Iklan atas - New

MAKALAH ANALISIS BIAYA SATUAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU


MAKALAH ANALISIS BIAYA SATUAN
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU


DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK IV

Nining Fitra Handayani       N 201 16 071
Nur Hikmatil Muliana          N 201 16 072
Asmayanti                              N 201 16 080
Moh Reza Rizaldy                 N 201 16 086
Novianti                                  N 201 16 094
Nastesya Gabriella                N 201 16 101
Amalia Chairunnisa              N 201 16 117
Trifeni Damayanti                N 201 16 215


PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2019



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka  penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang analisis biaya satuan di rumah sakit Bhayangkara Palu. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah analisis biaya satuan fakultas kesehatan masyarakat program studi kesehatan masyarakat Universitas Tadulako Palu. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan  baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki  penulis masih sangat terbatas. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi  penyempurnaan pembuatan makalah ini.



                                                                                                Palu, 20 April 2019




                                                                                                Kelompok IV
           

i

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah.................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4
A.    Pengertian Biaya............................................................................................ 4
B.     Penerapan Tarif........................................................................................ 5
C.    Analisis Biaya............................................................................................ 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 6
A. Hasil dan Pembahasan.............................................................................. 7
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 8
A.  Kesimpulan................................................................................................ 8
B.   Saran........................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9


ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Biaya pelayanan kesehatan akan semakin meningkat terus. Rumah sakit sebagai penyelenggara layanan kesehatan mempunyai beban tersendiri untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan adil bagi masyarakat. Hal ini mendorong seluruh elemen, baik pihak rumah sakit maupun stakeholder untuk menghitung secara real berapa biaya pelayanan yang dibutuhkan sehingga bisa menjadi alat advokasi dalam pembiayaan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit harus diketahui oleh pasien seperti cara pengaksesan pelayanan kesehatan tersebut, dengan tujuan agar nantinya pasien tidak mendapatkan kendala atau untuk meminimalisir adanya kendala dalam proses pengobatan pasien (Setya, 2017).
Rumah sakit dalam melakukan pelayanan menerapkan tarif yang harus dikeluarkan pasien atas jasa pelayanan yang telah diberikan. Besar kecilnya tarif pelayanan di rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberkan kepada pasien. Pelayanan perawatan di rumah sakit merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit secara menyeluruh yang sekaligus merupakan tolak ukur keberhasilan pencapaian tujuan rumah sakit, bahkan sering menjadi faktor penentu citra rumah sakit di mata masyarakat (Setya, 2017).
Tarif rumah sakit merupakan aspek yang sangat diperhatikan oleh rumah sakit swasta juga oleh rumah sakit milik pemerintah. Untuk mengakomodir akuntabilitas terutama dalam tarif layanan rumah sakit, Perhitungan unit cost menjadi sesuatu yang urgent untuk dibuat sehingga pengambilan keputusan yang diambil mempunyai dasar yang kuat. Prinsip keadilan, efisiensi, dan kualitas pelayanan kesehatan mempunyai implikasi rumah sakit harus mampu dalam pengelolaan biaya secara komprehensif. Analisis biaya melalui perhitungan biaya per unit ini (unit cost) dapat dipergunakan rumah sakit sebagai dasar  pengukuran kinerja, sebagai dasar penyusunan anggaran dan subsidi, alat negosiasi pembiayaan kepada stakeholder terkait dan dapat pula dijadikan acuan dalam mengusulkantarif pelayanan rumah sakit yang baru dan terjangkau masyarakat (Laksono, 2017).
B. Tujuan
1.    Untuk mengetahui penerapan tarif di RS Bhayangkara Palu.
2.    Untuk mengetahui dasar penerapan tarif di RS Bhayangkara Palu.
3.    Untuk mengetahui pernah atau tidak melakukan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu.
4.    Untuk mengetahui alasan melakukan atau tidak melakukan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu.
5.    Untuk mengetahui kelebihan menggunakan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu.
C. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana penerapan tarif di RS Bhayangkara Palu?
2.      Apa yang mendasari penetapan tarif di RS Bhayangkara Palu?
3.      Apakah pernah melakukan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu?
4.      Mengapa melakukan atau tidak melakukan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu?
5.      Apa kelebihan menggunakan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu?


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.     Pengertian Biaya
Menurut Supriyono (2000) biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau yang digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan. Menurut Mulyadi (2005) dalam arti luas biaya adalah : pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam arti sempit diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva yang disebut dengan istilah harga pokok, atau dalam pengertian lain biaya merupakan bagian dari harga pokok yang dikorbankan didalam suatu usaha untuk memperoleh penghasilan. Menurut Simamora (2002) biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi, dalam hal ini, perusahaan.
 Jadi menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan seperti menurut Hansen dan Mowen (2001) bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba.
B.     Penerapan Tarif
Pengertian tarif (DEPKES: 1992) adalah “nilai suatu jasa pelayanan rumah sakit dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut rumah sakit bersedia memberikan jasa kepada pasien”. Penetapan tarif di perusahaan swasta adalah suatu keputusan yang paling sulit dilakukan, karena informasi yang ada biasanya tidak lengkap dan tidak memadai, sehingga seringkali dalam mengambil keputusan mengenai tarif selalu terbentur oleh data informasi yang tidak lengkap. Tarif di rumah sakit merupakan suatu aspek yang penting tidak saja di rumah sakit swasta tetapi juga di rumah sakit pemerintah, untuk rumah sakit pemerintah tarif biasanya sudah ditetapkan berdasarkan SK Pemerintah Daerah.
Berdasarkan keputusan yang berlaku pada Departemen Kesehatan Republik Indonesia sebagai organisasi yang bertujuan mencari profil rumah sakit milik swasta perlu dikelola secara profesional dengan maksud dapat memenuhi standar tarif yang sesuai dan seimbang dengan tingkat pelayanan dan fasilitas. Stiani (2009). Menyatakan bahwa penentuan jasa rawat inap merupakan suatu keputusan yang sangat penting karena dapat mempengaruhi profitabilitas suatu rumah sakit, karena dengan adanya berbagai fasilitas pada jasa rawat inap, serta jumlah biaya overhead yang tinggi, maka semakin menuntut ketepatan dalam pembebanan biaya yang sesungguhnya.
C. Analisis Biaya
Analisis biaya adalah suatu proses mengumpulkan dan mengelompokkan data-data keuangan untuk memperoleh dan menghitung biaya output/jasa dalam rangka mendapatkan biaya satuan. Tujuan dari analisis biaya adalah mengetahui  struktur biaya  menurut jenis  dan lokasi biaya ditempatkan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengendalian biaya yang dikeluarkan, mengetahui besarnya tarif pelayanan yang diberikan, sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran dan untuk mendapatkan informasi tentang biaya total rumah sakit dan sumber pembiayaan serta komponennya.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil dan Pembahasan
1.      Bagaimana penerapan tarif di RS Bhayangkara Palu
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa penetapan tarif di RS BHAYANGKARA PALU dilakukan dengan mengajukan besaran tarif ke pada kementrian keuangan kemudian kementrian keungan yang menetapkan tarif tersebut, karena RS BHAYANGKARA PALU termasuk kedalam BLU (Badan Layanan Umum).
2.      Apa yang mendasari penetapan tarif di RS Bhayangkara Palu
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa RS BHAYANGKARA PALU  melakukan penetapan tarif atas dasar tanpa mengesempingkan tarif daerah juga dengan melihat tarif dari dua sisi rumah sakit yang berbeda yaitu rumah sakit BK (Bala Keselematan) dan rumah sakit Undata, kemudian mereka mengambil nilai tengah agar didalam penetapan tarif biaya yang ditetapkan tidak tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah sehingga tidak memberatkan masyarakat.
3.      Apakah pernah melakukan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa RS BHAYANGKARA PALU melakukan analisis biaya satuan setiap 5 tahun sekali dengan melibatkan pihak ke 3 yaitu konsultan keuangan dengan mengambil data dari RS BHAYANGKARA PALU.
4.      Mengapa melakukan atau tidak melakukan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa RS BHAYANGKARA PALU melakukan analisis biaya satuan karena melihat situasi dan kondisi, misalnya harga bahan dan alat kesehatan yang naik maka mereka melakukan analisis biaya. Sehingga apabila terjadi perubahan harga maka mereka dapat menyesuaikan tarif dengan perubahan harga tersebut.
5.      Apa kelebihan menggunakan analisis biaya satuan di RS Bhayangkara Palu
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa RS BHAYANGKARA PALU dimana kelebihan dengan menggunakan analisis biaya yaitu untuk mengetahui pengalokasian biaya itu ditempatkan dimana saja, kemudian sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun anggaran per-5 tahun serta mengetahui besarnya Unit Cost (Biaya Satuan).

BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang analisis biaya satuan di rumah sakit bhayangkara palu, maka diambil kesimpulah bahwa:
1.      Analisis biaya adalah suatu proses mengumpulkan dan mengelompokkan data-data keuangan untuk memperoleh dan menghitung biaya output/jasa dalam rangka mendapatkan biaya satuan.
2.      RS BHAYANGKARA PALU melakukan analisis biaya satuan karena melihat situasi dan kondisi, misalnya harga bahan dan alat kesehatan yang naik.
3.      kelebihan menggunakan analisis biaya yaitu untuk mengetahui pengalokasian biaya itu ditempatkan dimana saja, kemudian sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun anggaran per-5 tahun serta mengetahui besarnya Unit Cost (Biaya Satuan).

B.     Saran
Menyadari bahwa penulis (kelompok masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.



DAFTAR PUSTAKA





Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: Aditya Media.

Mulyadi, 2005. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Yogyakarta ; UPPAMP YKPN Universitas Gajah Mada.

Hansen dan Mowen. 2001. Akuntansi Manajemen Biaya Jilid 2. Jakarta : Salemba Empat.

Bilson Alma. 2002. Panduan riset Perilaku Konsume. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Setya Enti Rikomah. 2017. Farmasi Rumah Sakit. Yogyakarta : CV. Budi Utama.

Laksono Trisnantoro. 2017. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
  

Posting Komentar

0 Komentar