Pengertian
Kekurangan Vitamin A
Kekurangan
vitamin A ialah penyakit sistemik yang merusak sel dan organ tubuh dan
menyebabkan metaplasia keratinisasi pada epitel saluran pernapasan, saluran
kemih, dan saluran pencernaan. Perubahan pada ketiga saluran ini relatif awal
terjadi karena kerusakan yang terdeteksi pada mata. Namun, karena hanya mata
yang mudah diamati dan diperiksa, diagnosis klinis yang spesifik didasarkan
pada pemeriksaan mata
(Arisman, 2009).
Xeroftalmia
adalah istilah yang menerangkan gangguan kekurangan vitamin A pada mata,
termasuk terjadinya kelainan anatomi bola mata dan gangguan fungsi sel retina
yang berakibat kebutaan. Kata Xeroftalmia (bahasa Latin) berarti “mata kering”,
karena terjadi kekeringan pada selaput lendir (konjungtiva) dan selaput bening
(kornea) mata. (Depkes, 2003).
Kekurangan
vitamin A adalah suatu keadaan di mana simpanan vitamin A dalam tubuh
berkurang. Pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja, atau kurang
dapat melihat pada malam hari. Nama penyakit tersebut adalah hemeralopia (rabun
senja/ rabun ayam). Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya kadar serum
retinol dalam darah (kurang dari 20 µg/dl). Pada tahap selanjutnya terjadi
kelainan jaringan epitel dari organ tubuh seperti paru-paru, usus, kulit dan
mata. Gambaran yang khas dari kekurangan vitamin A dapat langsung terlihat pada
mata
(Depkes, 2005).
0 Komentar