I.
Soal
pilihan ganda Diabetes Meletus
Epidemiologi Diabetes Meletus
1. Dalam masalah
distribusi diabetes meletus. Diabetes meletus merupakan penyakit yang berjangka
panjang maka apabila diabaikan penyakit diabetes ini meyerang seluruh anggota
tubuh apa saja faktor yang di akibatkan dari penyakit ini ?
a.
Kadar
gula yang terlalu tinggi
b. Pola
hodup sehat yang kurang di jaga
c. Diabetes
meletus mengakibatkan hiperglikimia
d. Perubahan
fisik
2. Dalam
klasifikasi DM ada beberapa diabetes
yang bervariasi mulai yang
terutama dominan resistensi insulin disertai defesiensi insulin relatif sampai yang
terutama defak sekresi insulin disertai resistensi insulin. Diabetes Non
Insulin Dependent ini tidak ada kerusakan pada pangkreasnya dan dapat
terus menghasilkan insulin.
Dalam
keterangan di atas merupakan ciri-ciri klasifikasi diabetes meletus tipe apa?
a.
diabetes
meletus tipe 2
b. Diabetes
meletus tipe lain
c. Diabetes
meletus Gestasional
d. Diabetes
tipe 1
3. penyakit multifaktorial dengan komponen genetik dan
linkungan yang ama kuat dalam proses
timbulnya penyakit tersebut.Pengaruh faktor genetik terhadap penyakit
ini dapat terlihat jelas dengan tingginya penderita diabetes yang berasal dari orang tua yang
memiliki riwayat diabetes melitus
sebelumnya dan sering juga di sebut
diabetes life style karena penyebabnya selain faktor keturunan, faktor lingkungan meliputi usia, obesitas, resistensi
insulin, makanan, aktifitas fisik, dan
gaya hidup penderita yang tidak sehat
juga bereperan dalam terjadinya diabetes
ini merupakan faktor resiko apa?
a.
diabetes
meletus tipe 2 atau Diabetes life style
b. Diabetes
meletus tipe lain
c. Diabetes
meletus Gestasional
d. Diabetes
tipe 1
4. Jelaskan
apa saja yang terkait dengan proses pengaturan glokosa dalam darah
a.
Dalam
proses yang dikenal sebagai respiasi seluler, sel0sel mengekstraksikan energi
yang tersimpan dalam molekul glukosa
b. Adanya
proses hiperglekimia koronis pada diabetes meletus berhubungan dengan
komplikasi jangka panjng disfungsi dan kelainan beberapa organ terutama ginjal,
saraf, hati, dan pembuluh darah.
c. Proses
reaksi kimia dalam hal pemanfaatan yang tepat atas karbohidrat, lemak dan
protein dari makanan karena tidak cukup pengeluaran atau kurangnya insulin.
d. Proses
patofisiologi diabetes meletus yerjadi ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan
beberapa makanan karena kurangnya produk insulin.
5. Pencegahan ini merupaka yang diberikan
kepada masyarakat yang sehat, untuk berperilaku positif mendukung kesehatan
umum dan upaya menghindarkan diri dari resiko DM. Keterangan diatas merupakan
pengertian pencegahan dari apa?
a.
Pencegahan
premodial
b. Pencegahan
khusus
c. Promosi
kesehatan
d. Diagnosis
awal
6. Pencegahan
yang dilakukan dengan penyaringan (Screening) yakni pemriksaan kadar gula darah
kelompok resiko pengertian diatas merupakan pengertian dari?
a.
Pencegahan premodial
b.
Pencegahan khusus
c. Promosi kesehatan
d.
Diagnosis awal
7. Dalam
distribusi penyakit DM pada umumnya ada
orang yang terkena yaotu prag dewa yang berusia 40 tahun dan mengalami
kegemukan dan tidak aktif kemudai orang tersebut jarang berolahraga ciri-iri
diatas merupakan diabetes tipe apa?
a.
Pasien DM 2
b. Pasien tipe 1
c.
Ibu yang melahirkan
kemudia mengalami resiko DM
d.
Proses timbulnya DM
8. Berapa
berat badanya seseorang jika dikatakan mengalami penyakit DM?
a. Berat Badan lebih (BBR
>110% atau IMT >25 kg/m)
b.
Berat Badan lebih (BBR
>120% atau IMT >35 kg/m)
c.
Berat Badan lebih (BBR
>110% atau IMT >55 kg/m)
d.
Berat Badan lebih (BBR
>110% atau IMT >50 kg/m)
9. Berapa
kadar kolsetrol seseorang dikatakan DM
a. Kolestrol HDL < 35
mg/dl atau trigliserida > 250 mg/dl
b.
Kolestrol HDL <
25mg/dl atau trigliserida > 255 mg/dl
c.
Kolestrol HDL < 35
mg/dl atau trigliserida > 255 mg/dl
d.
Kolestrol HDL < 35
mg/dl atau trigliserida > 255 mg/dl
10. Merupakan
gplongan penyakit kronid yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam
darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metbolisme dalam tubuh dan di mana
organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh
merupakan pengertian dari
a. Diabetes meletus
b.
Diabetes melutus tipe 1
c.
Diabees meluetus tipe 2
d.
Faktor utama diabetes
II. Esai Diabetes meletus
1. Jelaskan
pengertian diabetes meletus dan pravelensi masalah DM?
Diabetes
meletus yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula
darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar
gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh,
dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan
tubuh.
2. Jelaskan
apa perbedaan klasifikasi diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2?
Kalau
DM tipe 1
a.
Sel pembuat isulin
rusak
b.
Mendadak, berat dan
fatal
c.
Umumnya usia mudah
d.
Insulin absolut dibutuhkan
seumur hidup
e.
Bukan turunan
Sedangkan DM tipe 2
a. Lebih
sering dari tipe 1
b. Faktor
turunan postif
c. Muncul
saat dewasa
d. Biasanya
diawali dengan kegemukan
e. Komplikasi
jiwa tidak erkendali
3. Apa
saja faktor-faktor utama resiko yang menderita DM!
Faktor
utama pada diabetes ialah insulin, suatu hormon yang dihasilkan oleh sel khusus
di pankreas. Insulin memberi sinyal kepada sel tubuh agar menyerap glukosa.
Insulin, bekerja dengan hormon pankreas lain yang disebut glukagon, juga
mengendalikan jumlah glukosa dalam darah. Apabila tubuh menghasilkan terlampau
sedikit insulin atau jika tubuh tidak menanggapi insulin dengan tepat
terjadilah diabetes.
4. Jelaskan
tahap-tahap pencegahan DM?
a.
Pencegahan Premordial
kepada masyarakat yang sehat, untuk berperilaku positif mendukung kesehatan
umum dan upaya menghindarkan diri dari risiko DM.
b.
Promosi kesehatan, ditujukan kepada kelompok
berisiko, untuk mengurangi atau menghilangkan risiko yang ada.
c.
Pencegahan khusus, ditujukan kepada mereka
yang mempunyai risiko tinggi untuk melakukan pemeriksaan atau upaya sehingga
tidak jatuh ke DM.
d.
Diagnosis awal, dilakukan dengan penyaringan
(screening), yakni pemeriksaan kadar gula darah kelompok risiko.
5. Sebetkan
faktor resiko Diabetes ?
Dalam
masyarakat mereka yang termaksud kelompok resiko tinggi DM adalah
a.
Usia >45 tahun
b.
Berat badan lebih (
BBR> 110 % atau IMT > 25 kg/m)
c.
Hipertensi >140/90
mmHG
d.
Ibu dengan riwayat
melahirkan bayi > 4000 gram
e.
Perna diabetes sewaktu
hamil
f.
Riwayat keturunan DM
g.
Kolestro HDL <35
mg/dl atau trigliserida >25 mg/dl
h.
Kurang aktivitas fisik
I. Soal Pilihan Ganda Materi
Stroke
1. Dalam
distribusi masalah besar di indonesia angka
kejadian stroke sangat besar nilai parvelesinya bahakan menimbulkan kematian.
Stroke merupahkan masalah neorologi yang ada di dunia dan penderita stroke
terbesar di asia di Amerika hampir 700.000 orang dan mengakibatkan kematian
sekitar 150.000. urutan keberapakah
penyakit stroke ini di indonesia yan keungkinan terparah?
a.
Penyakit
strroke merupakan penyakit yang nomor 3 setelah jantung dan kanker
b.
Penyakit strroke
merupakan penyakit yang nomor 1 sbeleum jantung dan kanker
c.
Penyakit strroke
merupakan penyakit yang nomor 2 setelah jantung dan kanker
d.
Penyakit strroke
merupakan penyakit yang nomor 6 setelah jantung dan kanker
2. Sebutkan
klasifikasi stroke?
a. Ischemic
stroke atau infark atau non hemorrhagic dan embolic
b.
Decision
tree
c.
Magnetic
resonance imaging
d.
Electrokardiagram
3. Beeikan
contoh faktor resiko stroke yang tidak dapat di ubah
a. Usia dan jenis kelamin
b.
Hipertensi dan usia
c.
Diabetes meletus dan
jenis kelamin
d.
Usia dan diabetes
meletus
4. Apa
saja yang termaksud faktor resiko yang dapat di ubah
a. Hipertensi, diabates
meletus dan disilipedemia
b.
Dislipedemia,
hipertensi dan umur
c.
Dm, asam urat dan
hipertensi
d.
Usia jenis kelamin dan
disipledemia
5. Iskemia
merupakan adanya penyumbatan aliran darah otak oleh trombus dan embolus.
Trombus pada umumnya terjadi karena berkembangnya ateroskleorosis pada dinding
pembuluh darah, sehingga arteri menjadi tersumbat , aliran darah menjadi
berkurang, menyebabkan iskemia kemudai menjadi kompleks iskemia akirnya terjadi
infark pada jaringan otak. Keterangan di atas merupakan pengertian dari
patologi stroke tentang apa?
a. Stroke hemoragik
b.
Trombus
c.
Embolus
d.
Stroke non homoragik
6. Jelaskan
pengertian stroke hemoragik?
a. Iskemia merupakan
adanya penyumbatan aliran darah otak oleh trombus dan embolus. Trombus pada
umumnya terjadi karena berkembangnya ateroskleorosis pada dinding pembuluh
darah, sehingga arteri menjadi tersumbat
b.
aliran darah menjadi
berkurang, menyebabkan iskemia kemudai menjadi kompleks iskemia akirnya terjadi
infark pada jaringan otak.
c.
merupakan
penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, serta merupakan
penyakit penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Menurut American Heart
Association (AHA), angka kematian penderita stroke di Amerika setiap
tahunnya adalah 50 – 100 dari 100.000 orang penderita.
d.
Merupakan pembuluh
darah otak yang pecah menyebabkan darah mengalir ke subtansi atau ruangan
subarachoid yang menimbulkan perubahan komponenontracranial yang seharusnya
konses.
7. Pasien
yang berumur 45 tahun yang tia-tiba merasakan sakit kepala kemudian pusing dan
tiba-tiba pasien tersebut penglihatanya mulai rabum dan kehilangan keseimbangan
dan semua anggota badan mengalami kesemutan. Ciri-ciri tersebut merupakan
gejala stroke apa?
a. Gejala store sementara
b.
Gejala stroke ringan
c.
Gejala stroke berat
d.
Gejala hipertensi
8. merupakan penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan
kanker, serta merupakan penyakit penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Menurut
American Heart Association (AHA), angka kematian penderita stroke di
Amerika setiap tahunnya adalah 50 – 100 dari 100.000 orang penderita.keterangan
diatas merupakan pengertian dari ?
a. penyakit
stroke
b. stroke
hemoragik
c. stroke
non hemoragik
d. hiperglamik
9. Bagaimana
aspek dalam melakukan tindakan pencegahann dalam mencegah stroke?
a. Mengendalikan tekanan
darah
b.
Stres
c.
Makan-makanan yang
mengandung lemak berlebihan
d.
Tidak berolahraga
10. Bagaimana
melihat atau merasakan gejala stroke bisa di kenali dengan mudah?
a.
Ketidakmampuan
untuk berbicara dan lemas bergerak
b. Ketidakmampuan
seseorang untuk berbicara dengan jelas atau mengalami kesulitan untuk berbicara
c. Kaki
sebelah kanan merasakan keram
d. Mulut
sudah merasa bengkok dan badan sudah tidak bisa bergerak
Soal esai Epidemiologi stroke
1. Jelaskan
bentuk-bentuk tahap pencegahan stroke dengan gekala stroke?
Aspek yang
paling penting untuk mencegah stroke adalah untuk memperlambat kecepatan aterosklerosis vaskular (pengerasan
pembuluh darah). Dan bisa mengikuti
tindakan pencegahan berikut ini untuk mencegahn stroke:
a.
Mengendalikan tekanan darah tinggi
·
Perubahan gaya hidup: mengurangi
asupan natrium dari makanan, mengikuti prinsip pola makan "rendah natrium,
rendah gula, rendah lemak, tinggi serat", mengendalikan berat badan,
berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi minuman beralkohol secara
berlebihan
·
Pengobatan: mengonsumsi obat sesuai
dengan petunjuk dokter
b.
Segera berhenti merokok
c.
Mengendalikan diabetes melitus
d.
Menurunkan kadar kolesterol:
2. Bagaimana
hubungan hipertensi dengan stroke
Hubungannya
menurut saya penyebab stroke itu sendiri adalah hipertensi di mana kalau
hipertensi tidak terkontrol maka penyebabnya adalah bisa saja stroke dan
mematikan dimana hipertensi sering disebut the
silent kilier alias pembunih dalam
diam karena penyakit ini pada umumnya tidak menunjukan gejala sampai
benar-benar terlambat. Karena tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab
stroke.stroke hemoragik dalam kasus ini sekitar 80% kasus stroke hemoragik
terjadi akibab hipertensi. Dan penybab stroke yang tidak terkontrol pada setiap
orang bisah saja pembuluh darah otak yang tersumbat itu pecah tiba-tiba aliran
darah tertekan dan semakin tinggi.
3. Jelaskan
pengertian stroke
Stroke
adalah suatu keadaan darurat medis yang serius. Sekitar 30% dari penderita stroke
meninggal dalam jangka waktu tiga bulan. Namun, lebih dari 50% pasien
yang selamat bisa memulihkan kemampuan perawatan diri mereka dan kurang dari
20% pasien yang menderita cacat berat. Faktor yang memengaruhi pemulihan
tergantung pada tingkat keparahan
kerusakan otak (termasuk jenis stroke dan area tubuh yang terpengaruh),
komplikasi yang terjadi, dan kemampuan perawatan diri pasien sebelum stroke
terjadi. Selain itu, sikap pasien dan dukungan dari keluarga/perawat mereka serta perawatan rehabilitasi yang
sesuai juga bisa memberikan efek yang signifikan
4. Sebutkan
Fakor resiko stroke dan prevelensihnya dalam masalah distribusi stroke?
Banyak
faktor resiko yang bisa menyebabkan stroke.
1.
Riwayat stroke pada
keluarga
2.
Usia di atas 55 tahun.
Semakin tinggi usia maka semakin tinggi resikonya. Tekanan darah tinggi 70%
dari pasien penderita stroke mengalami tekanan darah tinggi.
3.
Kadar kolestrol tinggi
4.
Merokok
5.
Diabetes meletus
meninkatkan terjadinya strokehingga 3 kali lipat
6.
Obesitas..
Table
pravelensi stroke di indonesia pada umur ≥ 15 Tahun menurut provinsi
2013
5. Jelaskan
klasifikasi stroke?
Stroke
dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke
hemorragik. Sebuah prognosis hasil sebuah penelitian di Korea menyatakan
bahwa, 75,2% stroke iskemik diderita oleh kaum pria dengan prevalensi
berupa hipertensi, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
1. Stroke hemorragik
Dalam
stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah
yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Pendarahan dapat terjadi di seluruh bagian otak seperti caudate
putamen; talamus;hipokampus; frontal, parietal, dan occipital
cortex; hipotalamus; area suprakiasmatik;cerebellum; pons;
dan midbrain. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik menyerang
penderita hipertensi.
2. Stroke iskemik
Dalam stroke iskemik,
penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh daraharteri yang
menuju ke otak.
SOAL PILIHAN GANDA LANSIA
1.
Jelaskan pengertian lansia menurut
who?
a. Adalah seseorang yang telah
memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia
yang telah memasuki tahapan akir dari fase kehidupanya.
b.
Merupakan siklus kehidupan yang
ditandai dengan tahapan yang menurunya erbagai fungsi organ tubuh.
c.
Lansia terbagi menjadi tiga,
yaitu: young old (65-74 tahun); middle old (75-84 tahun); dan old
old (lebih dari 85 tahun).
d.
Lansia adalah orang yang berusia
lebih dari 65 tahun. Selanjutnya terbagi ke dalam 70-75 tahun (young old);
75-80 tahun (old); dan lebih dari 80 tahun (very old)
2.
Pilihlah
kebutuhan kalori berdasarkan usia yang tepat dengan kebutuhan (0.95 BB x 40
kal) X indeks aktivitas. yaitu
a.
Usia 50-59
b.
Usian 60-69
c.
Usia 65-74
d. Usia 40-49
3.
Apa saja pendekatan komunikasi
terhadap pasien lansia
a. Pendekatan fisik &
psikologis
b.
Tehnik asertif
c.
Kenali pnolakan klaen
d.
Sabar
4.
Dimana yang bukan termkasud
karakteristik lansia menurut (Depkes RI ,2003)?
a. Lansia yang beresiko tinggi, seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih
atau seseorang lansia yang berusia 60 tahun atau lebih yang memiliki masalah
kesehatan
b. Usia lanjut (elderly) kelompok usia antara 60 samapai 70 tahun
c. Usaia tua (veryold)kelompk
usia di atas 90 tahun
d. Usia pertengahan (middle age) kelompok usia 45 samapai 59 tahun
5.
Bagaimana tehnik perubahan pada proses lansia apa saja yang harus diterapkan
pada seorang petugas kesehatan
a. tehnik agresif
b. tehnik asertif
c. sistem pancaindera
d. perubahan sifat
6. Yang bukan termaksud
dalam perubahan proses menua yang bersifat individual
a. proses
sepanjang hidup
b.
proses kemanusiaan
c.
proses menua
d.
oroses genetika dan linkungan
7. suatu
proses yang secara tidak sadar diwariskan yang berjalan dari waktu ke waktu
untuk mengubah sel atau struktur jaringan. Pengertian berikut merupakan proses
perubahan menua yang meruapakan pengertian dari?
a. teori
imunitas
b. teori
psikologis
c. teori genetika
d.
teori kepribadian
8. Dalam
masalah kesehatan lansia ada 7 masalah yang termaksud dari prnnganan tersebut
adalah
a. bergadang
b. insomnia
c. sering tidur
d.
Osteoporosis
9. dalam
penanganan masalah keshatan lansia seperti Osteoporosis bagaimana cara
penaganannya?
a. penanganannya memberikan
pengobatan seperti hormon dan nonhormon
b.
beristirahat
c. berolahraga
d.
memberikan suplemen
10. bagaimana memberiak gizi seimbang unuk lansia
a. mengkonsumsi sumber kalsium dan
berserat
b.
mengkonsumsi susu
c.
mengkonsumsi yodium
d.
mengkonsumsi sesuai porai kebutuhan tubuh.
SOAL ESAI LANSIA
1. Jelaskan pengertian lansia
dan batasan lanjut
Lansia adalah
suatu keadaan yang ditandai oleh gagalnya seorang dalam mempertahankan
kesetimbangan terhadap kesehatan dan kondisi stres fisiologis. Lansia juga berkaitan dengan penurunan
daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual.ada
batasan umur yang mencskup batasan umur yang masuk dalam kategori lansia,
dianatarhnya adalah umur 60 tahun
menurut UU No. 13 Tahun 1968 dan 60-74 Tahun.
2. Jelaskan karakteristik lansia
menurut Depkes Ri (2003)
karakteristik Depkes RI
(2003) mengklasifikasi lansia dalam kategori berikut :
1.
Pralansia (prasenilis), seseorang
yang berada pada usia antara 45-59 tahun
2.
Lansia, seseorang yang berusia 60
tahun lebih
3.
Lansia yang beresiko tinggi,
seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih atau seseorang lansia yang berusia
60 tahun atau lebih yang memiliki masalah kesehatan
4.
Lansia potensial, lansia yang masih
mampu melakukan pekerjaan atau melakukan kegiatan yang menghasilkan barang atau
jasa
5.
Lansia tidak potensial, lansia yang
tidak berdaya atau tidak bisa mencari nafkah sehingga dalam kehidupannya
bergantung pada orang lain
klasifikasi
lansia menurut WHO adalah sebagai berikut :
1.
Elderly : 60-74 tahun
2.
Old : 75-89 tahun
3.
Very Old : > 90 tahun
karakteristik Lansia
Pada lansia memiliki karakteristik sebagai berikut :
·
Berusia lebih dari 60 tahun
·
Kebutuhan dan masalah pada lansia
tersebut yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit dari kebutuhan biopsikososial
hingga spiritual, serta dari kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif.
·
Lingkungan tempat tinggal yang
bervariasi
3. Jelaskan besarnya masalah distribusi lansia. Dan penyakit apa saja yang menyeran
pada waktu lansia
a.
Masalah gizi pada lansia
1.
Gizi berlebih
Gizi berlebih pada lansia
biasanya banyak terjadi di negara-negara dan kota besar. Kebiasaan makan banyak
pada waktu mudah menyebabkan kelebihan berat badan. Dan mengakibatkan
kegemukan. Kegemukan merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit misalnya
penyakit jantung, kencing manis,dan dara tinggi.
2. Gizi kurang
Biasanya
disebabkan oleh masalah sosail ekonomi dan juga karena gangguan penyakit.
3. Kekuramgan vitamin
Bila konsumsi buah dan
sayuran dalam makanan kurang dan ditambah dengan kekurangan protein dalam
makananya akibatnya nafsu makan berkurang, penglihatan menurub, kulit kering
dan penampilan menjadi lesu.
b. penyakit yang
menyerang lansia
Penyakit yang terseramg pada umur 60 tahun ke
atas yang dikatakan lansia yanitu seperti jantung, stroke, kencing manis, darah
tinngi.
4. Jelaskan Kebutuhan gizi pada
lansia
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip kebutuhan gizinya
yaitu kebutuhan energi memang lebih rendah dari pada usia dewasa muda (turun
sekitar 5-10%), kebutuhan protein sebesar 1 gr/kg BB, kebutuhan lemak
berkurang, kebutuhan karbohidrat cukup (sekitar 50%), kebutuhan vitamin dan
mineral sama dengan usia dewasa muda. Atau dengan cara praktis melihat di DKGA
(Daftar Kecukupan Gizi yang Dianjurkan). Menu yang disajikan untuk lansia
harus mengandung gizi yang seimbang yakni mengandung sumber zat energi, sumber
zat pembangun dan sumber zat pengatur. Dalam hal ini kita bisa mengacu pada
makanan empat sehat lima sempurna.
Lansia harus diberi pengertian untuk
mengurangi atau kalau bisa menghindari makanan yang mengandung garam natrium
yang tinggi. Contoh bahan makanan yang mengandung garam natrium yang tinggi
adalah garam dapur, vetsin, daging kambing, jerohan, atau makanan yang banyak
mengandung garam dapur misalnya ikan asin, telur asin, ikan pindang.
Lansia harus memperbanyak makan buah dan sayuran,
karena sayur dan buah banyak mengandung vitamin, mineral dan serat. Lansia
sering mengeluhkan tentang konstipasi/susah buang air besar, nah dengan
mengkonsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat maka akan melancarkan buang
air besar. Untuk buah, utamakan buah yang bisa dimakan dengan kulitnya karena
seratnya lebih banyak. Dengan mengkonsumsi sayuran dan buah sebenarnya lansia
tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen makanan.
Selain konsumsi sayur dan buah, Lansia harus banyak
minun air putih. Kebutuhan air yakni 1500 – 2000 ml atau 6 -8 gelas perhari.
Air ini sangat besar artinya karena air menjalankan fungsi tubuh, mencegah
timbulnya penyakit di saluran kemih seperti kencing batu, batu ginjal dan
lain-lain. Air juga sebagi pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya, jadi bila
tubuh kekurangan cairan maka fungsi, daya tahan dan kelenturan tulang juga
berkurang. Air juga berguna untuk mencegah sembelit, karena untuk penyerapan makanan
dalam usus memerlukan air.
5.
Faktor yang mempengaruhi lansia
Ada beberapa
faktor yang memepnegaruhi lansia
1. Faktor
lansia
pada
lansia terjadi perubahan-perubahan
psikososail yaitu merasakan atau sadarr akan pada lansiaa kematian, penyakit kronis dan ketidakmampuan dalam
melakukan aktifitasfisiknya.
Kesepian
akibat pengasingan dari lingkungan sosial, dari segi ekonomi akibatdari pemberhentian jabatan atau pension juga dapat
mempengaruhi kesehatan lansia.
3.
faktor linkungan
lansia
yang hidup dan tinggal di pedesaandimana pola penyakitdapat berbeda tergantung
pada kondisi lingkungan dan keterbatasan ketersediaan
lyanan pendukung
0 Komentar