Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan merupakan sebuah cabang ilmu atau
bidang yang mempelajari seputar interaksi antara masyarakat dan kesehatan.
Tujuan dari mempelajari sosiologi kesehatan ini adalah untuk melihat bagaimana
tingkat kesehatan dan kematian dipengaruhi oleh kehidupan sosial, ataupun
sebaliknya. Terdapat pula sosiologi yang hampir serupa dengan sosiologi
kesehatan, yaitu sosiologi medis, yang sebenarnya sama sekali berbeda.
Sosiologi medis hanya mempelajari peran pakar kesehatan dalam masyarakat dan hubungan
pasien-praktisi, sedangkan
sosiologi kesehatan sendiri lebih berfokus pada kesehatan dan
keadaan sakit dalam lingkup institusi sosial seperti sekolah, keluarga, dan
pekerjaan, dan sosiologi kesehatan juga mempelajari sebab penyakit dan keadaan
sakit, alasan mencari jenis bantuan medis tertentu, dan kepatuhan ataupun
ketidakpatuhan pasien terhadap persyaratan medis (Sudarma, 2009).
Kesehatan sangat penting untuk diperhatikan
bagi setiap kalangan masyarakat, namun sangat penting pula bagi setiap kalangan
untuk mengetahui dan memahami sosiologi kesehatan demi dapat berlangsungnya
kehidupan yang bukan hanya bergantung pada kesehatan fisik atau biologis,
melainkan juga dapat melibatkan kehidupan sosial yang sebenarnya memiliki
dampak yang cukup besar bagi kelangsungan hidup manusia. Itulah
pengertian dan tujuan dari sosiologi
kesehatan yang bisa kami tuliskan di sini, semoga bisa memberikan manfaat bagi
anda. Terima kasih sudah mengunjungi visinfo yang berisi informasi-informasi
seputas Sosiologi Kesehatan (Sudarma, 2009).
Pengaruh sosial yang memiliki dampak yang cukup besar
adalah masalah ekonomi masyarakat, dimana sebagian masyarakat yang kualitas
kehidupannya sudah baik merupakan masyarakat yang paling sehat pula. Mereka
memiliki uang untuk berobat atau hanya sekedar check up, dan sebagainya.
Rata-rata dunia untuk harapan hidup sekarang adalah 67,8 tahun. Pada masyarakat
yang paling maju tentu saja harapan hidup masyarakatnya lebih besar, yaitu 78
tahun, sedangkan di negara-negara berkembang rata-rata harapan hidupnya
berkisar di bawah 50 tahun, hal tersebut disebabkan oleh kekurangan makanan dan
sanitasi yang buruk (Sudarma, 2009).
0 Komentar