Media
promosi kesehatan menggunakan poster yang ditujukan kepada masyarakat umum tersebut
masih belum dikatakan sempurna karena:
1.
Poster ini menjelaskan tentang larangan merokok
yang memiliki gambar orang yang merokok dan asap dari rokokknya mencekik
dirinya sendiri dan paru-paru juga jantungnya yang telah rusak. Tapi gambar
yang berada di dadanya tu terlihat jelas hanyalah tempelan karna tidak mungkin
jantung berada di dean paru-paru dan dibawah paru-paru ada lambung dan terlihat
jelas pula kalau terdapat tulisan di bagian bawah lambung yang memperjelas
bahwa gambar-gambar organ yang ada di dada perokok itu hanyalah tempelan.
2.
Poster ini memiliki warna monokrom yaitu
hitam sebagai background dan putih
sebagai warna tulisannya. Seharusnya untuk memikat pembaca sebuah poster harus
memiliki warna yang cerah. Apabila poster ini telah dipublikasikan maka hanya
dapat terlihat pada siang hari saja dan ketika malam tidaklah nampak.
3.
Poster ini memiliki tulisan “YOU THINK
SMOKING IS COOL? I DON’T THINK SO…” dan “SMOKING IS BAD FOR HEALTH” yang
berwarna putih yang sangat jelas terbaca karena background poster adalah hitam tapi tulisan tersebut memiiki font yang sangatlah kecil sehingga sulit
untuk dibaca. Selain itu penggunaan bahasa yang digunakan pada poster adalah
bahasa Inggris, itu dapat menyulitkan pesan tersampaikan karena tidak semua
orang dapat berbahasa Inggris. Sebaiknya tulisan pada poster tersebut bebahasa
Indonesia.
Rokok
sudah jelas-jelas membahayakan kesehatan. So, tidak perlu lagi merokok dengan
alasan apapun. Namun, jika sudah ketagihan merokok sudah sebaiknya jika kamu
segera mencari cara untuk berhenti merokok. Hidup sehat tanpa rokok. Why not?
(Prasetya DH)
0 Komentar