Proses
Pembentukan Perilaku
Menurut Walgito (2003), pembentukan perilaku
dibagi menjadi 3cara sesuai keadaan yang diharapkan, yakni:
1.
Cara
pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan
Salah satu cara pembentukan perilaku
dapat ditempuh dengan kondisioning atau kebiasaan. Dengan cara membiasakan diri
untuk berperilaku seperti yang diharapkan, maka akhirnya akan terbentuklah
perilaku tersebut.cara ini didasarkan atas teori belajar kondisioning baik yang
dikemukakan oleh Pavlov maupun oleh Thorndike dan Skinner terdapat pendapat
yang tidak seratus persen sama, namun para ahli tersebut, mempuntai dasar
pandangan yang tidak jauh beda satu sama lain.
2.
Pembentukan
perilaku dengan pengertian (insight)
Disamping pembentukan perilaku
dengan kondisioning atau kebiasaan, pembentukan perilaku juga dapat ditempuh
dengan pengertian. Cara ini didasarkan atas teori belajar kognitif yaitu
belajar disertai dengan adanya pengertian. Bila dalam eksperimen Thorndike
dalam belajar yang dipentingkan adalah soal latihan, maka dalam eksperimen
Kohler dalam belajar yang dipentingkan dalah pengertian. Kohler adalah salah
satu tokoh psikologi Gestalt dan termasuk dalam aliran kognitif.
3.
Pembentukan
perilaku dengan menggunakan model
Disamping cara-cara pembentukan
perilaku diatas, pembentukan perilaku masih dapat ditempuh dengan menggunakan
model atau contoh. Pemimpin dijadikan model atau contoh bagi yang dipimpinnya.
Cara ini didasarkan oleh teori belajar sosial (social learning theory) atau
observational learning theory yang dikemukakan oleh Bandura (1977).
Menurut penelitian Rogers (1974)
seperti dikutip Notoatmodjo (2003), mengungkapkan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan
yakni :
1) Kesadaran (awareness)
Dimana orang tersebut menyadari
dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek)
2) Tertarik (interest)
Dimana orang
mulai tertarik pada stimulus
3) Evaluasi (evaluation)
Menimbang-nimbang terhadap baik dan
tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah
lebih baik lagi.
4) Mencoba (trial)
Dimana orang
telah mulai mencoba perilaku baru.
5) Menerima (Adoption)
Dimana subyek telah berperilaku baru
sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
0 Komentar