Iklan atas - New

Pengertian dan cara menghitung mobilitas penduduk



A.  Definisi Mobilitas Penduduk
Mobilitas berasal dari kata mobilis,yang artinya mudah bermobilitas atau mudah dipindahkan. Mobilitas penduduk dapt diartikan sebagai perputaran, pergerakan atau perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya secara horizontal maupun veritikal, dalam jangka waktu yang sementara dan seumur hidup (permanent).
Mobilitas penduduk terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1.    Mobilitas vertikal adalah semua gerakan penduduk dalam usaha perubahan status sosial. Mobilitas vertikal terbagi menjadi 2, yaitu:
a.    Intragenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi pada individu atau seseorang atau anggota masyarakat.
b.    Antargenerasi adalah mobilitas sosial yang tidak terjadi dalam satu orang atau individu, tetapi terjadi dalam dua generasi. Seperti: kakek dengan orang tua, orang tua dengan anak.
Contohnya, seorang buruh tani yang berganti pekerjaan menjadi pedagang termasuk gejala perubahan status sosial.
2.    Mobilitas horizontal adalah Semua gerakan penduduk yang melintas batas wilayah tertentu dalam periode waktu tertentu. Mobilitas horizontal terbagi menjadi 2, yaitu:
a.    Morbilitas nonpermanent adalah gerakan penduduk dari satu wilayah kewilayah lain, dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan.
b.    Morbilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan.
Contohnya, Batas wilayah yang termaksud batas adminitrasi, seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan.
B.  ASPEK MOBILITAS DAN KEBIJAKAN MOBILITAS
1.    Aspek mobilitas penduduk terbagi menjadi empat, yaitu:
a.    Aspek spatial/ keruangan
b.    Aspek tempat tinggal
c.    Aspek waktu
d.   Aspek perubahan sosial
2.    Kebijakan mobilitas penduduk
a.    Merangsang perpindaan penduduk
b.    Menghambat perpindahan penduduk
c.    Mengarahkan perpindahan penduduk sesuai kepentingan nasional. Contohnya transmigrasi.
C.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOBILITAS
Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas adalah
a.    Faktor pendorong  bencana alam, panen yang gagal, lapangan kerja terbatas, kemanan terganggu, kurangnya sarana pendidikan dll.
b.    Faktor jarak misalnya,jenis alat transport dan biaya transport. Jarak yang tidak jauh dan mudahnya transportasi mendorong mobilitas penduduk.
c.    Faktor penarik seperti tersedianya lapangan kerja, upah tinggi, tersedia sarana pendidikan, kesehatan dan hiburan.
d.   Faktor individu. Faktor ini sangat mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan mobilitas atau tidak. Contoh faktor individu ini antaralain umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.
D.  RUMUS MOBILITAS
1.    Angka Mobilitas
Angka mobilitas adalah rasio dari banyaknya penduduk yang pindah secara lokal (mover) disbanding jumlah penduduk tegah tahun dalam satu jangka waktu tertentu.
X K
Dimana : m = angka mobilitas
                M = jumlah orang yang pindah
                P  = jumlah penduduk ten
2.    Angka Migrasi Masuk
3.    Angka Migrasi Keluar
4.    Angka Migrasi Neto
5.    Angka Migrasi Bruto

Posting Komentar

0 Komentar