v
Pengertian
rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai
v Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses untuk mencari dan menarik
pelamar yang berkemampuan untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi
yang dibutuhkan. Proses
Rekrutmen ini dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakhir dengan
diserahkannya surat lamaran kerja pelamar ke organisasi yang melakukan
rekrutmen.Setelah Rekrutmen, proses selanjutnya adalah proses penyeleksian
pelamar kerja hingga terpilihnya pelamar kerja tersebut menjadi karyawan untuk
mengisi posisi yang dibutuhkan.
Rekrutmen merupakan proses komunikasi
dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti
apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi
sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah
pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.
v Seleksi
Pengertian
seleksi karyawan adalah suatu proses awal untuk mengidentifikasi calon karyawan
yang akan menempati posisi tertentu. Karyawan adalah kekayaan atau asset utama
dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya
perusahaan untuk mencapai sasaran ataupun tujuanya. Perusahaan harus selalu
berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap
jabatan atau pekerjaan agar pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta
berhasil.
Seleksi
karyawan adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh
karyawan yang qualified dan kompeten untuk menjabat serta mengerjakan semua
pekerjaan pada perusahaan, inilah yang mendorong pentingnya pelaksanaan seleksi
penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.
v Penempatan
pegawai
Pengertian
seleksi karyawan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
a. Proses pengambilan keputusan memilih
seseorang untuk mengisi suatu posisi pekerjaan atas dasar kesesuaian
karakteristik individu dengan kebutuhan posisi pekerjaan tersebut (Castetter,
1996).
b. Proses mendapatkan dan menggunakan
informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya
diterima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang (Schuler and
Jackson, 1997).
c. Proses identifikasi dan pemilihan
orang-orang dari sekelompok pelamar yang paling cocok atau yang paling memenuhi
syarat untuk jabatan atau posisi tertentu (Marwansyah, 2000).
Langkah
awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan handal perlu adanya suatu perencanaan
dalam menentukan karyawan yang akan mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan
yang bersangkutan. Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada
ketepatan dalam penempatan karyawan, baik penempatan karyawan baru maupun
karyawan lama pada posisi jabatan baru.
Proses
penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan
karyawan yang kompeten yang dibutuhkan perusahaan, karena penempatan yang tepat
dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharpakan.
Adapun pengertian penempatan menurut para ahli antara lain :
a. Menurut Marihot T. E. Hariandja (2005
: 156) menyatakan bahwa Penempatan merupakan proses penugasan/pengisian
jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas/jabatan baru atau jabatan
yang berbeda.
b. Menurut Mathis & Jackson
(2006:262) menyatakan bahwa penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke
posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan
pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.
c.
Menurut
B. Siswanto Sastrohadiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003:138) menyatakan
bahwa penempatan pegawai adalah untuk
menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai
dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya”.
0 Komentar