Prinsip-prinsip Evaluasi
Secara
umum suatu proses evaluasi dalam pendidikan dapat dikatakan terlaksana secara
baik apabila memegang pada prinsip-prinsip dalam melakukan evaluasi, antara
lain:
1. Berprinsip keseluruhan
Dalam evaluasi seharusnya evaluasi tersebut dilaksanakan
secara keseluruhan yaitu menyeluruh kesemua bagian. Sehingga evaluasi dapat
dikatakan baik karena semua pihak yang dievaluasi dapat melaksanakannya semua. Dengan kata lain evaluasi hasil
belajar harus dapat mencangkup berbagai aspek yang dapat menggambarkan
perkembangan tingkah laku yang terjadi pada peserta didik. Dengan demikian
evaluasi hasil belajar dapat mengungkap aspek proses berpikir, bersikap, dan
bertindak. Dari hasil evaluasi belajar yang dilakukan secara menyeluruh maka
akan didapat hasil hasil secara menyeluruh pula. Yang dengannya menjadi
bahan-bahan dan informasi yang lengkap menganai keadaan dan perkembangan subjek
didik yang sedang dijadikan sasaran evaluasi.
2. Berprinsip kesinambungan.
Prinsip ini biasanya dikenal dengan prinsip kontinuitas,
yang dimaksudkan di sini adalah sebagai suatu evaluasi dapat dikatakan menjadi
baik jika evaluasi itu dilakukan secara sambung menyambung dan dilakukan dari
waktu ke waktu. Dengan demikian maka akan dapat diperoleh gambaran kemajuan
yang terjadi di antara para siswa yang di evaluasi. Dan gambaran kemajuan yang
diperoleh dari peserta didik ini dapat dijadikan sebagai langkah untuk
menentukan langkah-langkah atau kebajikan-kebajikan yang perlu diambil untuk
masa-masa selanjutnya agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara baik.
3. Berprinsip obyektivitas Prinsip
Obyektivitas mengandung makna bahwa evaluasi hasil belajar
dapat dinyatakan sebagai evaluasi yang baik apabila terlepas dari fakto-faktor
yang bersifat subyektif. Maka dalam melaksanakan evaluasi sebaiknya senantiasa
berpikir dan bertindak secara wajar, menurut keadaan yang senyatanya tidak
dicampuri oleh kepentingan-kepentingan yangbersifat subyektif. Maka prinsip
obyektivitas ini sangat penting dilakukan. Sehingga dalam melakukan evaluasi
dapat menghasilkan evaluasi yang murni yang tidak ternodai oleh sifat subyektif
yang ada, karena keaslian dan kemurnian evaluasi inilah yang akan dapat
digunakan untuk menentukan langkah yang baik selanjutnya.
0 Komentar