Pengertian Evaluasi
Kata
evaluasi berasal dari bahasa
Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran. Evaluasi
adalah suatu kegiatan
sistematis dan terencana untuk mengukur, menilai dan klasifikasi pelaksanaan
dan keberhasilan program. Dalam suatu organisasi penggunaan evaluasi sangatlah
penting guna untuk menilai akuntabilitas organisasi. evaluasi adalah
proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau
merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang
mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya
Adapun pengertian
evaluasi
menurut
para ahli, adalah sebagai berikut:
1. Suharsimi
Arikunto (2004 : 1)
Evaluasi adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi
tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil
keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan
informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan
kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
2. Worthen
dan Sanders (1979
: 1)
Evaluasi adalah mencari sesuatu
yang berharga (worth). Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa informasi
tentang suatu program, produksi serta alternatif prosedur tertentu. Karenanya
evaluasi bukan merupakan hal baru dalam kehidupan manusia sebab hal tersebut
senantiasa mengiringi kehidupan seseorang. Seorang manusia yang telah
mengerjakan suatu hal, pasti akan menilai apakah yang dilakukannya tersebut
telah sesuai dengan keinginannya semula.
3. Stufflebeam dalam Worthen dan Sanders (1979 : 129)
Evaluasi adalah process of
delineating, obtaining and providing useful information for judging decision
alternatives. Dalam evaluasi ada beberapa unsur yang terdapat dalam evaluasi
yaitu: adanya sebuah proses (process) perolehan (obtaining), penggambaran
(delineating), penyediaan (providing) informasi yang berguna (useful
information) dan alternatif keputusan
4. Rooijackers Ad
Mendefinisikan evaluasi sebagai
“setiap usaha atau proses dalam
menentukan nilai”. Secara khusus evaluasi atau penilaian juga diartikan sebagai
proses pemberian nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk
keperluan pengambilan keputusan
5. Anne
Anastasi (1978)
Mengartikan evaluasi sebagai “a systematic process of
determining the extent to which instructional objective are achieved by pupils”.
Evaluasi bukan sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental,
melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas.
6. Meggison
(Mangkunegara, 2005:9)
Mendefinisikan evaluasi/penilaian
kinerja adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah
seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.
7. Andew
E. Sikula yang
dikutip Mangkunegara (2000:69)
Mengemukakan bahwa penilaian
pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi
yang dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses penafsiran atau penentuan
nilai, kualitas atau status dari beberapa objek orang ataupun sesuatu (barang).
8. Peter H. Rossi (1993:5)
Menyebutkan
bahwa evaluasi merupakan suatu aplikasi penilaian yang sistematis terhadap
konsep, desain, implementasi, dan manfaat aktivitas dan program dari suatu
organisasi.
9. Payaman
Simanjuntak (2005:105)
Yang menyatakan evaluasi
kinerja adalah penilaian pelaksanaan tugas (performance) seseorang atau
sekelompok orang atau unit kerja organisasi atau perusahaan.
10. William
N. Dunn
Istilah evaluasi mempunyai arti
yaitu: “Secara umum istilah evaluasi dapat disamakan dengan
penaksiran (appraisal), pemberian angka (rating) dan
penilaian (assessment), kata-kata yang menyatakan usaha untuk menganalisis
hasil kebijakan dalam arti satuan nilainya. Dalam arti yang lebih spesifik,
evaluasi berkenaan dengan produksi informasi mengenai nilai atau manfaat hasil
kebijakan” (Dunn, 2003:608).
Menurut saya pribadi,
evaluasi adalah
suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau
sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi
sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu.
Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam memberikan imbalan atau
penghargaan kepada pekerja. Dengan cara pengawasanpenilaian, pengumpulan
informasi untuk mendapat hasil yang sesungguhnya dibandingkan
dengan hasil yang diharapkan dalam
kegiatan, apa sudah tercapai apa belum tercapai. Selain itu juga menyediakan
informasi untuk pembuat keputusan dalam suatu kebijakan, nilai yang dihasilkan dari
evaluasi membuat suatu kebijakan bermanfaat terutama
dalam mencari peluang perbaikan yang tidak ditetapkan terlebih dahulu. Serta untuk menjamin cara kerja yang
efektif dan efisien yang membawa organisasi kepada penggunaan sumber daya
secara efektif dan efisiensi ekonomis. Untuk memperoleh laporan serta fakta
tentang kesulitan, hambatan, penyimpangan, dilihat dari aspek tertentu misalnya kemajuan kerja dan program kerja tahunan.Untuk
mempelajari fakta dan kemungkinan perbaikannya, untuk meningkatkan
akuntabilitas, untuk meningkatkan kinerja.
0 Komentar