kelainan
terletak
pada sel beta yang bisa idiopatik atau imunologik. Pankreas
tidak
mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam kuantitas dan
atau
kualitas yang cukup, bahkan kadang-kadang tidak ada sekresi
insulin
sama sekali. Jadi pada kasus ini terdapat kekurangan insulin
secara
absolut sedangkan DMT 2 adalah DM tidak tergantung insulin. Pada tipe ini, pada
awalnya
kelainan terletak pada jaringan perifer (resistensi insulin) dan
kemudian
disusul dengan disfungsi sel beta pankreas (defek sekresi
insulin).
4.
Sebutkan komplikasi yang di akbitkan
oleh diabetes melitus!
Jawab :
1. Komplikasi
akut di mana dalam komplikasi ini terdapat Hipoglikemi, Keto Asidosis Diabetes
(KAD), Koma Hiperosmoler Non – Ketotik (K. HONK).
2. Komplikasi
kronis pada DM pada umumnya terjadi gangguan
pembuluh darah atau angiopati dan
kelainan pada saraf atau neuropati.
5.
Jelaskan gejala klinis dari diabetes
melitus!
jawab :
Gejala
klasik diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, sering
kencing
terutama malam hari dan berat badan yang turun dengan cepat.
Disamping
itu kadang-kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari
tangan
dan kaki, cepat lapar, gatal-gatal, penglihatan jadi kabur, gairah
seks
menurun, luka sukar sembuh dan pada ibu-ibu sering melahirkan
bayi dengan
berat badan diatas 4 kg.
MULTIPLE
CHOISE :
·
Epidemiologi
Stroke
1.
tanda dan gejala yang umum dijumpai pada
penderita stroke non hemoragik yaitu?
a. Gangguan
Motorik
b. Gangguan
Gangguan propioseptik
c. Gangguan
Kognitif, Memori dan Atensi
d. Semua
benar
Jawaban : D
2.
Gangguan yang timbul yaitu berupa
gangguan dalam beraktifitas sehari-hari seperti mandi, makan, ketoilet dan
berpakaian. Hal ini merupakan gangguan yang termaksut pada gangguan?
a. Gangguan
Kemampuan Fungsional
b. Gangguan
Motorik
c. Gangguan
Sensorik
d. Gangguan
Kognitif, Memori dan Atensi
Jawaban : A
3.
Berikut ini yang merupakan Faktor-Faktor
Risiko yang dapat dimodifikasi yaitu, kecuali?
a. Hipertensi
b. Penyakit
jantung
c. Genetik
d. Diabetus
melitus
Jawaban : C
4.
Mortalitas stroke menurut WHO pada tahun
2015 memiliki jumlah sebanyak?
a. 3,6 c. 3,2
b. 6,5 d. semua benar
Jawaban : B
5.
Promosi kesehatan seperti kampanye bahaya rokok terhadap stroke dengan
membuat selebaran atau poster merupakan bentuk pencegahan stroke yang termaksut
dalam?
a. Sekunder
b. Primer
c. Tersier
d. Primordial
Jawaban : D
6.
Berikut ini yang tidak termaksut dalam
faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi yaitu?
a. Gentik
b. Usia
c. Stress
d. Ras
Jawaban : C
7. Dibawah
ini merupakan cara pencegahan strok, kecuali?
a. Hindari
penggunaan NAPZA
b. Hindari
mengkonsumsi minuman beralkohol
c. Berhenti
merokok
d. Mengurangi
aktivitas fisik
Jawaban : D
8.
Terjadi apabila lesi vaskular
intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid
atau langsung ke dalam jaringan otak. Merupakan penjelasan dari?
a. Stroke
Iskemik
b. Stroke
Hemoragik
c. Stroke
Progresif
d. Stroke
Emboli
Jawaban : B
9.
Disebabkan oleh trombosis serebral
(gumpalan darah yang terbentuk di dalam pembuluh otak) dan relatif umum
terjadi, lebih dari 70% kasus stroke merupakan jenis iskemik. Merupakan
penjelasan dari?
a. Stroke
iskemik
b. Stroke
Hemoragik
c. Stroke
Progresif
d. Stroke
Emboli
Jawaban : A
10.
Berikut merupakan gejala dari stroke,
kecuali?
a. Ketidakmampuan
untuk berbicara dengan jelas
b. Sensasi
mati rasa secara tiba-tiba dan bersifat sementara
c. Nyeri
di bagaian tulang belakang
d. Sakit
kepala yang parah secara tiba-tiba
Jawaban : C
ESSAY
:
1. Jelaskan
pengertian dari stroke!
Jawab
:
stroke adalah
suatu sindrom yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang
dengan cepat yang berupa gangguan fungsional otak fokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa
kematian), yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab vaskuler.
2. Jelaskan
hubungan hipertensi dengan stroke!
Jawab
:
Penelitian
epidemiologi menunjukkan hipertensi dijumpai pada 50-70% pasien stroke. Hipertensi merupakan faktor utama penyebab
stroke, terutama ishemic stroke dimana tekanan darah yang tinggi dapat
menyebabkan tegangan dan kerusakan pada pembuluh darah yang menuju ke otak,
sehingga pembuluh darah mudah tersumbat dan aliran darah ke otak terhenti. Hipertensi
juga dapat menyebabkan hemorrhagic stroke karena tekanan darah yang terlampau
tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak
3. Jelaskan
patofisiologi dari stroke!
Jawab
:
Gangguan pasokan aliran darah otak dapat terjadi di
mana saja di dalam arteri-arteri yang membentuk Sirkulus Willisi (Gambar 1):
arteria karotis interna dan sistem vertebrobasilar atau semua cabang-cabangnya.
Secara umum, apabila aliran darah ke jaringan otak terputus selama 15 sampai 20
menit, akan terjadi infark atau kematian jaringan. Perlu diingat bahwa oklusi
di suatu arteri tidak selalu menyebabkan infark di daerah otak yang diperdarahi
oleh arteri tersebut. Alasannya adalah bahwa mungkin terdapat sirkulasi kolateral
yang memadai ke daerah tersebut.
4. Klasifikasi
stroke terdiri dari dua sebutkan dan jelaskan!
Jawab
:
1. Stroke
non hemoragik Stroke trombolitik terjadi karena adanya penggumpalan pada
pembuluh darah ke otak. Dapat dibagi menjadi stroke pada pembuluh darah besar
(termasuk sistem arteri karotis) merupakan 70 persen kasus stroke non hemoragik
trombus dan pembuluh darah kecil (termasuk sirkulus Willisi dan sirkulus
posterior).
2. Stroke
hemoragik Stroke hemoragik, yang merupakan sekitar 15% sampai 20% dari semua stroke,
dapat terjadi apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami ruptur sehingga
terjadi perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid atau langsung ke dalam jaringan
otak.
5. Secara
garis besar pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara!
Jawab :
1. Primordial,
Promosi kesehatan seperti kampanye
bahaya rokok terhadap stroke dengan membuat selebaran atau poster dan Program
pendidikan kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang stroke pada
media cetak maupun elektronik
2. Primer,
Menghindari Rokok, stress, alkohol, kegemukan, konsumsi garam berlebihan,
obat-obatan. Mengurangi Kolesterol dan lemak dalam makanan. Mengendalikan Hipertensi, DM, penyakit jantung dan penyakit
vaskular. Menganjurkan konsumsi gizi yang seimbang seperti, makan banyak
sayuran, buah-buahan, ikan minimalkan junk food Berolah raga secara teratur.
3. Sekunder,
Rehabilitasi Fisik, Rehabilitasi Mental, Rehabilitasi Sosial
4. Tersier,
Obat-obatan Asetosal, antikoagulan oral bagi penderita dengan faktor resiko
jantung, clopidogrel Modifikasi gaya
hidup dan faktor risiko stroke, misalnya mengkonsumsi obat antihipertensi yang
sesuai pada penderita hipertensi, mengkonsumsi obat hipoglikemik pada penderita
diabetes, diet rendah lemak dan mengkonsumsi obat antidislipidemia pada penderita
dislipidemia, berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi alkohol, hindari
kelebihan berat badan dan kurang gerak.
MULTIPLE
CHOISE :
·
Epidemiologi
Lansia
1. Secara
lebih rinci penduduk yang tergolong dalam lansia dapat kita lihat melalui
beberapa aspak. berikut ini yang bukan merupakan aspek tersebut adalah?
a. Biologi c. Ekonomi
b. Genetik
d.
Batas umur
Jawaban
: B
2. Tahap
atau proses penuaan biologis pada lansia dikatakan subklinik pada saat berusia?
a. 25-35
tahun c. 45-50 tahun
b. 35-45
tahun d. 50-65 tahun
Jawaban : A
3. Terjadinya
penurunan anatomik, fisiologik dan perubahan psikososial pada proses menua
makin besar, penurunan ini akan menyebabkan lebih mudah timbulnya penyakit. Hal
ini merupakan pengertian dari faktor penuaan?
a. Eksternal c. Gabungan anatar
eksternal dan internal
b. Internal
d. Semua benar
Jawaban : B
4. Beberapa
masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia berbeda dari orang dewasa. Berikut yang bukan
merupakan masalah kesehatan pada lansia adalah?
a. Immobility c. Incontinence
b. Instability d. Eksternal
Jawaban : D
5. Sifat
penyakit pada lansia ini perlu sekali untuk dikenali supaya tidak salah ataupun
terlambat menegakkan diagnosis. Berikut yang bukan merupakan sifat dari
penyakit lansia adalah?
a. Etiologi c. Umur
b. perjalanan penyakit d.
Diagnosis
Jawaban : C
6. Berikut
ini faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan kecukupan zat gizi lansia, kecuali?
a. Faktor
Lingkungan c. Usia
b. Genetik d. Pengobatan
Jawaban : B
7. Angka
kecukupan gizi di pengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali?
a. Genetik c. Fisiologis
seperti hamil
b. Jenis
kelamin d. Aktifitas
fisik
Jawaban : A
8. Upaya
pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi hal berikut, kecuali?
a. Azas
b. Pendekatan
c. Peningkatan
ekonomi
d. Jenis pelayanan kesehatan yang diterima
Jawaban : C
9. Tahap
di mana gejala dan tanda penuaan menjadi lebih nyata yang meliputi penurunan
semua fungsi sistem tubuh, antara lain sistem imun, metabolisme, endokrin,
seksual dan reproduksi, kardiovaskuler, gastrointestinal, otot dan saraf. Hal
ini merupakan pengertian dari tahap?
a. Subklinik c. Transisi
b. Klinik
d. Penuaan
Jawaban : B
10. Tahap atau proses penuaan biologis pada lansia
dikatakan transisi pada saat berusia?
a. 25-35
tahun c. 45-50
tahun
b. 35-45
tahun d. 50-65
tahun
Jawaban : B
ESSAY
:
1. Jelaskan
pengertian dari lansia!
Jawab
:
lansia adalah
usia kronologis lebih atau atau sama dengan 65 tahun di negara maju, tetapi
untuk negara sedang berkembang disepakati bahwa kelompok manusia usia lanjut adalah
usia sesudah melewati atau sama dengan 60 tahun.
2. Bagaimana
cara penangan masalah kesehatan pada lansia!
Jawab
:
Melalui proses promotif, preventif,
diagnosa dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan, serta pemulihan.
3. Jelaskan
karateristik yang tejadi pada lansia!
Jawab
:
1. Jenis
Kelamin
Lansia lebih banyak wanita dari
pada pria.
2. Status
Perkawinan
Status pasangan masih lengkap
dengan tidak lengkap akan mempengaruhi keadaan kesehatan lansia baik fisik
maupun psikologi.
3. Living
Arrangement
Keadaan pasangan, tinggal sendiri,
bersama istri atau suami, tinggal bersama anak atau keluarga lainnya.
4. Kondisi
Kesehatan
Pada kondisi sehat, lansia cenderung
untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Sedangkan pada kondisi
sakit menyebabkan lansia cenderung dibantu atau tergantung kepada orang lain
dalam melaksanakan aktivitas sehai-hari.
5. Keadaan
ekonomi
Pada dasarnya lansia membutuhkan
biaya yang tinggi untuk kelangsungan hidupnya, namun karena lansia tidak
produktif lagi pendapatan lansia menurun sehingga tidak semua kebutuhan lansia
tadat terpenuhi.
4. Sebutkan
perubahan apa saja yang terjadi pada proses menua
Jawab :
1. Perubahan
Fisik
a. Sistem
Indra
b. Sistem
Intergumen
c. Sistem
Muskuloskeletal
d. Kartilago
e. Tualng
f. Otot
g. Sendi
2. Sistem
Kardiovaskuler dan Respirasi
a. Sistem
kardiovaskuler
b. Sistem
respirasi
c. Pencernaan
dan Metabolisme
d. Sistem
perkemihan
e. Sistem
saraf
3. Perubahan
Kognitif
a. Memory
b. IQ
(Intellegent Quocient)
c. Kinerja
d. Kemampuan
Pemahaman
e. Pemecahan
Masalah
5. Jelaskan
penyakit-penyakit pada lansia!
Jawab :
1. Osteoartritis
Osteoartritis(OA, dikenal juga sebagai
artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi), adalah kondis idimana sendi terasa
nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun
sendi.
2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit tulang
yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro
arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan
kerapuhan tulang.
3. Hipertensi/
TekananDarahTinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi=
kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis(dalam jangka
waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya
tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.
4. Alzheimer
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis
penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang
disebabkan karena berkurangnya gizi di otak.
5. PenyakitParuObstruktivKronis
Penyakit Paru Obstruktif Kronik(PPOK)
adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran darah di dalam
saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel, bersifat progresif, biasanya disebabkanolehprosesinflamasiparuyang
disebabkanolehpajanangas berbahaya yang dapat memberikan gambaran gangguan sistemik.
0 Komentar