Iklan atas - New

30 soal dan jawaban epidemiologi




MULTIPLE CHOISE :
·         Epidemiologi Diabetes Melitus (DM)
1.      Apakah yang menjadi faktor utama dalam diabetes melitus?
a.       Glukosa                       c. Hemoglobin
b.      Insulin                         d. Pankreas
Jawaban : B
2.      Pada era globalisasi sekrang ini ada banyak faktor-faktor penyebab utama diabetes, berikut adadal penyebab-penyebabnya, kecuali?
a.       Pola makan yang tidak seimbang
b.      Kurang aktivitas fisik
c.       Hormon
d.      Usia
Jawaban : C
3.      Dalam klasifikasi diabetes melitus jenis diabetes yang paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda adalah?
a.       Diabetes melitus tipe 1
b.      Diabetes melitus tipe II
c.       Diabetes melitus tipe II
d.      Diabetes melitus tipe IV
Jawaban : A
4.      Diabetes Mellitus Gestasional istilah ini dipakai terhadap pasien yang menderita?
a.       Pasien penderita yang mempunyai kadar glukosa plasma yang abnormal namun tidak memenuhi kriteria diagnostik
b.      pasien penderita yang berumur lebih 40 tahun
c.       Pasien penderita yang kadar Hb nya rendah
d.      Pasien hiperglikemia selama kehamilan
Jawaban : D
5.      Agar tercapai pengobatan yang efektif, aman, dan ekonomis maka harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali?
a.       Indikasi tepat
b.      Penilaian kondisi tepat
c.       Pemilihan obat tepat
d.      Pemberian dosis obat yang tinggi
Jawaban : D
6.      Terjadinya kasus  kekurangan insulin secara absolut di akibatkan oleh?
a.       Pankreas tidak mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam kuantitas dan atau kualitas yang cukup
b.      Pankreas mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam kuantitas dan atau kualitas yang cukup
c.       Pola makan yang seimbang
d.      Kadar hemoglobin yang tidak normal
Jawanan : A
7.      Yang merupakan gejala klinis dalam Diabetes Melitus ialah?
a.       Kejang-kejang
b.      Kadar hemoglobin turun
c.       Poliuria
d.      Ketidak mampuannya pankreas untuk menghasilkan insulin
Jawaban : C
8.      Jika DM dibiarkan tidak terkendali, akan menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat fatal. Komplikasi diabetes dapat dicegah, ditunda atau diperlambat dengan mengontrol?
a.       Kadar hemoglobin
b.      Kadar gula darah
c.       Tekanan darah
d.      Insulin
Jawaban : B
9.      Diabetes melitus adalah suatu keadaan didapatkan peningkatan kadar gula darah yang kronik sebagai akibat dari gangguan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein karena kekurangan hormone insulin. Pada kasus penderita DM yang menjadi masalah utamanya adalah?
a.       sebagai akibat dari kurangnya insulin efektif (DM Tipe 2)
b.      kurangnya insulin absolut (DM Tipe 1) di dalam tubuh
c.       komplikasi, khususnya komplikasi DM kronik
d.      gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
jawaban : C
10.  Berikut ini yang merupakan cara pencegahan DM, kecuali?
a.       Mengurangi porsi makan
b.      Hindari minuman manis
c.       Hindari makanan berlemak
d.      Kurangi aktifitas fisik
Jawaban : D

ESSAY :
1.      Jelaskan pengertian Diabete melitus
Jawab :
Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah
akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.
2.      Diabetes Mellitus (DM) pada geriatri terjadi karena timbulnya resistensi insulin pada usia lanjut yang disebabkan oleh 4 faktor, jelaskan!
Jawab :
pertama adanya perubahan komposisi tubuh, komposisi tubuh berubah menjadi air, Faktor yang kedua adalah turunnya aktivitas fisik yang akan mengakibatkan penurunan jumlah reseptor insulin yang siap berikatan dengan insulin sehingga kecepatan transkolasi GLUT-4 (glucosetransporter-4) juga menurun, Faktor ketiga adalah perubahan pola makan pada usia lanjut yang disebabkan oleh berkurangnya gigi geligi sehingga prosentase bahan makanan karbohidrat akan meningkat, faktor keempat adalah perubahan neurohormonal, khususnya Insulin Like Growth Factor-1 (IGF-1) dan dehydroepandrosteron (DHtAS) plasma.
3.      Jelaskan DM Tipe 1 (DMT 1 = Diabetes Mellitus Tergantung Insulin) dan DM Tipe 2 ( Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin =DMT 2) !
Jawab :
DMT 1 merupakan DM yang tergantung insulin. Pada DMT 1 kelainan
terletak pada sel beta yang bisa idiopatik atau imunologik. Pankreas
tidak mampu mensintesis dan mensekresi insulin dalam kuantitas dan
atau kualitas yang cukup, bahkan kadang-kadang tidak ada sekresi
insulin sama sekali. Jadi pada kasus ini terdapat kekurangan insulin
secara absolut sedangkan DMT 2 adalah DM tidak tergantung insulin. Pada tipe ini, pada
awalnya kelainan terletak pada jaringan perifer (resistensi insulin) dan
kemudian disusul dengan disfungsi sel beta pankreas (defek sekresi
insulin).
4.      Sebutkan komplikasi yang di akbitkan oleh diabetes melitus!
Jawab :
1.      Komplikasi akut di mana dalam komplikasi ini terdapat Hipoglikemi, Keto Asidosis Diabetes (KAD), Koma Hiperosmoler Non – Ketotik (K. HONK).
2.      Komplikasi kronis pada DM pada umumnya terjadi gangguan
pembuluh darah atau angiopati dan kelainan pada saraf atau neuropati.
5.      Jelaskan gejala klinis dari diabetes melitus!
jawab :
Gejala klasik diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, sering
kencing terutama malam hari dan berat badan yang turun dengan cepat.
Disamping itu kadang-kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari
tangan dan kaki, cepat lapar, gatal-gatal, penglihatan jadi kabur, gairah
seks menurun, luka sukar sembuh dan pada ibu-ibu sering melahirkan
bayi dengan berat badan diatas 4 kg.

MULTIPLE CHOISE :
·         Epidemiologi Stroke
1.      tanda dan gejala yang umum dijumpai pada penderita stroke non hemoragik yaitu?
a.       Gangguan Motorik
b.      Gangguan Gangguan propioseptik
c.       Gangguan Kognitif, Memori dan Atensi
d.      Semua benar
Jawaban : D
2.      Gangguan yang timbul yaitu berupa gangguan dalam beraktifitas sehari-hari seperti mandi, makan, ketoilet dan berpakaian. Hal ini merupakan gangguan yang termaksut pada gangguan?
a.       Gangguan Kemampuan Fungsional
b.      Gangguan Motorik
c.       Gangguan Sensorik
d.      Gangguan Kognitif, Memori dan Atensi
Jawaban : A
3.      Berikut ini yang merupakan Faktor-Faktor Risiko yang dapat dimodifikasi yaitu, kecuali?
a.       Hipertensi
b.      Penyakit jantung
c.       Genetik
d.      Diabetus melitus
Jawaban : C
4.      Mortalitas stroke menurut WHO pada tahun 2015 memiliki jumlah sebanyak?
a.       3,6             c. 3,2
b.      6,5             d. semua benar
Jawaban : B
5.      Promosi kesehatan seperti  kampanye bahaya rokok terhadap stroke dengan membuat selebaran atau poster merupakan bentuk pencegahan stroke yang termaksut dalam?
a.       Sekunder
b.      Primer
c.       Tersier
d.      Primordial
Jawaban : D
6.      Berikut ini yang tidak termaksut dalam faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi yaitu?
a.       Gentik
b.      Usia
c.       Stress
d.      Ras
Jawaban : C
7.      Dibawah ini merupakan cara pencegahan strok, kecuali?
a.       Hindari penggunaan NAPZA
b.      Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol
c.       Berhenti merokok
d.      Mengurangi aktivitas fisik
Jawaban : D
8.      Terjadi apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid atau langsung ke dalam jaringan otak. Merupakan penjelasan dari?
a.       Stroke Iskemik
b.      Stroke Hemoragik
c.       Stroke Progresif
d.      Stroke Emboli
Jawaban : B
9.      Disebabkan oleh trombosis serebral (gumpalan darah yang terbentuk di dalam pembuluh otak) dan relatif umum terjadi, lebih dari 70% kasus stroke merupakan jenis iskemik. Merupakan penjelasan dari?
a.       Stroke iskemik
b.      Stroke Hemoragik
c.       Stroke Progresif
d.      Stroke Emboli
Jawaban : A
10.  Berikut merupakan gejala dari stroke, kecuali?
a.       Ketidakmampuan untuk berbicara dengan jelas
b.      Sensasi mati rasa secara tiba-tiba dan bersifat sementara
c.       Nyeri di bagaian tulang belakang
d.      Sakit kepala yang parah secara tiba-tiba
Jawaban : C

ESSAY :
1.      Jelaskan pengertian dari stroke!
Jawab :
stroke adalah suatu sindrom yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang dengan cepat yang berupa gangguan fungsional otak fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa kematian), yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab vaskuler.
2.      Jelaskan hubungan hipertensi dengan stroke!
Jawab :
Penelitian epidemiologi menunjukkan hipertensi dijumpai pada 50-70% pasien stroke.  Hipertensi merupakan faktor utama penyebab stroke, terutama ishemic stroke dimana tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan tegangan dan kerusakan pada pembuluh darah yang menuju ke otak, sehingga pembuluh darah mudah tersumbat dan aliran darah ke otak terhenti. Hipertensi juga dapat menyebabkan hemorrhagic stroke karena tekanan darah yang terlampau tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak
3.      Jelaskan patofisiologi dari stroke!
Jawab :
Gangguan pasokan aliran darah otak dapat terjadi di mana saja di dalam arteri-arteri yang membentuk Sirkulus Willisi (Gambar 1): arteria karotis interna dan sistem vertebrobasilar atau semua cabang-cabangnya. Secara umum, apabila aliran darah ke jaringan otak terputus selama 15 sampai 20 menit, akan terjadi infark atau kematian jaringan. Perlu diingat bahwa oklusi di suatu arteri tidak selalu menyebabkan infark di daerah otak yang diperdarahi oleh arteri tersebut. Alasannya adalah bahwa mungkin terdapat sirkulasi kolateral yang memadai ke daerah tersebut.
4.      Klasifikasi stroke terdiri dari dua sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
1.      Stroke non hemoragik Stroke trombolitik terjadi karena adanya penggumpalan pada pembuluh darah ke otak. Dapat dibagi menjadi stroke pada pembuluh darah besar (termasuk sistem arteri karotis) merupakan 70 persen kasus stroke non hemoragik trombus dan pembuluh darah kecil (termasuk sirkulus Willisi dan sirkulus posterior).
2.      Stroke hemoragik Stroke hemoragik, yang merupakan sekitar 15% sampai 20% dari semua stroke, dapat terjadi apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid atau langsung ke dalam jaringan otak.
5.      Secara garis besar pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara!
Jawab :
1.      Primordial, Promosi kesehatan seperti  kampanye bahaya rokok terhadap stroke dengan membuat selebaran atau poster dan Program pendidikan kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang stroke pada media cetak maupun elektronik
2.      Primer, Menghindari Rokok, stress, alkohol, kegemukan, konsumsi garam berlebihan, obat-obatan. Mengurangi Kolesterol dan lemak dalam makanan. Mengendalikan  Hipertensi, DM, penyakit jantung dan penyakit vaskular. Menganjurkan konsumsi gizi yang seimbang seperti, makan banyak sayuran, buah-buahan, ikan minimalkan junk food Berolah raga secara teratur.
3.      Sekunder, Rehabilitasi Fisik, Rehabilitasi Mental, Rehabilitasi Sosial
4.      Tersier, Obat-obatan Asetosal, antikoagulan oral bagi penderita dengan faktor resiko jantung, clopidogrel  Modifikasi gaya hidup dan faktor risiko stroke, misalnya mengkonsumsi obat antihipertensi yang sesuai pada penderita hipertensi, mengkonsumsi obat hipoglikemik pada penderita diabetes, diet rendah lemak dan mengkonsumsi obat antidislipidemia pada penderita dislipidemia, berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi alkohol, hindari kelebihan berat badan dan kurang gerak.


MULTIPLE CHOISE :
·         Epidemiologi Lansia
1.      Secara lebih rinci penduduk yang tergolong dalam lansia dapat kita lihat melalui beberapa aspak. berikut ini yang bukan merupakan aspek tersebut adalah?
a.       Biologi                        c. Ekonomi
b.      Genetik                       d. Batas umur
Jawaban : B
2.      Tahap atau proses penuaan biologis pada lansia dikatakan subklinik pada saat berusia?
a.       25-35 tahun                 c. 45-50 tahun
b.      35-45 tahun                 d. 50-65 tahun
Jawaban : A
3.      Terjadinya penurunan anatomik, fisiologik dan perubahan psikososial pada proses menua makin besar, penurunan ini akan menyebabkan lebih mudah timbulnya penyakit. Hal ini merupakan pengertian dari faktor penuaan?
a.       Eksternal                     c. Gabungan anatar eksternal dan internal
b.      Internal                        d. Semua benar
Jawaban : B
4.      Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia  berbeda dari orang dewasa. Berikut yang bukan merupakan masalah kesehatan pada lansia adalah?
a.       Immobility                  c. Incontinence
b.      Instability                    d. Eksternal
Jawaban : D
5.      Sifat penyakit pada lansia ini perlu sekali untuk dikenali supaya tidak salah ataupun terlambat menegakkan diagnosis. Berikut yang bukan merupakan sifat dari penyakit lansia adalah?
a.       Etiologi                                   c. Umur
b.      perjalanan  penyakit                d. Diagnosis
Jawaban : C
6.      Berikut ini faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan kecukupan zat gizi lansia, kecuali?
a.       Faktor Lingkungan                 c. Usia
b.      Genetik                                   d. Pengobatan
Jawaban : B
7.      Angka kecukupan gizi di pengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali?
a.       Genetik                                    c. Fisiologis seperti hamil
b.      Jenis kelamin                           d. Aktifitas fisik
Jawaban : A
8.      Upaya pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi hal berikut, kecuali?
a.       Azas
b.      Pendekatan
c.       Peningkatan ekonomi
d.       Jenis pelayanan kesehatan yang diterima
Jawaban : C
9.      Tahap di mana gejala dan tanda penuaan menjadi lebih nyata yang meliputi penurunan semua fungsi sistem tubuh, antara lain sistem imun, metabolisme, endokrin, seksual dan reproduksi, kardiovaskuler, gastrointestinal, otot dan saraf. Hal ini merupakan pengertian dari tahap?
a.       Subklinik                                 c. Transisi
b.      Klinik                                      d. Penuaan
Jawaban : B

10.   Tahap atau proses penuaan biologis pada lansia dikatakan transisi pada saat berusia?
a.       25-35 tahun                             c. 45-50 tahun
b.      35-45 tahun                             d. 50-65 tahun
Jawaban : B



ESSAY :
1.      Jelaskan pengertian dari lansia!
Jawab :
lansia adalah usia kronologis lebih atau atau sama dengan 65 tahun di negara maju, tetapi untuk negara sedang berkembang disepakati bahwa kelompok manusia usia lanjut adalah usia sesudah melewati atau sama dengan 60 tahun.
2.      Bagaimana cara penangan masalah kesehatan pada lansia!
Jawab :
Melalui proses promotif, preventif, diagnosa dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan, serta pemulihan.
3.      Jelaskan karateristik yang tejadi pada lansia!
Jawab :
1.      Jenis Kelamin
Lansia lebih banyak wanita dari pada pria.
2.      Status Perkawinan
Status pasangan masih lengkap dengan tidak lengkap akan mempengaruhi keadaan kesehatan lansia baik fisik maupun psikologi.
3.      Living Arrangement
Keadaan pasangan, tinggal sendiri, bersama istri atau suami, tinggal bersama anak atau keluarga lainnya.
4.      Kondisi Kesehatan
Pada kondisi sehat, lansia cenderung untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Sedangkan pada kondisi sakit menyebabkan lansia cenderung dibantu atau tergantung kepada orang lain dalam melaksanakan aktivitas sehai-hari.


5.      Keadaan ekonomi
Pada dasarnya lansia membutuhkan biaya yang tinggi untuk kelangsungan hidupnya, namun karena lansia tidak produktif lagi pendapatan lansia menurun sehingga tidak semua kebutuhan lansia tadat terpenuhi.
4.      Sebutkan perubahan apa saja yang terjadi pada proses menua
Jawab :
1.      Perubahan Fisik
a.       Sistem Indra
b.      Sistem Intergumen
c.       Sistem Muskuloskeletal
d.      Kartilago
e.       Tualng
f.       Otot
g.      Sendi
2.      Sistem Kardiovaskuler dan Respirasi
a.       Sistem kardiovaskuler
b.      Sistem respirasi
c.       Pencernaan dan Metabolisme
d.      Sistem perkemihan
e.       Sistem saraf
3.      Perubahan Kognitif
a.       Memory
b.      IQ (Intellegent Quocient)
c.       Kinerja
d.      Kemampuan Pemahaman
e.       Pemecahan Masalah
5.      Jelaskan penyakit-penyakit pada lansia!
Jawab :
1.      Osteoartritis
Osteoartritis(OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi), adalah kondis idimana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
2.      Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
3.      Hipertensi/ TekananDarahTinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi= kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis(dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai  sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90  mmHg saat istirahat.
4.      Alzheimer
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang disebabkan karena berkurangnya gizi di otak.
5.      PenyakitParuObstruktivKronis
Penyakit Paru Obstruktif Kronik(PPOK) adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran darah di dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel, bersifat progresif, biasanya disebabkanolehprosesinflamasiparuyang disebabkanolehpajanangas berbahaya yang dapat memberikan gambaran gangguan sistemik.

Posting Komentar

0 Komentar