Iklan atas - New

Pengertian Logo dan Warna

                                                                      Logo dan Warna
Logo berasal dari Bahasa Yunani yaitu Logos , yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi. Logo diartikan sebagai tulisan nama identitas yang didesain secara khusus dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu. (Rustan, 2009).
Logo adalah sebuah tanda, simbol atau lambang berupa gambar, tulisan atau gambar yang dipergunakan sebagai identitas dari sebuah perusahaan,organisasi dan lembaga untuk mengkomunikasikan citra dan karakteristik perusahaan organisasi dan lembaga tersebut. Logo merupakan gambar atau simbol yang didalamnya terdapat pesan atau makna tentang karakateristik visi dan misi serta bidang usaha dari sebuah perusahaan, organsisasi atau lembaga yang digunakan sebagai identitas sebuah perusahaan.
Kreasi para perancang untuk menciptakan logo dalam penyuluhan merupakan karya komunikasi bisnis, namun model kerja ini dapat ditiru dalam komunikasi kesehatan. Biasanya logo dirancang untuk dijadikan simbol dari suatu karya organisasi atau produk dari suatu organisasi, terutama bagi organisasi swasta. Bentuk logo umumnya berukuran kecil dengan pilihan bentuk, warna dan huruf yang mengandung visi dan misi organisasi.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Pengertian warna menurut  Newton adalah bagian sinar dalam spektrum yang tergantung pada gelombang cahayanya. Menurut Eiseman (2000) warna merupakan bentuk komunikasi non verbal yang berfungsi sebagai metode penyampaian pesan dan makna yang paling instan atau menghasilkan pengaruh dengan seketika. Secara objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan sementara secara subjektif atau psikologis, warna adalah sebagian pengalaman indera penglihatan.    
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Warna hanya dapat dilihat karena adanya cahaya. Saat mata menangkap warna yang sebenarnya terlihat adalah pantulan cahaya dari sebuah benda yang kemudian diterima atau ditangkap mata.
Warna berkaitan dengan budaya audiens. Oleh karena itu jika kita mendesain suatu logo atau sesuatu maka kita harus memperhatikan warna karena jika kita memilih warna yang salah maka hal itu akan mempengaruhi penerimaan pesan oleh audiens/ komunikan. Dalam masyarakat kita pada umunya, warna hitam diidentikkan dengan suasana berkabung (kecuali orang cina, warna kedukaan  mereka adalah warna putih), warna ungu menjadi simbol penantian dan harapan, warna putih diasosiasikan dengan bersih atau ketulusan, warna merah dikaitkan dengan keberanian dan warna kuning dihubungkan dengan perilaku cemburu. Penggunaan warna  juga sangat penting untuk diperhatikan karena warna berkaitan dengan gender atau jenis kelamin, warna berkaitan dengan kepribadian dan warna berkaitan dengan faktor-faktor psikologis dll.
Psikologi warna adalah suatu hal yang terbentuk dalam diri manusia ketika melihat warna tertentu. Dari sisi psikologi, warna memiliki dampak yang kuat terhadap emosi dan mood manusia dan merupakan aspek yang mempengaruhi penampilan visual suatu ruang. Telah dibuktikan bahwa kebanyakan orang mempunyai reaksi yang hampir sama terhadap warna.


Posting Komentar

0 Komentar