Tantangan/Permasalahan
Permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan program pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan adalah:
1. Pemberdayaan
masyarakat atau peran masyarakat secara individu
Perberdayan
masyarakat berupa peran serta individu dalam pembangunan kesehatan dirasa masih
sangat kurang apabila dibandingkan dengan pemberdayaan masyarakat secara
kelompok maupun secara massa. Peran serta masyarakat
dengan menjadi kader
kesehatan, selalu
diwarnai dengan tingginya drop out
kader sehingga kader yang terlatih jumlahnya selalu berkurang, karena kader selalu
berganti-ganti terus,j arang
sekali kader yang bersifat lestari (Adisasmito, 2007).
2. Perberdayaan
masyarakat atau peran serta masyarakat dalam hal pendanaan.
Upaya
kesehatan sekarang ini sedang mengalami penurunan yang sangat drastis. Dana
sehat dari masyarakat umum dan khsusnya masyarakat miskn saai ini sedang
mengalami kehancuran,di mana-mana dan sehat tersebut tidak jalan. Hal ini
disebabkan oleh adanya program dari pemerintah pusat untuk masyarakat
miskin,yaitu program kesehatahn untuk keluarga miskin mulai dari program JPS
gakin,program PKPS BBM,sampai sekarang diluncurkannya program askes
gakin.Masyarakat sekarang ini sudah terbiasa dengan mendapat bantuan dari
pemerintah sehingga pemberdayaan masyarakat untuk dana sehat tidak bisa
berjalan (Ekowarni, 2004).
3. Pemberdayaan
masyarakat dalam bidang penyelenggaraan posyandu
Sekarang di anggap sudah tidak sesuai
lagi dengan prinsip posyandu yaitu penyelenggaraan upaya kesehatan dari,oleh,
dan untuk masyarakat karena kehadiran petugas kesehatan meja ke-4 sehingga
peran kader kesehatan menjadi terkurangi. Posyandu bukan lagu sepenuhnya milik
masyarakat yang bisa diakses setiap waktu,tetapi posyandu sekarang sudah berada
di bawah kendali puskesmas sehingga hanya diakses sebulan sekali.Pelayanan
posyandu hanya dilaksanakan sebulan karena sesuai jadwal kegiatan petugas
puskesmas (Adisasmito, 2007).
0 Komentar