Nama
: Shinta Widya Puspita
NIM
: N20116206
Kelas
: A
Matkul
: epidemiologi penyakit menular
Tugas
membuat soal 10 nomor yang terdiri 3 essay dan 7 pilihan ganda
Pilihan
Ganda
1. Di
bawah ini adalah penyakit yang dapat menular melalui kontak dengan benda lain
kecuali
a. Ancylostomiasis
b. Schistomiasis
c.
Zoonosis
d. Trichuris
2. Kasus
dapat berbentuk subklinis dan
klinis dimana pada kasus subklinis tidak diketemukan
gejala penyakit atau asimptomatis
tetapi berpotensi untuk
menularkan infeksi kepada orang lain,merupakan contoh
penyakit
a. poliomyelitis.
b. chickenpox
c. Trichuris
d. Schisctomiasis
3. Di
bawah ini adalah faktor0-faktor yang mempengaruhi fluktuasi
1)
Penderita-penderita
terserang penyakit yang sama dalam waktu bersamaan atau hampir
bersamaan
2) Waktu
inkubasi rata-rata pendek
3)
Perubahan-perubahan
secara siklus dimana perubahan-perubahan angka
kesakitan terjadi secara berulang-ulang dengan antara beberapa hari, beberapa
bulan (musiman), tahunan, beberapa tahun.
kesakitan terjadi secara berulang-ulang dengan antara beberapa hari, beberapa
bulan (musiman), tahunan, beberapa tahun.
4)
Perubahan-perubahan
angka kesakitan yang berlangsung dalam periode waktu
yang panjang, bertahun-tahun atau berpuluh tahun yang disebut “secular trends”.
yang panjang, bertahun-tahun atau berpuluh tahun yang disebut “secular trends”.
5)
Perubahan-perubahan
secara siklus dimana perubahan-perubahan angka
kesakitan terjadi secara berulang-ulang dengan antara beberapa hari, beberapa
bulan (musiman), tahunan, beberapa tahun.
kesakitan terjadi secara berulang-ulang dengan antara beberapa hari, beberapa
bulan (musiman), tahunan, beberapa tahun.
Yang
merupakan faktor fluktuasi jangka pendek adalah
a.
1,2,3
b.
1,4,5
c.
1,2,5
d. 1,2
4. Contoh
penerapan eleminasi yaitu eleminasi difteri di mana eleminasi ini adalah upaya
intervensi yang berkelanjutan yang bertujuan
a. menurunkan insidensi dan prevalensi suatu penyakit
sampai pada tingkat nol di suatu wilayah geografis.
b.
enurunkan
insidensi dan prevalensi penyakit sampai ke tingkat nol secara permanen di
seluruh dunia.
c.
menurunkan
insidensi, durasi dan prevalensi penyakit, risiko transmisi, efek infeksi
d.
menurunkan
faktor risiko atau kausa, infeksi, ataupun dimulainya proses patogenik.
5. Spirochaeta
merupakan salah satu kelompok unsur penyebab penyakit menular yang tergolong
dalam kelompok?
a.
Kelompok
arthropoda
b. Kelompok
protozoa
c.
Kelompok Bakteri
d. Kelompok Virus
6.
eradikasi yaitu jumlah penderita sangat
rendah, sehingga program yang lebih modern dapat menggunakan istilah “program pembasmian
penyakit” menggantikan “program pemberantasan penyakit”. Pada program eradikasi
yang baru menggunakan strategi yang berorientasi yaitu lebih menyeluruh, antara
lain waktu, biaya, jumlah penderita dengan thap-tahap kecua;i
a. Fase
Serangan
b. Fase
Persiapan
c. Fase
Konsolidasi
d.
A,b,c benar
7.
Pertahanan
Tubuh khusus terdiri atas 2 bersifat seluler dan hormonal. Pertahanan
khusus di bawah ini yang ersifat hormonal adalah :
a. Antibodi
b. Leukositosis
c. Imunisasi
d. Pagositosis
Essay
1. Ada tiga faktor yang berperan pada setiap
kejadian penyakit, Manusia sebagai tuan rumah ( host ), Penyebab / hama
penyakit ( agent ), Lingkungan yang mempengaruhi (
enviroment ) Ketiga
faktor itu mempunyai hubungan yang bersifat majemuk dan kompleks, karena
ketiga – tiganya mempunyai sifat yang sewaktu – waktu dapat berubah dan juga
karena hubungan ini bersifat timbal balik Dalam gambaran yang sederhana,
sebutkan hubungan antara ketiga faktor tersebut
Jawab:
1. Orang berada dalam keadaan sehat, berarti
ketiga faktor itu dalam keadaan seimbang.
2. Orang menderita sakit apabila daya
tahannya sebagai host menurun.
3. Orang menderita sakit apabila
kemampuan hama penyakit meningkat.
4. Orang menderita sakit karena
lingkungan berubah ke arah yang merugikan host (negatif).
2. Riwayat alamiah perjalan penyakit dapat dibedakan
atas 4 tahap, jelaskan 4 tahap tersebut
Jawab:
a. Tahap infeksi, adalah suatu tahapan dimana hama
penyakit (agent) sudah masuk ke dalam tubuh tuan rumah (host) tetapi gejala –
gejala penyakit ini belum tampak. Tahap inkubasi yang disebut juga masa tunas,
untuk beberapa jenis penyakit, lamanya berbeda – beda. Sebagai contoh, penyakit
kolera mempunyai masa tunas beberapa jam sampai lima hari.
b. Tahap penyakit dini, yaitu tahap dimana gejala – gejala
penyakit mulai tampak. Disini tuan rumah sudah sakit tetapi sifatnya masih
ringan sehingga masih dapat menjalankan aktifitas sehari – hari dan
apabila berobat juga cukup dengan berobat jalan.
c. Tahap penyakit lanjut, pada tahap ini penyakit bertambah
hebat, sehingga tuan rumah tidak dapat lagi beraktifitas secara normal, dan
jika berobat juga sudah memerlukan perawatan
d. Tahap akhir penyakit, yaitu tahapan dimana perjalanan penyakit ini dapat
berupa 5 macam keadaan, yaitu :
1)
Sembuh sempurna, artinya penyakit
berakhir dan bentuk maupun fungsi tubuh tuan rumah kembali seperti keadaan
sebelum sakit.
2)
Sembuh dengan cacat, disini penyakit berakhir tetapi tuan rumah mengalami cacat. Cacat
ini dapat berbentuk cacat mikroskopik, cacat fisik, cacat fungsional, cacat
mental ataupun cacat sosial.
3)
Karier / carrier, berati perjalanan
penyakit berhenti, tetapi tubuh tuan rumah tetap mengandung hama penyakit yang
bersangkutan, yang sewaktu – waktu dapat menimbulkan sakit lagi serta dapat
menulari orang – orang yang ada disekitarnya.
4)
Kronis, disini perjalanan
penyakit tampaknya berhenti tetapi sebetulnya tuan rumah tersebut belum sembuh.
Gejala – gejala penyakitnya tidak bertambah berat juga tidak bertambah
ringan, disebut juga menahun.
5)
Meninggal dunia, perjalanan
penyakit terhenti, tetapi keadaan ini merupakan hal yang tidak dikehendaki oleh
setiap tindakan kedokteran.
3. Kenapa Usia termasuk variabel penting dalam mempelajari
suatu masalah kesehatan?
Jawab:
a. Ada kaitannya dengan daya tahan
tubuh
Pada
umumnya daya tahan tubuh orang dewasa lebih kuat daripada bayi dan anak-anak.
b. ada kaitannya dengan ancaman terhadap kesehatan
Orang dewasa yang karena pekerjaannya ada kemungkinan
menghadapi ancaman penyakit lebih berat dari pada ank-anak.
c. Ada kaitannya dengan kebiasaan hidup
Dibandingkan anak-anak, orang dewasa yang karena kebiasaan
hidupnya ada kemungkinan terkena penyakit akibat kesalahan kebiasaan hidup
tersebut.
0 Komentar