Perencanaan merupakan
suatu fungsi yang
sangat pokok dalam organisasi.
Perencanaan sudah sangat sering
dikatakan sebagai fungsi
yang paling mendasar. Perencanaan selalu menyajikan penentuan
tujuan organisasi dan
yang disertai dengan cara
meraih tujuan tersebut. Perencanaan senantiasa
dijadikan sebagai dasar untuk
menjalankan berbagai aktivitas organisasi untuk
mencapai tujuan oganisasi tersebut. Perencanaan
mampu membuat setiap
orang yang ada
di dalam organisasi
itu mengetahui dan memahami
tentang apa yang ingin
dicapai dan bagaimana
cara mencapainya (Rusniati,
2014).
Adanya perencanaan
yang baik akan membuat semua
aktivitas yang diakukan menjadi terarah
dengan baik pula.
Jika semua aktivitas yang
dilakukan sudah dijalankan sebagai mana
mestinya maka keberhasilan mencapai tujuan
sudah ada di
depan mata. Jadi Keberadaan
perencanaan strategis sudah
tentu dapat dijadikan sebagai
sesuatu yang dapat
menjelaskan langkah-langkah tindakan
organisasi untuk jangka waktu
yang panjang tersebut. Perencanaan strategis
dirancang dalam rangka menghasilkan rencana jangka panjang
yang tersusun dengan baik
dan digunakan untuk menentukan tujuan
organisasi serta mencapai tujuan organisasi
tersebut (Rusniati, 2014).
Perencanaan
kesehatan pada dasarnya adalah merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
memecahkan masalah-masalah kesehatan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian
ini untuk melihat proses perencanaan yang dilakukan adalah pendekatan sistem
yang dimaksudkan unutk menerapkan cara berfikir sistematis dan logis dalam
mencari pemecahan suatu masalah kesehatan yang dihadapi (Syafrawati, 2006)
Usaha
kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk
menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit dikawasan lingkungan sekolah.
UKS biasanya dilakukan diruang kesehatan suatu sekolah. Kebijakan UKS mengikuti
kebijaksanaan umum Depkes RI. Pemerintah daerah memberian wewenang untuk
menjalakn usah kesehatan sekolah yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan
daerah setempat, sesusai dengan usaha mewujudkan desentralisasi dan otonomi
daerah dalam usaha-usaha dibidang kesehatan (Departemen Kesehatan, 2018).
Analisis
SWOT mengidentifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisis ini didasarkan
pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang (Oppurtunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesess) dan
ancaman (Threats). Proses
pengambilan
keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan
misi, tujuan, strategi,
dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis
perusahaan (kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut
analisis situasi yaitu model yang paling popular
untuk analisis situasi adalah Analisis
SWOT. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi
bukan sebagai pemecah masalah (Yuliani, 2015).
0 Komentar