Iklan atas - New

Ruang Lingkup Biologi beserta cabangilmu biologi | Pengertian dan Penjelasan Lengkap

Pada artikel kali ini kita akan membahas ruang lingkup biologi, pengertian dan penjelasan dari cabang cabang ilmu biologi dan biologi menurut ahli

Biologi adalah ilmu yang melibatkan studi tentang kehidupan dan organisme hiduop, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, asal, evolusi, distribusi, dan dan taksonomi mereka. kata biologi berasal dari bahasa yunani yaitu bios artinya kehidupan dan logos artinya ilmu. (wikipedia)

pengertian biologi menurut para ahli :

  1. Oman Krmana - menyatakatan bahwa biologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup dan lingkungannya
  2. karl person - menyatakan biologi yaitu keterangan yang strabil dan komprehensif mengenai suatu fakta dari pengalaman dengan istilah yang sederhana
  3. john g kemeny - biologi yaitu semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan menggunakan metode ilmiah dan merupakanhasil dari sebuah proses yang dibuat dengan menggunakan metode tersebut
  4. biomed - menyatakan biologi yaitu ilmu yang mempelajari serta mengkaji atau meneliti segala sesuaitu mengenai mahluk hidup
  5. fiktor ferdinand p - menyatakan bahwa biologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup dan lingkungannya
  6. maniam dan ami s - pengertian biologi adalah ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas sehingga untuk mempermudah mempelajarinya. biologi dibagi ke dalam berbagai cabang ilmu sesuai dengan objeknya
  7. deswaty furqonita - biologi adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji segala sesuatu tentang mahluk hidup dan kehidupannya

Cabang cabang ilmu biologi atau ilmu ilmu yang dipelajari dalam biologi:

  • Anatomiilmu yang mempelajari struktur organisasi dan bagian bagiannya
  • Biokimiailmu yang mempelajari proses kimia dan fisiokimia yang berlangsung di dalam organisme
  • evolusi : ilmu yang mempelajari asal muasal dan perubahan organisme
  • Biofisika : ilmu yang mengaplikasikan hukum fisika ke dalam fenomena biologi
  • biogeografi : ilmu yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan rung dan waktu
  • sitologi : ilmu yang mempelajari struktur sel
  • bioteknologi : ilmu yang memanfaatkan proses biologi seperti rekayasa genetik
  • botani : ilmu yang mempelajari tanaman termasuk fisiologi, struktur, genetika dan ekologi
  • mikologi : ilmu yang mempelajari fungi dan jamur
  • ekologi : ilmu yang mengkaji hubungan antara organisme dengan sesamanya dan dengan lingkungannya
  • genetika : ilmu yang mempelajari gen, variasi genetik, dan hereditas di organisme
  • imunologi : cabang ilmu kedokteran dan biologi yang mengkaji imunitas
  • mikrobiologi : ilmu yang mempelajari tetang mikroba

Struktur Organisasi Kehidupan

Struktur organisasi kehidupan dapat disusun sebagai berikut:

organisasi tingkat molekul → sel → jaringan → organ → sistem organ → individu → populasi → komunitas → ekosistem → biosfir.

1. Organisasi tingkat molekul

Organisasi tingkat molekul adalah organisasi kehidupan pada tingkat paling rendah karena materi penyusunnya hanya terdiri atas asam nukleat, yaitu Asam Deoksi Ribonukleat (ADN) atau Asam Ribonukleat (ARN) dan protein, contohnya virus (perhatikan Gambar 1.2). Virus berukuran (2 – 20) milimikron, hanya dapat hidup di dalam sel yang hidup, dan dapat berkembang biak. Virus merupakan bentuk peralihan antara benda hidup dan benda mati karena dapat berbentuk kristal. 

2. Organisasi tingkat sel

Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. Teori ini disebut teori sel, dikembangkan oleh Schleiden (1804 – 1881) dan Schwann (1810 – 1892). Keduanya berkebangsaan Jerman. Amoeba dan Paramaecium yang hanya terdiri atas sebuah sel tergolong organisme bersel tunggal atau uniseluler, sedangkan organisme yang tersusun dari banyak sel disebut organisme bersel banyak atau multiseluler. 

Pada umumnya mikroorganisme yang tergolong dalam kingdom monera dan protista hanya terdiri dari inti sel. Sejarah penelitian tentang sel periode pertama berjalan 200 tahun. Diawali oleh Robert Hooke (1635 – 1703) yang mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Kemudian Schleiden (1804 – 1881) dan Schwann (1810 – 1882) yang mengadakan pengamatan berulang-ulang terhadap sel-sel hewan dan tumbuhan dengan mikroskop. Pada tahun 1831 Robert Brown seorang ahli biologi dari Scotlandia, melaporkan pengamatannya tentang adanya benda kecil yang terapung dalam cairan sel yang disebut sebagai inti sel atau nukleus. 

3. Organisasi tingkat jaringan

Sel merupakan kesatuan bentuk kehidupan (teori sel). Di dalam tubuh organisme multiseluler terdapat banyak sel yang berbeda bentuk dan fungsinya. Bentuk dan susunan sel tergantung pada letak dan fungsinya di dalam tubuh. Sel-sel yang sama bentuk dan fungsinya membentuk kelompok yang disebut jaringan. Untuk dapat membentuk suatu jaringan, sel mengalami perubahan bentuk dan fungsinya. Sel-sel yang mengalami perubahan biasanya pada jaringan embrionel, misalnya jaringan meristem pada titik tumbuh suatu tumbuhan membentuk jaringan epidermis, jaringan pembuluh, dan lain-lain.

4. Organisasi tingkat organ

Jaringan sebagai suatu organisasi sel belum dapat berfungsi dalam tubuh organisme jika tidak bekerja sama dengan jaringan yang lain, jantung misalnya harus dilengkapi dengan jaringan otot, jaringan saraf, jaringan darah, jaringan ikat, dan jaringan epitel. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama agar jantung dapat bekerja dengan baik. Jantung adalah organ atau alat tubuh. Organ tubuh yang lain misalnya ginjal, liver, dan paru-paru. Organ-organ ini pun mempunyai organisasi tertentu untuk membentuk sistem tertentu pula.

5. Organisasi tingkat individu

Dalam tubuh kita terdapat berbagai macam sistem organ. Seluruh sistem itu saling berinteraksi melaksanakan suatu fungsi dalam tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup yang terdiri atas berbagai sistem organ disebut satu individu. Setiap manusia termasuk individu. Demikian pula tiap-tiap ekor semut dalam sekelompok semut atau tiap-tiap ekor domba dalam kawanannya dan tiap pohon teh dalam sebuah perkebunan.

6. Organisasi tingkat populasi

Kita dikelilingi berbagai jenis makhluk hidup yang bermacam-macam, misalnya ayam, mangga, pepaya, kambing, dan lain-lain. Populasi merupakan tingkatan organisasi yang terdiri atas sekelompok individu sejenis yang menempati ruang dan waktu yang sama

7. Organisasi tingkat ekosistem

Makhluk hidup hanya dapat hidup di tempat-tempat dengan syarat-syarat tertentu untuk hidupnya, misalnya bakaubakau tumbuh di pantai, lumut hidup di tempat-tempat lembap, dan pohon kurma hidup di tempat-tempat kering. Namun, ada juga makhluk hidup yang tidak terikat pada syarat-syarat tertentu dapat hidup di berbagai tempat yang keadaannya berlainan.

8. Organisasi tingkat bioma

Semua komunitas biotik berhubungan dengan komunitas biotik lain di sekelilingnya. Demikian pula ekosistem berhubungan dengan ekosistem lain di sekelilingnya. Ekosistem hutan berhubungan dengan ekosistem sungai. Ekosistem sungai berhubungan dengan laut. Dengan demikian, semua ekosistem di bumi ini saling berhubungan, sehingga bumi merupakan suatu ekosistem besar disebut juga biosfer.


Sumber:

Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009, BIOLOGI 1 Untuk Kelas X SMA dan MA, CV. Usaha Makmur, 2009, Jakarta

Posting Komentar

0 Komentar