Iklan atas - New

Artikel pendekatan ecopolis humanis BTN PESONA NOKILALAKI


Artikel tentang pendekatan ecopolis humanis

BTN PESONA NOKILALAKI


                                                                  
                                                         

DI SUSUN OLEH :
NAMA                          : HADI ASHARI
STAMBUK                   : N 201 15 059
KELAS                         : B

DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH:
PITRIANI, S.KM.,M.KES


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKI
2017



Artikel tentang pendekatan ecopolis humanis
BTN PESONA NOKILALAKI
Kebutuhan akan rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia setelah pangan dan  sandang.  Setiap  individu  manusia  akan  mengutamakan  pemenuhan  kebutuhan  dasar  daripada kebutuhan  sekundernya.  Begitu  pula  dengan  kebutuhan  akan  rumah,  setiap  orang  akan  berusaha memenuhi kebutuhan akan rumah dalam setiap tingkat kehidupan masyarakat dengan memperhatikan selera dan kemampuan yang ada.
Pada mulanya rumah ditujukan sebagai pemuas kebutuhan terhadap kebutuhan hidup manusia atas tempat tinggal yang nyaman, aman, dan tenang. Namun saat ini kepemilikan rumah tidak hanya ditujukan  untuk  pemenuhan  kebutuhan  pokok  akan  papan  saja,  melainkan  telah  menjadi  suatu alternatif  investasi  yang  cukup  menarik  dengan  pengembalian  berupa  penghasilan  sewa. Rumah juga merupakan indikator identitas status sosial masyarakat, jika seseorang memiliki rumah yang mewah menandakan pemiliknya merupakan orang yang memiliki ekonomi yang  tinggi.  Sekarang telah banyak berkembang  berbagai  jenis  rumah  dari  yang  moderen,  seperti kondominium dan apartemen sampai jenis yang sederhana, seperti rumah susun sederhana dan rumah biasa.
Manfaat rumah Sehat untuk kesehatan yang pertama dari rumah yang sehat adalah sekitar rumah menjadi terlihat indah. Perkarangan ditata rapi dengan dihiasi bunga-bunga yang tumbuh subur didalam pot ataupun ditanam di tanah. Didalam rumah semua perabot rumah juga ditata dengan rapi dan bersih. Sehingga begitu memasuki rumah yang terlihat hanyalah keindahan. Suasana semacam ini tentu membuat rumah tampak sehat dan segar. Yang kedua Kenyamanan penting dalam segala hal mulai dari memilih jurusan untuk kuliah, melamar pekerjaan termasuk rumah. Rumah haruslah memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Yang ketiga Rumah sehat membuat penghuni yang tinggal dirumah juga ikut sehat. Kesehatan adalah hal paling berharga yang dianugerahi oleh Allah SWT kepada manusia. Sehat berarti sehat lahir maupun batin. Kesehatan kecil dimulai dari rumah sendiri, seperti bagaimana selalu membersihkan lantai rumah,perabot rumah dan bak mandi untuk menghindari kuman dan jentik nyamuk yang dapat menyebabkan sakit. Rumah tetap harus disapu hingga bersih lantainya karena kuman paling banyak berada di lantai. Karena lantai menjadi tempat keluar masukknya penghuni rumah maka membersihkan lantai dengan mengepelnya dengan cairan khusus untuk membunuh kuman. Ini dilakukan agar penghuni rumah tetap sehat selalu. Bayangkan jika lantai jarang dibersihkan tentu kuman yang menempel dilantai dapat masuk melalui hidung atau menempel ditangan. Kemudian saat makan lupa untuk mencuci tangan akibatnya kuman tadi masuk kedalam tubuh melalui makanan yang diambil dengan tangan kotor. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi terutama menimpa sikecil. Jadi langkah tepatnya adalah selalu membersihkan rumah. Yang keempat Rumah sehat selanjutnya dapat membuat para anggota keluarga betah dirumah. Bagaimana tidak rumah yang sehat tentu bersih dan perkarangan hijau ditambah bunga-bungan cantik yang bermekaran. Kondisi ini tentu menyejukkan bagi anggota keluarga karena di luar sana jarang tampak pemandangan yang asri seperti dirumah. Dan yang ke lima Rumah tentu pernah dikunjungan oleh tamu baik dalam rangka acara tertentu atau bisa juga sekedar bertemu rindu saja.
Pendekatan ecopolis humanis merupakan pendekatan yang bertitik pada dua konsep yaitu ecopolis dan humanis. Ecopolis yang berarti konservasi energi dan pelestarian keseimbangan ekologis menjadi pertimbangan utama dalam pembangunan kota. Dan humanis yang berarti Konsep yang mendambakan terwujudnya pergaulan hidup   yg lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan. Pendekatan ecopolis menggunakan 9 pramater setiap paramaeter memiliki skor tertinggi yaitu 5 dan yang paling rendah 1.
Observasi rumah sehat di perumahan pesona nokilalaki kelurahan Mantikolore Kecamatan Palu timur ini menggunakan 5 responden. Yang dipilih secara acak dari semua warga sekitar perumahan. Pengamtan dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan Ecopolis humanis yang terdiri dari 9 parameter yaitu, aquality, Enforcement, enjoyment, Environment, Employment, Energy, ethtetic, engengement, dan ethic development. Pada setiap paramaeter memiliki bobot masing-masing, dan perhitungan nilai seluruh parameter dengan cara mengalikan bobot dengan skor dari ke 5 responden.
Pada  parameter Equality, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, Bentuk rumah jelek semua yang diberi skor 1, betuk rumah lebih baak yang jelek skor 2, bentuk rumah antara yang jelek dan bagus seimbang skor 3,  betuk rumah lebih baak yang bagusskor 4, bentuk rumah bagus semua skor 5. Dari 5 responden terdapat 4 responden yang mengatakan bahwa di sekitar perumahan untuk parameter di lihat dari bentuk rumah, dan pelayanan, kondisi perumahan btn pesona nokilalaki terdapat bentuk rumah bagus semua dan satu responden menjawab bentuk rumah lebih banyak yang bagus, sehingga pada parameter ini diberi skor 5.
Pada  parameter enjoyment, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, kawasan tidak nyaman yang diberi skor 1, kawasan kurang nyaman  skor 2, kawasan cukup nyaman skor 3,  kawasan nyaman skor 4, kawasan sangat nyaman skor 5. Dari 5 responden terdapat 4 responden yang mengatakan bahwa di sekitar perumahan untuk parameter kenyamanan, kondisi perumahan  btn pesona nokilalaki masih dikatakan kawasan nyaman, karena tingkat kebisingan kurang yang di sebabkan hapir semua orang yang tinggal di perumahan pesona nokilalaki ini bekerja dan kuliah. Sehingga pada parameter ini diberi skor 4.
Pada  parameter Esthetic, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, kumuh/jorokyang diberi skor 1, kurang indah  skor 2, cukup indah skor 3,  indah skor 4, sangat indah skor 5. Dari 5 responden terdapat 4 responden yang mengatakan bahwa di sekitar perumahan untuk parameter keindahan, kondisi perumahan masih dikatakan cukup indah, sebagian besar responden tersebut menganggap bahwa meskipun tidak ada bak sampah tetapi masyarkat yang tingga di perumahan ini sanbisa di katakana menjaga lingkungaya masing-masing Shingga di paramter skor 3.
Pada  parameter Enforcement, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, tidak ada peraturan yang diberi skor 1, ada peraturan tapi tidak di patuhi skor 2, dipatuhi kalau ada hukuman skor 3,  dipatuhi sebahagian 4, dipatuhi secarah menyeluruh skor 5. Dari 5 responden terdapat 4 responden yang mengatakan bahwa di sekitar perumahan untuk parameter penerapan peraturan, kondisi warga perumahan mengatakan tidak ada peraturan karena tidak ada peraturan setiap hari jumat kerja bakti sehingga masyarkat di perumahan membersihkan dan mengurus sampah rumah tanggaya yang dikarenakan di perumahan  pesona nokilalaki ini tidak terdapat bak sampah sehingga tidak terdapat jasa pengangkutan sampah sehingga rata rata warga harus menganguk sampahnya sendiri ke TPS tertentu atau membakar sampah di depan rumah maupun belakang rumah. Untuk itu pada parameter ini diberi skor 1.
Pada  parameter Environment, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, sangat gersang yang diberi skor 1, gersang skor 2, agak gersangskor 3,  agak hijauskor 4, hijau skor 5. Dari 5 responden terdapat 4 responden yang mengatakan bahwa di sekitar perumahanuntuk parameter lingkungan, kondisi perumahan dikatakan cukup hijau karena tidak terdapatpencemaran udara dan vegatasi yang sesuai standar, dan terdapat prpohonan yang terdapat di depan rumah dan di belakang rumah. Untuk itu pada parameter ini diberi skor 4.
Pada  parameter Energy, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, boros sekali yang diberi skor 1, boros  skor 2, cukup boros skor 3,  cukup tidak boros skor 4, tidak borosskor 5. Semua responden menggunakan enegri cukup boros. Terbukti dari penggunaan lampu disiang hari menggunakan ac. Sehingga pada parameter ini diberi skor 3.
Pada  parameter Employment, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, rata-rata dengan ekonomi sagat rendah yang diberi skor 1, ekonmi mengah kebawah skor 2, rata-rata degan ekonmi mengeah skor 3,  ekonmi menegah keatas skor 4, rata-rata dengan ekonmi sagat keatas skor 5. Semua responden memiliki pendapatan yang sesuai dengan kebutuhannya. Semua responden mengatakan bahwa rata rata warga sekitar perumahan merupakan masyarakat yang bekerja dibidang kewirausahaan dan pegawai negri yang pendapatanya bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Pada  parameter ethic development, indikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, tidak sesuai fungsi dan tidak tertata rapiyang diberi skor 1, cukup sesuai fungsi  skor 2, cekup tertata rapi skor 3,  cukup seuai fungsi dan tertata rapi skor 4, sangat sesuai fungsi dan tertatarapi skor 5. Dari 5 responden terdapat 4 responden yang mengatakan bahwa di sekitar komplek untuk parameter etika membangun, kondisi perumahan di katakana cukup sesuai fungsi dan tertatarapi. Di lihat dari segi pembangunan tidak terdapat rumah yang penatannya tidak rapi, rumah memilki taman taman kecil atau teras yang berada di depan rumah dan di belakang rumah, dan hamper semua rumah memiliki bentu rumah yang sama denagn model atau desain rumah yang berbeda. Sehingga pada parameter ini diberi skor 4.
Pada  parameter Engangementindikator penilaian terdiri dari 5 pilihan yaitu, tidak ada peraturan rutinitas yang diberi skor 1, ada terjadwal tapi tidak partisipasi  skor 2, terkadang partisipasi kadang tidak skor 3,  cukup bayak partispasi masyarakat skor 4, masyarkat sangat berpartisipasi skor 5. Untuk parameter ini, semua responden mengatakan bahwa, tidak ada pertemuan rutinitas.
Berdasarkan data yang di dapatkan, untuk memperoleh skor keseluruhan dilakukan rekapitulasi nilai dari setiap paramaeter dengan cara mengalikan setiap skor perparameter dengan bobot yang telah ditentukan. Sehingga diperoleh total skor 83. Nilai 83 ini berada pada interval N ≥ 72. Untuk itu berdasarkan pendekatan ecopolis humanis perumahan BTN PESONA NOKILALAKI memiliki tingkatan Sangat Ecopolis humanis.




DOKUMENTASI
Foto linkungan di perumahan pesona nokilalaki

Foto beberapa rumah yang ada di perumahan pesona nokilalaki
pencehayaan yang terdapat di rumah
Terdapat tempat penjagaan tetapi tidak terdapat penjaganya


jalan yang terletak di perumahan pesona nokialaki

Sampah eumah tangga yyang di akibatkan tidak tersedianya bak sampah




Posting Komentar

0 Komentar