Surveilans
Epidemiologi adalah kegiatan pengamatan secara sistematis dan terus menerus
terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan serta kondisi yang
mempengaruhi resiko terjadinya penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut
agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui
proses pengumpulan, pengolahan data dan penyebaran informasi epidemiologi
kepada penyelenggara program kesehatan.
Pada
awalnya surveilans epidemiologi banyak dimanfaatkan pada upaya pemberantasan
penyakit menular, tetapi pada saat ini surveilans mutlak diperlukan pada setiap
upaya kesehatan masyarakat, baik upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular, maupun terhadap upaya kesehatan lainnya.
Pelaporan
Penyakit Menular hanya salah satu bagian saja namun yang paling penting dari
suatu system surveilans kesehatan masyarakat. Bertambahnya jumlah penduduk dan
“overcrowding” mempercepat terjadinya penularan penyakit dari orang ke orang.
Faktor pertumbuhan dan mobilitas penduduk ini juga memperngaruhi perubahan
gambaran Epidemiologis serta virulensi dari penyakit menular tertentu.
Perpindahan
penduduk dari satu wilayah ke wilayah baru yang mempunyai ekologi lain membawa
konsekuensi orang-orang yang pindah tersebut mengalami kontak dengan agen
penyakit tertentu yang dapat menimbulkan masalah penyakit baru. Apapun jenis
penyakitnya, apakah dia penyakit yang sangat prevalens di suatu wilayah ataukah
penyakit yang baru muncul ataupun penyakit yang digunakan dalam bioteririsme,
yang paliang penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan adalah mengenal
dan mengidentifikasinnya sedini mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
system surveilans yang tertata rapi sangat diperlukan. CDC Atlanta telah
mengembangkan rencana strategis untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul
termasuk mengembangkan jaringan susrveilans sentinel, pengembangan pusat-pusat
surveilans berbasis masyarakat dan berbagai proyek yang melengkapi kegiatan
surveilans. Sebagai tambahan, Journal baru yang berjudul Emerging Infectious
Diseases telah diterbitkan. CDC dengan WHO telah pula melakukan kerjasama tukar
menukar informasi melalui media elektronika sejak tahun 1990 an. Bagaimanapun
juga deteksi dini terhadap suatu kejadian penyakit menular sangat tergantung
kepada kejelian para petugas kesehatan yang berada di ujung tombak untuk
mengenali kejadian kesehatan yang tidak biasa secara dini. Dokter atau tenaga
kesehatan yang menemukan yang aneh di lapangan punya kewajiban untuk melaporkan
kepada otoritas kesehatan yang lebih tinggi agar dapat dilakukan tindakan yang
semestinya.
0 Komentar