Iklan atas - New

BAHAN ADVOKASI MATA KULIAH ADVOKASI DAN NEGOSIASI



BAHAN ADVOKASI
1.      Isu strategis
Pertumbuhan penduduk di indonesia yang semakin meningkat tiap tahunnya dapat  memunculkan permasalahan dalam mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana. Dampak dari tingginya populasi penduduk tanpa ditunjang dengan sistem sanitasi yang baik dapat meningkatkan bahaya pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan hidup serta mengancam kesehatan masyarakat. Maka dari itu masalah sanitasi lingkungan merupakan masalah yang sangat serius dan harus memerlukan penanganan yang sangat serius.  Salah satunya adalah masalah limbah cair dan sistem drainase.
Bila melihat pada jumlah bangunan pada kelurahan Calaca sebanyak 68 bangunan dengan jumlah KK 145 dan pada Kelurahan Istiqlal memiliki 87 bangunan dan 198 kk, diasumsikan untuk banyaknya jumlah orang yang tinggal dalam 1 bangunan/ rumah tangga sebanyak 4 orang. Dimana bila mengacu pada banyaknya buangan air limbah domestik untuk jenis bangunan gandengan dengan rata-rata pengeluaran air limbah sebanyak 150 liter/org/hari dilihat dalam pemahamannya Kodoatie J.R dan Sjarief R. (2010), maka banyaknya air limbah yang dihasilkan oleh masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh wilayah bantaran sungai tondano yaitu sebanyak 205.800 ltr/hari.
Jumlah Buangan Air Limbah Domestik Yang di hasilkan yaitu:
Kelurahan
Jumlah Bangunan
Jumlah KK
Jumlah Penduduk
Rata-rata air buangan
Jumlah Buangan Air Limbah Domestik


Calaca
68
145
580
150 liter
145 x 4 x 150 = 87.000 ltr

Istiqlal
72
198
792
150 liter
198 x 4 x 150 = 118.800 ltr

Sumber: Analisis Data 2013
Asumsi : tiap rumah tangga terdiri dari 4 orang
Dilihat pada tabel diatas bias disimpulkan dengan banyaknya volume air limbah domestik yang dihasilkan oleh penduduk yang berada dipermukiman wilayah bantaran sungai tondano di kelurahan Calaca dan istiqlal yang dialiri kesungai tondano mengakibatkan terjadinya pencemaran air sungai. Dibuktikan dengan hasil analisis laboratorium menggunakan jasa PT. Water Laboratory Nusantara yang merupakan laboratorium yang telah terakreditasi (KAN LP-433-IDN).
2.      Sasaran advokasi
Masyarakat dan Pemerintah
3.      Alternative solusi dari advokasi
Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penggunaan saluran drainase serta merawat sarana dan prasarana sanitasi lingkungan pemukiman karena peran masyarakat tersebut dapat mengatasi masalah terkait penggunaan saluran drainase.
4.      Peran yang diharapkan dari hasil advokasi
Untuk mengurangi dampak dari penurunan kualitas lingkungan yang disebabkan dari laju pertumbuhan penduduk Indonesia khususnya di daerah Manado di kawasan permukiman kumuh yang berada di kecamatan wenang perlu di adakannya kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya pemerintah. Pemerintah sangatlah berperan dalam penanganan yang lebih baik untuk penggunaan saluran drainase agar tidak terjadi alih fungsi.
5.      Waktu dan tempat pelaksanaan advokasi
Waktu dan tempat untuk melaksanakan advokasi yaitu:
Tanggal              : 2-14 September 2018
Tempat               : Kawasan permukiman kumuh yang berada di kecamatan   wenang daerah Manado

6.      Menyusun plan of action
No
Jenis kegiatan
Tujuan
Sasaran
Tempat
Alat dan Bahan
1
Pendekatan kepada tokoh masyarakat (camat/pemerintah setempat)
Agar masyarakat dapat menerima informasi dengan mudah
Tokoh masyarakat
Rumah tokoh masyarakat

2
Penyuluhan tentang penggunaan saluran drainase dengan baik
Agar masyarakat dapat memahami dampak penyakit dari penyalahgunaan saluran drainase
Seluruh masyarakat yang ada di kawasan permukiman kumuh yang berada di kecamatan   wenang daerah Manado
Balai desa
Laptop, infocus pamflet
3
Perbaikan saluran drainase
Agar saluran drainase tidak dipenuhi dengan sampah yang dapat mengakibatkan banjir
Kawasan permukiman kumuh yang berada di kecamatan   wenang daerah Manado
Pasir, semen, dll

DAFTAR PUSTAKA
Tendean cyntha dkk, 2014, Pengelolaan Air Limbah Domestik di Permukiman Kumuh di Kelurahan Calaca dan Istiqlal Kecamatan Wenang, Jurnal Sabua, Vol. 6, No. 3, ISSN 2085-7020, Kota Manado.

Posting Komentar

0 Komentar