Pembiayaan
Kesehatan
Biaya
kesehatan ialah besarannya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan
dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan,
keluarga, kelompok masyarakat (Azwar, 2010).
Penentuan kebijakan dibidang kesehatan
merupakan sistem yang tidak terlepas dari keadaan sekitar meliputi faktor
ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan suatu negara.
Komponen proses, alokasi, sumber daya, aktor, dan kekuasaan merupakan faktor
yang berperan pada penetapan kebijakan sebagai sistem. Maka, kebijakan yang
dihasilkan merupakan interaksi elit kunci dalam setiap detail proses pembuatan
kebijakan termasuk tarik-menarik kepentingan antara aktor, interaksi kekuasaan,
alokasi sumber daya, dan bargaining position diantara elit yang terlibat
(Olivia, Ayuningtyas, 2010).
Menurut
Azwar (2010), biaya kesehatan dapat ditinjau dari dua sudut yakni:
1.
Penyedia
pelayanan kesehatan
Yang dimaksud dengan biaya kesehatan dari sudut
penyedia pelayanan (healt provider)
adalah besarannya dana yang harus disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya
kesehatan. Dengan pengertian seperti ini tampak bahwa biaya kesehatan dari
sudut penyedia pelayanan, adalah persoalan utama pemerintah dan ataupun pihak
swasta, yakni pihak-pihak yang akan menyelenggarakan upaya kesehatan.
2. Pemakai jasa pelayanan
Yang dimaksud dengan biaya kesehatan dari sudut
pemakaian jalan pelayanan (healt consumer) adalah besarnya dana yang harus
disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa pelayanan. Berbeda dengan pengertian
pertama, maka biaya kesehatan disini menjadi persoalan utama para pemakai jasa
pelayanan. Dalam batas-batas tertentu, pemerintah juga turut mempersoalkannya,
yakni dalam rangka terjaminnya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang membutuhkannya
0 Komentar